404 Not Found

Maaf, halaman yang anda cari tidak tersedia atau URL yang Anda inputkan salah

Uang Tunjangan Sertifikasi Guru Salah Sasaran, Kepala Sekolah Perguruan Advent XV Ciracas Dipolisikan

MEGAH : Gedung sekolah Perguruan Advent XV Ciracas, Jakarta Timur terlihat megah (Foto  Ist)

MEGAH : Gedung sekolah Perguruan Advent XV Ciracas, Jakarta Timur terlihat megah (Foto Ist)

JAKARTA—Merasa sedih dan kecewa lantaran tidak pernah mendapat uang tunjangan sertifikasi, guru wanita yang mengajar di Perguruan Advent XV Ciracas, Jakarta Timur  melaporkan kepala sekolahnya sendiri ke Polres Metro Jakarta Timur.

Selain kepala sekolah Ferina Sitanggang, tiga orang lainnya, yakni Bremen Simson Pangaribuan dan Libertina Irianti, keduanya staf pengajar serta operator sekolah Perguruan Advent XV Ciracas Bernama Wahyu, turut serta dilaporkan.

Seperti tertuang dalam laporan polisi LP/B/1139/VI/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur, JWM menduga dirinya tidak mendapatkan hak tunjangan sertifikasi guru karena ada persekongkolan yang dilakukan para terlapor.

“Saya guru matematika  tapi pihak operator sekolah Perguruan Advent, tempat saya mengajar mengirimkan data yang salah  ke DIKNAS Jakarta Timur. Di DIKNAS saya tercatat sebagai guru IPA.  Tentu saja, akibat kesalahan  ini saya tidak mendapatkan hak saya,” kata  JWM (Pelapor) kepada media ini, Kamis (18/4)

Dikatakan, sesuai aturan yang ditetapkan DIKNAS, untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi dari pemerintah, si pengajar harus mengajar mata pelajaran yang linier dengan pendidikannya.

“Saya kan sarjana matematika dan sesuai aturan yang ditetapkan agar saya berhak mendapat tunjangan sertifikasi, saya harus mengajar matematika. Dan memang saya mengajar matematika. Tapi ada yang memalsukan data saya sehingga di Dapodik (Data Pokok Pendidikan), saya tercatat sebagai guru IPA,” ungkapnya.

Dikatakan, tunjangan sertifikasi guru besarannya Rp 4 juta setiap bulannya. JWM mengaku, meski dia sudah mengajar sejak 2016 hingga 2024, ia tidak pernah menerima uang  tunjangan yang menjadi haknya tersebut.

JWM menuturkan, kepastian bahwa kesalahan data tentang pelajaran yang diajarkannya di sekolah tempatnya mengajar diperoleh setelah menyambangi DIKNAS Jakarta Timur.  Admin Dapodik DIKNAS menunjukkan catatan bahwa dirinya mengajar IPA, bukan matematika

“Semua di sekolah juga tahu saya mengajar matematika, bukan IPA, Saya  aktif mengajar di kelas 7.1 dan 7.2. Jam mengajar saya juga memenuhi kuota seperti yang disyaratkan.?” katanya.

JWM mengatakan, dari data yang diserahkan admin Dapodik,  dia akhirnya tahu dua guru yang dilaporkannya, Simson Pangaribuan dan Libertina Irianti justru dicatatkan  sebagai guru pengajar matematika di Rombongan Belajar (RomBel) 7.1 dan 7.2.

“Kedua guru senior saya itu sebenarnya tak mengajar matematika di Rombongan Belajar 7.1 dan 7.2. Tapi begitulah, nama mereka yang tercatat di Dapodik sehingga uang tunjangan sertifikasi, yang menjadi hak saya berpindah tangan,” katanya.

Dikatakan, dari data yang dia peroleh,  dirinya menduga kuat telah terjadi kong kali kong atara operator sekolah Perguruan Advent XV  yang nota bane berada di bawah perintah dan pengawasan  kepala sekolah, dengan kedua guru tersebut.

“Semestinya kedua bapak guru yang bukan guru matematika itu tidak mengambil rezeki yang menjadi hak rekan sejawatnya. Apalagi di sekolah swasta Kristen, kan masalah iman selalu dikedepankan,’’ tuturnya.

