Babak Baru Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Kemenlu, Antara Bungkamnya Komnas HAM dan Jejak Kunci CCTV

Wednesday, 23 July 2025 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Almarhum Arya Daru Pangayunan (ADP), 39 tahun, ASN sekaligus diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).(Ist)

Almarhum Arya Daru Pangayunan (ADP), 39 tahun, ASN sekaligus diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).(Ist)

JAKARTA–Kabut misteri kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, tampaknya mulai memasuki babak baru yang krusial.

Di tengah kebuntuan informasi, dua jalur investigasi yang berjalan paralel kini menjadi tumpuan harapan publik, yakni penyelidikan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan pendalaman bukti digital oleh kepolisian.

Komnas HAM Turun Tangan, Sinyal Serius di Balik Kematian Misterius ?

Pada Rabu (23/7/2025), suasana di kediaman almarhum Arya Daru di Bantul kembali menjadi sorotan.

Tim Komnas HAM yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Anis Hidayah, menghabiskan lebih dari tiga jam di dalam rumah duka.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah sinyal kuat bahwa ada potensi pelanggaran atau kejanggalan serius yang butuh didalami dari perspektif hak asasi manusia.

Namun, usai pertemuan tertutup dengan keluarga, Komnas HAM memilih untuk irit bicara. Sikap bungkam ini memicu spekulasi.

“Ya kami meminta keterangan kepada keluarga korban. Itu aja dulu ya,” ujar Anis Hidayah singkat kepada media, Rabu.

Ketika didesak mengenai temuan baru atau bukti yang mungkin diamankan, jawabannya tetap sama.

“Nanti saja, itu saja dulu. Nanti saja disampaikan,” imbuhnya, seraya menegaskan bahwa perkembangan penyelidikan akan diumumkan pada waktu yang tepat.

Apakah terkait proses penanganan awal, atau ada dugaan tekanan terhadap korban atau keluarga?

Sikap diam Komnas HAM ini justru semakin menebalkan kabut di sekitar kasus kematian diplomat Arya Daru.

Jejak Terekam CCTV

Di saat Komnas HAM bergerak senyap, pihak kepolisian justru menemukan secercah harapan dari bukti teknologi.

Sumber di kepolisian menyebutkan bahwa penyelidik sedang berfokus mendalami rekaman CCTV dari beberapa titik di sekitar lokasi kejadian.

Rekaman tersebut diyakini telah menangkap sebuah jejak kunci: sebuah kendaraan yang terekam meninggalkan area sekitar kediaman Arya Daru pada rentang waktu yang diperkirakan sebagai saat-saat kritis sebelum dan sesudah kematiannya.

Kini, tim siber dan forensik bekerja keras untuk:

Identifikasi Kendaraan: Memperjelas jenis, warna, dan pelat nomor kendaraan yang mencurigakan.

Analisis Waktu: Mencocokkan waktu kemunculan kendaraan dengan linimasa kejadian yang telah disusun penyidik.

Pelacakan Rute: Menelusuri pergerakan kendaraan tersebut sebelum dan sesudah melintas di dekat TKP untuk mengungkap tujuannya.

Petunjuk dari CCTV ini menjadi ‘game changer’ potensial.

Jika berhasil diidentifikasi, jejak digital ini bisa membuka identitas orang-orang yang terakhir kali berada di sekitar Arya Daru, mengubah kasus yang tadinya gelap gulita menjadi lebih terang.**

Facebook Comments Box

Sumber Berita : suara

Berita Terkait

Polisi Tangkap Pengedar dan Disainer Uang Dolar Palsu di Tangerang
Kapolda Metro Jaya Resmikan Asrama dan Mess Polri di Tanjung Priok
Kapolda Ajak Seribu Nelayan Jaga Laut Jakarta
Lepas Personil ke Lokasi Bencana Sumatera, Komjen Fadil Imran: Pastikan Kehadiran Polri Bermanfaat Buat Masyarakat
Kapolri Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025 di Lemdiklat Polri
Jenderal Sigit Mau Jadikan Perpol 10/2025 Materi Revisi UU Polri
Enam Polisi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Mengakibatkan Kematian Dua Matel di Kalibata
Kapolri Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Aceh Tamiang

Berita Terkait

Friday, 19 December 2025 - 10:29 WIB

Polisi Tangkap Pengedar dan Disainer Uang Dolar Palsu di Tangerang

Thursday, 18 December 2025 - 14:08 WIB

Kapolda Metro Jaya Resmikan Asrama dan Mess Polri di Tanjung Priok

Thursday, 18 December 2025 - 13:51 WIB

Kapolda Ajak Seribu Nelayan Jaga Laut Jakarta

Wednesday, 17 December 2025 - 14:16 WIB

Lepas Personil ke Lokasi Bencana Sumatera, Komjen Fadil Imran: Pastikan Kehadiran Polri Bermanfaat Buat Masyarakat

Wednesday, 17 December 2025 - 14:05 WIB

Kapolri Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025 di Lemdiklat Polri

Saturday, 13 December 2025 - 13:40 WIB

Enam Polisi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Mengakibatkan Kematian Dua Matel di Kalibata

Thursday, 11 December 2025 - 11:39 WIB

Kapolri Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Aceh Tamiang

Thursday, 11 December 2025 - 11:20 WIB

Da’i Bachtiar: Pemilihan Kapolri Nggak Perlu Fit and Proper Test di DPR

Berita Terbaru

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri di acara Apel Nelayan Kamtibmas yang digelar di Lapangan Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Kamis (18/12)

Kabar

Kapolda Ajak Seribu Nelayan Jaga Laut Jakarta

Thursday, 18 Dec 2025 - 13:51 WIB