Jurnalis Korban Pembunuhan, Sejak Kecil Bercita-cita Jadi Penulis

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN- Jurnalis Newsway.co.id asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menjadi korban pembunuhan, Juwita (23) dikenal sebagai pribadi ceria dan mudah bergaul di kalangan rekan kerja.

“Saya pertama kali kenal Juwita saat masih sering liputan bareng di lapangan. Dia orangnya ceria, mudah bergaul, dan sangat supel. Namun, dalam urusan pribadi, dia cukup tertutup, terutama kepada teman laki-laki. Kalau pun berbagi cerita, itu hanya kepada sahabat perempuan yang benar-benar dekat dengannya,” ujar Redaktur Newsway Suroto alias Isur, dilansir ANTARA di Banjarmasin, Kamis.

Kepergian Juwita yang mengabdi sebagai jurnalis media jaringan lokal Newsway.co.id, dikatakan Isur, menyisakan luka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, serta insan pers di Kalsel.

Juwita yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu (22/3), diduga dibunuh seorang oknum Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur berinisial Kelasi Satu J yang sebelumnya berdinas di Lanal Banjarmasin.

Meski dikenal ceria dan mudah bergaul, Isur mengungkapkan Juwita cukup tertutup terhadap urusan pribadi.

Sebagai jurnalis, Juwita dikenal profesional dan memiliki hubungan baik dengan narasumber. Bahkan, sejumlah narasumber yang menanyakan keberadaan jurnalis wanita tersebut ketika mulai jarang liputan di lapangan.

“Beberapa narasumber sering bertanya, Kok Juwita jarang datang lagi, Itu artinya, dia menjalin hubungan sosial yang baik dengan mereka,” tambah Isur.

Juwita bergabung dengan Newsway sejak 2022, ketika media tersebut masih dalam tahap awal berkembang. Sebagai wartawan muda, ia menunjukkan keseriusan dalam dunia jurnalistik, bahkan telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dan menjadi anggota muda Dewan Pers serta anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel.

Selain aktif sebagai jurnalis, Juwita juga tengah menyelesaikan masa skripsi S1 di sebuah universitas di Kalimantan Selatan. Karena fokus pada studi, dalam enam bulan terakhir ia lebih banyak berperan sebagai kontributor Newsway.co.id.

“Ketika dia mau menyelesaikan skripsi, Juwita sempat meminta untuk tidak aktif mencari berita. Kami memahami itu, sehingga dia hanya mengirim berita jika ada waktu luang,” jelas Isur.

Sejak kecil, Juwita bercita-cita menjadi jurnalis yang berpengaruh. Keluarga dan temannya mengenal korban sebagai sosok yang sangat gigih mengejar impian seperti jurnalis terkenal Najwa Shihab.

“Dia memang serius di dunia jurnalistik. Bahkan keluarganya bilang, dia ingin seperti Najwa Shihab. Cita-citanya tinggi dan dia bekerja keras untuk itu,” ungkap Isur.

Sebagai seorang jurnalis, Juwita selalu tampil rapi dan modis saat bertugas di lapangan. Ia dikenal sebagai penulis yang cermat, menghasilkan karya jurnalistik berkualitas yang jarang memerlukan banyak penyuntingan.

Kematian Juwita yang tragis membawa duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di Newsway, sebagai bentuk penghormatan, Redaksi Newsway memutuskan untuk mengubah tampilan situs mereka menjadi latar hitam sebagai tanda berkabung.

“Pada 22 Maret merupakan hari berkabung bagi Newsway Kami sangat kehilangan sosok Juwita,” tutur Isur dengan nada penuh kesedihan.

Selain itu, insan pers di Kalimantan Selatan turut memberikan perhatian besar terhadap kasus ini. Beberapa wartawan bahkan membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap lebih dalam penyebab kematian Juwita.

“Kami berharap kasus ini dituntaskan, pihak tempat bernaung pelaku sudah menyatakan akan membuka kasus ini selebar-lebarnya. Kami harap itu bukan sekadar pernyataan, tetapi benar-benar dilakukan. Kejahatan ini harus diadili dengan maksimal, dan pelaku mendapatkan hukuman yang pantas atas perbuatannya,” tegas Isur. (jp)

Facebook Comments Box

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

Direktur Pemberitaan Jak TV Jadi Tersangka, IPW Anggap Kejagung Bertindak Sewenang-wenang
Perkuat Sinergisitas Dengan Ulama, Kapolri Silaturahmi ke Ponpes Buntet Cirebon
Polda Riau Bekuk Empat Orang Penagih Utang Yang Bertindak Brutal
Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Polda Tangkap Lima Tersangka
Mobil Polisi Dibakar di Depok, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Kompolnas Bersyukur Polisi Tidak Terprovokasi
Kapolda Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama, AKBP Dermawan Karosekali Jadi Dirtahti Polda Metro Jaya
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran Pimpin Sertijab Kakorpolairud Baharkam

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 16:22 WIB

Jumpa Anak Bernama “Presisi”, Kapolri Jenderal Sigit Terharu

Selasa, 22 April 2025 - 15:02 WIB

Kapolrestro Bekasi Serahkan Kursi Roda Kepada Nenek Rukiyah, Pihak Keluarga Terharu

Minggu, 20 April 2025 - 17:14 WIB

Tiga Mobil Polisi Dibakar Massa, Polres Depok Tetapkan Dua Tersangka

Rabu, 16 April 2025 - 13:33 WIB

Duh, Mantan Artis Kolosal Itu Beramal di Istiqlal Pakai Uang Palsu

Senin, 14 April 2025 - 17:31 WIB

Selain Soal Disiplin, Kapolres Perempuan Pertama di Jembrana Minta Anak Buah Rapikan Jenggot

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:31 WIB

Sering Buang Hajat di Kali, Sembilan Kelurahan di Jakut Deklarasi Stop BAB Sembarangan

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:26 WIB

Sebelum Adzan Magrib Berkumandang, Polres Metro Depok Bersama Sahabat Polisi dan IMI Bagikan 2000 Takjil ke Warga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:14 WIB

Ketua JMP Ikhwan Azis Kecam Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo

Berita Terbaru

Fachri Albar Saat Ditangkap (ist)

Stop Narkoba

Tes Urine Positif Narkoba, Fachry Albar Tidak Teler Saat Ditangkap

Rabu, 23 Apr 2025 - 16:47 WIB