Ibu guru yang mengaku sempat stres memikirkan urusan Tunjangan Sertifikasi yang tak kunjung tiba ini mengaku, dirinya sempat bimbang dan  tak enak hati, melaporkan kepala sekolah sendiri serta dua guru senior ke polisi.

“Saya kan alumni Perguruan Advent XV, dan orang yang saya laporkan ini adalah mantan guru saya. Itu yang membuat saya menahan diri selama ini. Saya sungguh tak enak hati. Tapi  masa hal seperti ini kita biarkan,” katanya.

JWM bercerita, sebelum membawa kasus ini ke ranah hukum, pihaknya sudah beberapa kali berupaya melakukan pembicaraan secara kekeluargaan dengan pihak sekolah, termasuk dengan kepala sekolah. Tapi niat baik tersebut tidak ditanggapi.

Bahkan kata JWM,  suaminya sendiri sempat mengadukan nasib keluarganya  kepada mantan penasihat Yayasan Perguruan Advent XV Ciracas Pendeta Poltak Sihombing.  Pendeta Sihombing yang saat ini menjabat sebagai Ketua GMAHK Konfrens DKI Jakarta dan sekitarnya, sekaligus sebagai pimpinan Rohani Perguruan Advent XV Ciracas, Jakarta Timur, dianggap layak menjadi tempat mengadu. Tapi percuma, tidak ada jalan keluar.

“Sepertinya Pak Pendeta Sihombing sudah tahu kasus ini, tapi kami merasa tidak ada perhatian dari beliau. Semestinya kan selaku pimpinan, beliau secara moral ikut tanggung jawab.” papar JWM yang didampingi suaminya BJP.(ginting)

Keras, Lemkapi Minta Kabareskrim Polri Usut Dugaan Penistaan Agama oleh Pdt Gilbert

Ketua LEMKAPI Edi Saputra Hasibuan

Ketua LEMKAPI Edi Saputra Hasibuan

JAKARTA–Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan angkat bicara soal ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong yang membanding-bandingkan cara beribadah umat islam dan Kristen. Edi meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengusut dugaan penistaan agama oleh Pendeta Gilbert.

“Kita minta Bareskrim Polri mendalami semua pernyataan Gilbert dalam ceramahnya demi untuk keadilan,” kata Edi di Jakarta, Selasa malam.

Dia mengatakan pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang membanding-bandingkan cara beribadah umat Islam dengan umat Kristiani sangat tidak beretika.

Pernyataan Gilbert membuat umat Muslim marah dan secara tidak langsung Gilbert telah merendahkan ajaran Islam dalam ceramahnya, kata Edi.

“Gilbert silakan minta maaf dan menemui tokoh-tokoh agama seperti Jusuf Kalla dan MUI, tapi perbuatan Gilbert menurut kami tidak hanya sebatas minta maaf karena ceramahnya sudah menjurus kepada adanya dugaan perbuatan melanggar hukum,” katanya.

Menurut dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini, pernyataan Gilbert dengan membuat guyonan dalam ceramahnya telah melanggar prinsip dasar keberagaman yang menyerukan harmoni dan toleransi antar umat.

“Tindakan Gilbert adalah bentuk pelecehan terhadap ajaran Islam yang sangat fundamental. Apalagi yang dibicarakan itu soal rukun Islam yang berkaitan dengan shalat dan zakat,” katanya.

“Pendeta Gilbert diduga telah melakukan penodaan terhadap agama. Perbuatan Gilbert bisa dijerat dengan pasal 156a KUHP dan undang undang PNPS no 1 tahun 1965 tentang penodaan agama. Tindakan penodaan agama jelas adalah masalah serius,” kata pemerhati kepolisian ini.

Sebelumnya, video berisi ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi viral karena membandingkan shalat dan zakat dengan ibadah umat Kristen.

Pada Senin (15/4), Gilbert telah bertemu dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla untuk menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang membuat gaduh dunia maya.

Selasa, Gilbert juga telah menemui pimpinan MUI untuk menyampaikan permintaan maaf.

Sejumlah elemen masyarakat berencana melaporkan Gilbert ke kepolisian atas dugaan penistaan agama. (Ant/ginting)

Wartawan Polda Metro Unggulkan Bang Kesit Jadi Ketua PWI Jaya

JAKARTA – Dukungan terus mengalir buat Kesit Budi Handoyo atas tekadnya untuk berkontestasi sebagai calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta atau PWI Jaya periode 2024-2029.

