Garap Pengusaha Tekstil Rp78 Miliar, Penipu Ulung Dibekuk Polisi 

Rabu, 25 Oktober 2023 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA–Pengusaha Textile Alexander Foe mengalami kerugian Rp78 miliar lebih akibat aksi penipuan yang dilakukan RG. Uang hasil kejahatan itu telah dialihkan dalam aset berupa bangunan oleh RG.

Alexander telah melaporkan RG k Polda Metro Jaya dengan sangkaanpenipuan yang terjadi pada tahun 2018. Laporan itu teregister dengan Nomor LP/1102/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 1 Maret 2018.

“Rudy ini sempat buron tiga tahun, tapi akhirnya berhasil ditangkap di tahun 2023,” kata Deolipa Yumara selaku kuasa hukum korban Alexander kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).

Dikatakan Deolipa, saat ini Rudy juga telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya selama lebih dari 100 hari sembari menunggu berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21 oleh kejaksaan.

Dalam kasus penipuan ini, penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menyita sejumlah barang bukti. Termasuk, tiga aset milik RG yang diperoleh dari hasil aksi penipuannya kepada Alexander.

Ketiga aset itu, yakni dua unit apartement di The Beleza Tower Permata Hijau serta lantai 11 GKM Tower, Jalan TB Simatupang. “Aset-aset ini diperoleh RG dari hasil penipuannyam Jadi uang yang diberikan oleh korban  diputarkan oleh dia jadi bentuk aset, money laundering lah, TPPU,” ujara Deolipa.

Kini ketiga aset ini secara resmi telah disita berdasarkan surat penetapan yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor 68/PEN.SIT/2023/PN.JKT.SEL, tertanggal 9 Oktober 2023.

Terkait penyitaan aset ini, Deolipa sebagai kuasa hukum korban berharap teman-teman wartawan agar terus mengawal sehingga bisa dikembalikan kepada Alexander Foe. Meskipun, jika dihitung nilai total aset itu tak sebanding dengan kerugian yang diderita korban.

“Supaya aset disita dimasukan dalam BAP penyitaan, media harus kawal ini, jangan sampai hilang, karena ini uangnya korban,” ujar Deolipa.

Alexander selaku korban menjelaskan menyebut tipu daya yang dilakukan oleh Rudy ini menggunakan modus sekolah. Kata dia, Rudy memiliki sebuah sekolah bisnis yang menyasar para pengusaha.

Menurut Alexander, Rudy juga pandai memainkan psikologis para korbannya. Semua korbannya itu di profiling, lalu mengikuti semua arahan bisnisnya.  Alhasil, para korban pun terperdaya hingga akhirnya mau menyerahkan sejumlah uang.

Pernah disuatu kesempatan, Rudy naik Helikopter untuk menemui beberapa pengusaha disuatu tempat, untuk meyakinkan korbannya. “Setelah kami telusuri, ternyata helikopter itu di sewa oleh Rudy”, jelas Alexander sambil tertawa mengenang.

“Rudy ini penipu ulung, modusnya ini dia punya sekolah. Waktu itu juga sudah ramai kasus sekolah fiktif, korbannya ini para muridnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Alexander berharap aset milik Rudy yang telah disita polisi dan merupakan uang miliknya bisa kembali. Termasuk, aset-aset lain milik Rudy yang diduga juga merupakan hasil kejahatan.

“Saya berharap aset yang sudah disita ini jangan sampai hilang, bisa kembali ke saya selaku korban. Polisi juga saat ini sedang membidik aset lainnya, koordinasi dengan PPATK,” jelas Alexander.

“Saya juga berterima kasih kepada pak Kapolda Karyoto, karena jajarannya telah berhasil menangkap Rudy setelah beberapa tahun sempat terhenti”, tutup Alexander. (tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beri Penghargaan Kepada 32 Personel, Kapolda Babel: Saya Sering Beri Reward Dengan Mengajak Anggota Makan Bersama
Kapolri Tegaskan Aktivitas Masyarakat Harus Terbebas Dari Aksi Premanisme
Pernah Diperiksa Bareskrim Polri, Budi Arie Sebut Soal Judol “Lagu Lama, Kaset Rusak”
Gerbong Polri Bergerak Lagi, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga Bergeser ke Lemdiklat
Polda Jateng Tangkap Empat Oknum Anggota GRIB Jaya Perusak Aset KAI
Bantah Terima Uang Dari Mafia Judol, Budi Arie Siap Diperiksa
Disebut Bosnnya Budi Arie Terima Aliran Uang Judol 50 Persen, Sekjen Projo: Itu Framing Jahat
Nah Loh, Budi Arie Disebut Kantongi 50 Persen Komisi Pengamanan Situs Judol

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:10 WIB

Beri Penghargaan Kepada 32 Personel, Kapolda Babel: Saya Sering Beri Reward Dengan Mengajak Anggota Makan Bersama

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:34 WIB

Pernah Diperiksa Bareskrim Polri, Budi Arie Sebut Soal Judol “Lagu Lama, Kaset Rusak”

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

Gerbong Polri Bergerak Lagi, Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga Bergeser ke Lemdiklat

Senin, 19 Mei 2025 - 18:19 WIB

Polda Jateng Tangkap Empat Oknum Anggota GRIB Jaya Perusak Aset KAI

Senin, 19 Mei 2025 - 18:01 WIB

Bantah Terima Uang Dari Mafia Judol, Budi Arie Siap Diperiksa

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:16 WIB

Disebut Bosnnya Budi Arie Terima Aliran Uang Judol 50 Persen, Sekjen Projo: Itu Framing Jahat

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:54 WIB

Nah Loh, Budi Arie Disebut Kantongi 50 Persen Komisi Pengamanan Situs Judol

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:16 WIB

Gelar Patroli Skala Besar, Tim Perintis Polda Metro Jaya Amankan 9 Orang Pelaku Tawuran

Berita Terbaru

ilustrasi

Stop Narkoba

Bantu Istri Edarkan Sabu, Oknum Polisi Polda Kalteng Ditangkap

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:33 WIB