Gelar Latpraops Puri Agung 2024, Polri Siap Amankan WWF Ke-10 Di Bali

Sunday, 12 May 2024 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran selaku Kaops Puri Agung 2024

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran selaku Kaops Puri Agung 2024

JAKARTA–Polri menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Latihan ini dipimpin Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran selaku Kaops Puri Agung 2024. Latpraops ini dihadiri seluruh unsur pelaksana pengamanan yang disebut Satuan Tugas atau Satgas, mulai dari Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Gakkum, Tindak, Humas, Antiterror serta Banops.

“Dalam manajemen operasi kepolisian tahapan-tahapan ini harus kami lalui. Mulai dari perencanaan, perorganisasian dan hari ini tahap pelaksanaan,” kata Komjen Fadil, Minggu (12/5/2024).

Dijelaskan, Latpraops ini tujuannya untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel yang sudah difloating di masing-masing objek. Selain itu memastikan apakah seluruh personel memahami tentang tugas pokok untuk keamanan dan kelancaran.

Komjen Fadil menekankan, dalam Latpraops ini pentingnya sinergi dan kolaborasi antara masing-masing satgas internal dan unsur pengamanan iain dari TNI, Pemda dan pengamanan swakarsa di Bali yang dikenal dengan pecalang.

“Latihan pagi ini sangat penting, salah satu cara untuk mengukur sejauh mana kesiapan personel Polri dan peralatan tergelar bisa bekerja dengan maksimal,” ujarnya.

Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan Pemda terkait dengan pengaturan lalu lintas dan pengurangan frekuensi kegiatan masyarakat. Salah satunya adalah penerapan Work From Home (WFH) dan kegiatan belajar dari rumah atau online. Hal ini dilakukan agar kegiatan World Water Forum berjalan dengan lancar dan aman.

“Kami mohon doa restu kepada masyarakat Bali agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman. Kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan bagi masyarakat Bali ini merupakan satu kehormatan menjadi tuan rumah event internasional,” katanya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, pihaknga sudah menyiapkan pengamanan baik kepada tamu VVIP, delegasi maupun objek-objek yang nantinya akan digunakan dalam penyelenggaraan World Water Forum. Untuk sementara, konfirmasi sebanyak 9 kepala negara akan menghadiri event ini.

“Konfirmasi terakhir ada 9 kepala negara hadir namun kami tetap mempersiapkan sesuai rencana awal kehadiran kepala negara misal tentang pengamanan objek akomodasi, pengawalan tamu VVIP kita sudah siapkan, perlakuan sebagai tamu VVIP sudah kami siapkan. Persoalan nanti jumlahnya ada berapa kuncinya kami sudah siap,” katanya.

Secara keseluruhan, Fadil mengatakan, sebanyak 5.791 personel Polri telah disiapkan mengamankan World Water Forum. Jumlah ini merupakan gabungan dari personel Mabes Polri, Polda Bali dan Polda lainnya yang ditugaskan membantu.

Ia pun memastikan pengamanan dan pengawalan yang dilakukan tidak akan membatasi masyarakat dan para wisatawan melakukan kegiatan di Bali.

“Kami tidak melakukan pembatasan tapi mengatur agar semuanya bisa berjalan dengan normal. Konfrensi berjalan kemudian masyarakat dan turis bisa menikmati jadi perlu diatur. Oleh sebab itu agar keteraturan terjaga perlu dijaga,” katanya.

Terkait adanya aksi penyampaian pendapat pada saat penyelenggaraan World Water Forum nanti, jenderal bintang tiga ini menyampaikan Satgas Preemtif dan Intelijen sudah melakukan komunikasi agar menjaga kondusivitas wilayah Bali selama masa penyelenggaraan World Water Forum.

Namun jika nantinya tetap ada masyarakat yang ingin melaksanakan aksi penyampaian pendapat tetap akan diamankan dan dijaga karena hal tersebut adalah hak setiap masyarakat.

“Kami sudah siapkan lapangan Renon sebagai tempat penyampaian pendapat. Kami juga akan fasilitasi kepada siapa aspirasi ditujukan. Kami akan berikan pelayanan dan penjagaan agar yang disampaikan bisa maksimal. Namun harapan kami jangan lakukan tindakan kontraproduktif yang anarkis. Mari kita jaga kesejukan selama acara berlangsung,” imbuhnya

Facebook Comments Box

Penulis : Tommy

Editor : Tra Ginting

Berita Terkait

Kapolda Ajak Potmas Jadikan Jakarta Rumah Besar Yang Damai Penuh Cinta
KPAI Apresiasi Langkah Luar Biasa Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme
Hindari Multitafsir Putusan MK, Polri Akan Lakukan Koordinasi Lintas Lembaga
Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja
Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN
MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil
Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum
Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 15:14 WIB

Kapolda Ajak Potmas Jadikan Jakarta Rumah Besar Yang Damai Penuh Cinta

Tuesday, 18 November 2025 - 19:10 WIB

KPAI Apresiasi Langkah Luar Biasa Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme

Tuesday, 18 November 2025 - 01:47 WIB

Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja

Friday, 14 November 2025 - 01:09 WIB

Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN

Friday, 14 November 2025 - 01:06 WIB

MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Thursday, 13 November 2025 - 23:30 WIB

Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum

Tuesday, 11 November 2025 - 20:25 WIB

Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Monday, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Tembak Hansip di Cakung Pakai Senpi Rakitan, Dua Begal Kini Terancam Hukuman Mati

Berita Terbaru