Diketahui Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Jaya bakal digelar di Balai Kota Jakarta pada Kamis 25 April 2024 mendatang.

Sejumlah komunitas maupun paguyuban wartawan yang ada wilayah kerja PWI Jaya pun sudah banyak yang terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Kesit.

Di antaranya dukungan itu datang dari Kelompok Kerja atau Pokja Wartawan Mitra Humas Polda Metro Jaya.

“Hampir 36 tahun sudah saya mengenal pribadi seorang Kesit Budi Handoyo. Kami satu almamater di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) angkatan 88. Begitu tamat kita sama-sama pada lingkup pekerjaan serupa sebagai awak media. Jadi saya tahu betul rekam jejak Kesit dalam meniti karir di dunia jurnalistik yang penuh dengan torehan positif,” kata Arif Yunianto bersama rekan-rekan wartawan yang sehari-hari meliput di Polda Metro Jaya, Selasa (16/4/2024).

Dimata jurnalus berkode AY ini, Kesit merupakan jurnalis yang kokoh menjaga betul etika profesi.

“Tak pernah dengar hal berbau negatif soal Kesit sejauh ini pada lingkup pers. Ia sejatinya wartawan. Bukan mereka yang mengklaim dirinya ‘wartawan’ hanya untuk sekadar haus validasi maupun pengakuan dari banyak pihak,” ucap Arif.

“Apalagi Kesit kaya akan pengalaman dalam organisasi pers terkhusus di PWI Jaya. Sukses Bro Kesit, semoga menang dengan penuh kehormatan nantinya,” imbuh dia.

Sebelumnya, Kesit Handoyo telah mendeklarasikan pencalonannya sebagai calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029. Ia menggandeng Yusuf Muhamad Said sebagai calon Dewan Kehormatan Provinsi (DKP).

“Saya yakin Pak Yusuf Muhamad Said adalah figur yang paling tepat untuk menduduki kursi Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya 2024-2029,” tutur Kesit di kawasan Pancoran, Jaksel, Selasa 26 Maret 2024.

Sebagai informasi, saat ini Kesit menduduki jabatan pelaksana tugas (Plt) Ketua PWI Jaya berdasarkan Surat Keputusan PWI Pusat pada 20 November 2023 lalu yang ditandatangani Ketua Umum Hendry Ch Bangun, Sekjen Sayid Iskandarsyah, dan Kabid Organisasi Zulmansyah Sakedang,

Selain itu, sejumlah posisi yang pernah diemban Kesit di PWI Jaya antara lain Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) periode 2004-2009, Wakil Sekretaris periode 2014-2019 serta Sekretaris pada periode 2019-2024 era kepempimpinan Ketua Sayid Iskandarsyah.(tra)

Gelar Halal Bihalal, Kapolres Jakarta Timur Berterima Kasih Atas Loyalitas Anggota

JAKARTA–Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menggelar kegiatan halal bihalal atau silaturahmi, saling memberi maaf dengan Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jajaran, selesai pelaksanaan Apel pagi dihalaman mako Polres . Selasa (16/4/24) pagi.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Timur mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama Operasi Ketupat Jaya 2024, sehingga operasi dapat berjalan lancar dan kondusif.

” Terima kasih kepada anggota atas loyalitas dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan dinas sehari-hari serta Ops Ketupat Jaya 2024 berjalan aman lancar sehingga tercipta kerja yang baik.” Ungkap Nicolas.

Kegiatan Halal Bihalal ini merupakan bentuk toleransi, saling menghargai dan menjalin silaturahmi saling memaafkan dengan seluruh anggota Polres Metro Jakarta Timur.

“Saya selaku Kapolres Metro Jakarta Timur mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, semoga pada momen Idul Fitri ini kita kembali fitri,” kata Kombes Nicolas.

Masih di momen yang Fitri ini Iapun berpesan kepada seluruh anggota agar selalu menjaga hati dan perkataan jangan sampai melukai perasaan orang lain.

” Jaga hati , jaga mulut , hargai sesama karena perkataan mu itu adalah doa.” Pesannya.

Kapolres juga menyampaikan harapannya bahwa keberhasilan itu dapat terwujud dengan kebersamaan dan kerjasama yang baik.

Kemudian kapolres yang diiringi oleh PJU Polres Metro Jakarta Timur bersalam-salaman dengan seluruh anggota dan ASN.(ginting)

Amankan Munajat Kubro Di Monas, Kapolres Ingatkan Anggota Bertindak Persuasif dan Humanis

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol  Susatyo Purnomo Condro saat memberi arahat di Monas. Jakarta Pusat, Selasa (16/04/2024)

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat memberi arahat di Monas. Jakarta Pusat, Selasa (16/04/2024)

JAKARTA – Dalam rangka pengamanan aksi 164 Istigotsah Kubro dengan tema memohon keadilan bagi negeri oleh Dewan Tandifidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212, Polri siap mengamankan jalannya kegiatan tersebut. Selasa (16/04/2024).

“Total ada 3.315 personel gabungan yang akan mengawal dan mengamankan aksi hari ini.” Kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Dikatakan, untuk lalulintas sendiri sementara ini masih bersifat situasional dan nanti tentunya akan ada rekayasa lalulintas di sekitaran Monas bilamana eskalasi massa meningkat.

Tidak lupa Susatyo menekankan kepada seluruh personil yang terlibat pengamanan Istigotsah Kubro dengan tema keadilan bagi negeri untuk selalu bertindak persuasif dan juga humanis.

“Kami pun menghimbau kepada para warga masyarakat yang nantinya akan melintas di sekitaran Monas agar mencari jalan alternatif lainnya, kemudian bagi para peserta aksi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan juga aman.” Kata Susatyo. (ginting)

5 Personil Diganjar Penghargaan, Kabid Humas : Ini Pengakuan dan Penghormatan Atas Dedikasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi berserta anggota yang mendapat penghargaan di Aula Bidhumas Polda Metro Jaya, Selasa, 16 April 2024. (Foto: Humas PMJ)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi berserta anggota yang mendapat penghargaan di Aula Bidhumas Polda Metro Jaya, Selasa, 16 April 2024. (Foto: Humas PMJ)

JAKARTA—Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi memberikan apresiasi kepada personel yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam menjalankan tugas Kepolisian. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang digelar di Aula Bidhumas Polda Metro Jaya pada hari Selasa, 16 April 2024.

Acara ini dihadiri oleh para pejabat dan anggota Bidang Humas Polda Metro Jaya serta Kasie Humas Jajaran.  Dalam sambutannya Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghormatan kepada personel yang telah berdedikasi dan berinovasi dalam melaksanakan tugas Kepolisian, khususnya dalam bidang Humas.

“Kalian adalah pahlawan bagi kami, karena kalian telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun citra positif Polri di mata masyarakat. Kalian telah melampaui batas kewajiban tugas pokok kalian dengan memberikan pelayanan yang prima, profesional, dan humanis kepada masyarakat. Kalian juga telah menunjukkan kreativitas dan inisiatif dalam menyampaikan informasi yang akurat, cepat, dan transparan kepada publik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya juga mengharapkan agar personel yang mendapatkan penghargaan ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi personel lainnya untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan kinerja mereka. Ia juga mengingatkan agar personel tetap menjaga integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas Kepolisian.

“Jangan pernah puas dengan apa yang telah kalian capai. Tetaplah belajar, berkembang, dan berinovasi. Jadilah agen perubahan yang positif bagi Polri dan masyarakat. Tetaplah menjunjung tinggi kode etik dan nilai-nilai kepolisian. Dan yang terpenting jaga kesehatan dan keselamatan kalian serta keluarga kalian,” pesan Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Berikut adalah lima personel Bidang Humas Polda Metro Jaya dan Humas Jajaran yang mendapatkan penghargaan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya:

  1. AKP Lina Yuliana Kasi Humas Polres Jakarta Timur Kategori Terbaik Viralisasi Kegiatan Polisi Baik Bulan Maret 2024 Tingkat Polres;
  2. AKP Lina Yuliana Kasi Humas Polres Jakarta Timur Kategori Amplifikasi Dan Narasi Kegiatan Kepolisian Bulan Maret 2024 Tingkat Polres;
  3. IPDA Bambang Kasi Humas Polsek Cakung Polres Jakarta Timur Kategori Terbaik Amplifikasi Kegiatan Polisi Baik Tingkat Polsek;
  4. AIPTU Acep Susilo Kasi Humas Polsek Cakung Polres Jakarta Timur Kategori Terbaik Viralisasi Kegiatan Polisi Baik Tingkat Polsek;
  5. BRIGADIR Adam Zulfikri Banum Subbid PID Bidhumas Polda Metro Jaya Kategori Anggota Terbaik Dalam Pelaksanaan Tugas dan Kinerja. (ginting)

 

Menyoal Operasi Ketupat 2024, Begini Catatan Kritis Indonesia Traffic Watch

Ketua Presidium ITW Edison Siahaan (Dok Ist)

Ketua Presidium ITW Edison Siahaan (Dok Ist)

JAKARTA–Indonesia Traffic Watch (ITW) mengatakan, semestinya pemerintah tidak perlu gugup saat musim mudik tiba. Mengapa ? Karena mudik sudah menjadi tradisi.

Artinya, pemudik sudah paham kalau jumlah kendaraan yang sangat besar bergerak dalam waktu dan tujuan yang hampir bersamaan,  akan sulit menghindari terjadinya kemacetan. Tetapi pemerintah dapat meminimalisir kendala yang ada maupun dampak yang ditimbulkan.

Untuk itulah, ITW, mengapresiasi Polri yang telah bekerja maksimal melakukan upaya-upaya lewat ‘operasi ketupat’ untuk mengurai kemacetan yang sejatinya sulit dihindari. Sehingga pelaksanaan mudik maupun balik pada lebaran hari raya Idul Fitri 2024 secara umum berjalan baik.

Meskipun,ditengah upaya dan kerja keras Polri dalam mewujudkan  Kamseltibcarlantas,diwarnai beberapa peristiwa seperti kecelakaan maut di KM 58 Tol Japek yang menelan 12 orang korban jiwa. Kemudian kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang yang menelan korban jiwa sebanyak 7 orang. Membuat sebagian warga yang semestinya berbahagia merayakan Idul Fitri, harus bersedih dan menangis karena kehilangan keluarganya akibat kecelakaan tersebut.

Disusul kemacetan panjang yang terjadi di pelabuhan penyeberangan Merak- Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera,sehingga sempat memicu terjadinya kegaduhan. Sebab, ketersediaan armada dan dermaga yang dikelola perusahaan milik negara PT ASDP Indonesia Ferry tidak mampu melayani pemudik yang jumlahnya meningkat signifikan.

Padahal, musim mudik sudah menjadi tradisi tahunan, semestinya Pemerintah sudah menyiapkan sarana prasarana maksimal demi terwujudnya mudik dan balik yang lebih aman dan menyenangkan. Selain itu, pemerintah juga seharusnya sudah menyiapkan upaya -upaya yang menjadi solusi efektif dan parmanen di setiap musim mudik dan balik.Sehingga tidak gugup dan gagap atas kondisi yang semakin dinamis.

Lalu, pertanyaannya, mengapa kecelakaan di Km 58 tol Japek dan Km 370 tol Semarang- Batang serta kemacetan panjang di pelabuhan Merak terjadi ? Jawabnya, Pemerintah kurang fokus dan serius melakukan edukasi,pengawasan hingga penindakan terhadap sesuatu yang potensi menimbulkan permasalahan maupun  kecelakaan. Seperti kendaraan yang terlibat kecelakaan di Km 58 Tol Japek yang disebut sebagai travel ‘gelap’. Padahal keberadaan dan kelayakan kendaraan yang bisa melaju di jalan raya berada dalam pengawasan Kemenhub.

ITW memberikan enam catatan yang perlu mendapat perhatian Pemerintah untuk memenuhi kewajibannya dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas khususnya saat musim mudik dan balik pada tahun berikutnya:

1.Meningkatkan kualitas sinergi dan kordinasi seluruh stakeholder dari mulai perencanaan, penyelengaraan dan pendanaan serta pembentukan sistim yang berkelanjutan antara pemerintah pusat dan daerah.

2.Mengedepankan pembangunan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi ke seluruh pelosok Tanah Air (utamakan wilayah yang membutuhkan) dan terjangkau secara ekonomi. Setidaknya selaras dengan pembangunan sarana prasarana jalan seperti jalan Tol yang masif dilakukan. Sehingga tidak memicu masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.

3.Melakukan rekayasa lalu lintas dengan menetapkan sistim satu arah di ruas jalan tol saat puncak arus mudik, sedangkan kendaraan yang menuju Jakarta melewati ruas jalan alteri atau nasional. Sebaliknya saat puncak arus balik menerapkan satu arah di Jalan Tol, sedangkan kendaraan dari arah Jakarta menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur hanya dapat melewati ruas jalan alteri atau jalan nasional. Tentu pemerintah harus serius untuk menyiapkan dan merawat kondisi ruas jalan nasional agar dapat digunakan dengan baik dan aman.

4. Pengelola jalan Tol memastikan kesiapan sarana prasarana seperti Rest Area dan alat untuk melakukan evakuasi seperti Helikopter saat terjadi kecelakaan maupun hambatan lainnya.

5.Pemerintah harus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap semua pihak yang ikut terlibat dibidang usaha lalu lintas dan angkutan jalan serta penindakan tegas semua bentuk-bentuk pelanggaran Lalu lintas.

6.Secara simultan dan konsisten melakukan edukasi tentang tertib dan keselamatan berlalu lintas sampai ke komunitas masyarakat terkecil, hingga dianggap menjadi kebutuhan yang wajib dilaksanakan oleh setiap warga masyarakat khususnya pengguna jalan raya.

 

 

 

 

Oleh :  Edison Siahaan

Ketua Presidum Indonesia Traffic Watch

Polisi Ganti Dua HP Bocah Yang Hilang Di Ancol, Keluarga Jadi Terharu

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi membelikan dua unit HP dan memberikannya kepada dua pengunjung anak yang kehilangan HP di Ancol pada Senin (15/4/24) siang.

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi membelikan dua unit HP dan memberikannya kepada dua pengunjung anak yang kehilangan HP di Ancol pada Senin (15/4/24) siang.

JAKARTA –Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi membelikan dua unit HP dan memberikannya kepada dua pengunjung anak yang kehilangan HP, akibat ditipu serta dibawa kabur di kawasan Ancol pada Senin (15/4/24) siang.

“Ini bentuk perhatian kami, karena kami prihatin atas musibah yang menimpa kedua anak kita ini,” kata Binsar.

Ia menuturkan, selain untuk berkomunikasi hape kedua anak tersebut digunakan untuk menunjang pendidikannya saat masuk sekolah besok, Selasa (16/4).

“Hapenya dipakai untuk komunikasi dan membantu mereka saat belajar di sekolah besok,” kata Binsar

Ia berharap, musibah (kehilangan HP) yang menimpa kedua anak tersebut menjadi pelajaran bersama, untuk tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal.

“Bagi pengunjung Ancol, jangan mudah percaya dengan orang yang gak kita kenal. Dan satu lagi nih bagi orang tua ya, awasi putra-putri kita saat bepergian liburan seperti ini. Jangan biarkan mereka jalan sendiri atau jalan dengan teman-temannya, paling tidak ada orang dewasanya,” katanya.

Untuk kasus kehilangan HP kedua anak tersebut, Unit Reskrim Polsek Pademangan telah melakukan penyelidikan dengan melacak keberadaan dua HP tersebut.

“Sedang kami lacak, semoga bisa cepat kita ringkus,” katanya.

Sementara itu kakak dari kedua anak itu, Fani Oktavia (20) yang datang menjemput mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Jakarta Utara dan Kapolsek Pademangan atas perhatian serta layanan yang diberikan kepada adiknya tersebut.

Kedua bocah yang jadi korban penipuan ini pun tersenyum Kembali setelah Hp yang hiolang di9ganti pak polisi.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Jakarta Utara atas pelayanannnya dan tak lupa terimakasih juga kepada bapak Kapolsek Pademangan yang membelikan HP baru buat adik-adik saya, jujur saya terharu karena baru kali ini saya jumpai ada pak Polisi yang begitu baik kepada kami,” katanya.

Dikehatui, dua bocah bernama Husein (13) dan Dias (13) kehilangan HP akibat ditipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai ojek online.

Awalnya, kedua anak tersebut tawari bocengan dari pintu lumba-lumba menuju lokasi yang diinginkan. Namun sebelum itu pelaku meminjam HP korban dengan alasan dicancel oleh pihak manajemen dan ingin menaikkan performanya.

Bukannya dibawa ke wahana yang dimaksud, kedua anak tersebut malah dibawa keluar Ancol dan diturunkan di jalan kemudian kabur membawa 2 HP itu. (ginting)

Pastikan Keamanan Masyarakat di Momen Arus Balik, Kapolri Telusuri Jalur Tol Dari Udara

Kapolri Jenderal Po Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Po Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan patroli udara menggunakan Helikopter, di jalur tol untuk mengecek kondisi terkini arus balik Hari Raya Idul Fitri 2024.

Tinjauan secara langsung tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat dalam momen arus balik Lebaran khususnya via jalan tol, pada hari ini, Senin (15/4/2024).

Kapolri tak sendiri, orang nomor satu di jajaran Polri ini melakukan peninjauan bersama dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto .

Kapolri juga rencananya akan meninjau secara langsung penerapan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh jajarannya serta sektoral terkait pada arus balik Lebaran saat ini. Hal itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang mudik.

Usai melakukan patroli udara , Kapolri bakal menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri akan mendengarkan pemaparan dari pengelola tol hingga jajaran kepolisian lalu lintas setempat terkait kondisi arus balik saat ini.

Kapolri nantinya juga akan menyampaikan tanggapan serta solusi kepada jajaran maupun pihak terkait demi mewujudkan arus balik yang aman dan nyaman bagi pemudik. (ginting)

Pantau Arus Balik Di Stasiun Gambir dan Senin, Kapolres Metro Jakarta Pusat Janji Beri Pelayanan 24 Jam Sehari

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, tirun langsung, memantau pengamanan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senin, Sabtu (13/4/2024).

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, tirun langsung, memantau pengamanan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senin, Sabtu (13/4/2024).

JAKARTA—Meski arus balik  belum  mencapai puncaknya, Polres Metro Jakarta Pusat sudah siaga berjaga-jaga. Sedikitnya, 96 personel gabungan diturunkan guna mengamankan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senin.

“Saat ini arus balik lebaran sudah mulai berdatangan meskipun belum padat, mengingat hari Selasa tanggal 16 April 2024 para pekerja baik karyawan swasta, ASN maupun pedagang kembali beraktivitas. Hari ini 43 personil berjaga di Stasiun Gambir dan di Stasiun Pasar Senen dengan kekuatan 53 personil,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (13/4/2024).

Susatyo menghimbau agar warga yang masih berada di kampung halaman pulang mudik lebih awal supaya tidak terjadi penumpukan puncak arus balik. Susatyo juga meminta agar pemudik tetap waspada kemungkinan terjadinya tindak criminal saat berada di stasiun.

“Sebaiknya berharga agar disimpan, pergunakan perhiasan seperlunya jangan berlebihan. Waspada terhadap orang asing yang menawarkan makanan dan minuman selama di perjalanan. Pelaku hipnotis mengincar barang berharga bapak ibu, jangan sampai kena tipu dan rayuan orang yang belum dikenal,” katanya.

Transportasi Kereta Api sampai saat masih menjadi idola warga yang akan mengantarkan mereka mudik ke kampung halamannya maupun kembali ke Jakarta. Baik para pedagang, ASN maupun karyawan swasta masih banyak yang menggunakan Kereta Api dikarenakan lebih hemat, cepat tidak ada kemacetan dan tepat waktu sampai ditujuan.

Polrestro Jakpus bersama 3 Pilar bekerja sama dengan pihak Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen melayani warga apabila kelelahan maupun kurang sehat di Posko Kesehatan, dikarenakan warga kecapean setelah silaturahmi bersama keluarga dikampung halaman. Disarankan apabila warga kelelahan agar beristirahat dulu di Posko Kesehatan, setelah sehat bisa melanjutkan perjalanannya kembali.

“Kami akan melayani warga yang akan kembali ke Jakarta selama 24 jam di Stasiun Gambir maupun di Stasiun Pasar Senen. Kami siagakan personil yang akan memantau dan melaksanakan Patroli jalan kaki dan akan memberikan himbauan dan mengingatkan agar selalu berhati-hati diperjalanan. Apabila ada permasalahan segera hubungi call center 110 yang akan ditindak lanjuti. Polri tidak akan lelah melayani dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada warga.” katanya. (ginting)