Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Kompolnas Bersyukur Polisi Tidak Terprovokasi

Monday, 21 April 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam,(ist)

Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam,(ist)

JAKARTA–Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta pelaku perusakan dan pembakaran tiga mobil polisi di Depok, Jawa Barat, mengganti rugi mobil tersebut. Sebab, perbuatan perusakan dinilai tidak cukup hanya proses hukum.

“Terakhir, mereka juga harus dikasih sanksi untuk ganti kerugian. Ya, jadi tiga mobil itu ya harus diganti kerugiannya, tidak boleh dibiarkan begitu saja, cukup dihukum dan sebagainya,” kata Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam, seperti diberitakan Metrotvnews.com, Senin, 21 April 2025.

Anam mengatakan ganti rugi dan proses hukum penting dilakukan aparat kepolisian. Ini agar semua masyarakat merasa aman dan penegakan hukum bisa maksimal.

Anam mengatakan Kompolnas bersama Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya mendatangi lokasi pembakaran tiga mobil pada Minggu, 20 April 2025. Selain itu, kepolisian dan Kompolnas berdialog dengan warga sekitar.

Anam menyebut usai mendengarkan keterangan warga, diketahui aksi perusakan dan pembakaran dilakukan oleh simpatisan ketua organisasi masyarakat (ormas) setempat berisinial TS. Para simpatisan menghalang-halangi upaya penegakan hukum terhadap TS.

“Yang kedua, ujungnya adalah adanya pembakaran. Siapa yang melakukan itu? Identifikasi kami awal ini adalah orang-orang yang bersimpati terhadap TS ini. Jadi bukan masyarakat secara umum. Dan itu penting,” ungkapnya.

Anam mengaku Kompolnas juga menelusuri prosedur penangkapan TS oleh pihak kepolisian. Ia memastikan polisi telah membawa administrasi penangkapan dan menyampaikan dari pihak kepolisian. Namun, simpatisan TS menutup diri.

“Dan ini penting untuk kami katakan karena memang ada beberapa yang terekam dalam video itu malah membuat situasi panas, ada provokasi dan sebagainya. Dan kami bersyukur polisi tidak terprovokasi sehingga situasinya lebih terkendali,” katanya.

Anam mengatakan Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka dalam kasus pembakaran mobil polisi itu. Berdasarkan keterangan Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras tersangka berjumlah dua orang.

“Dalam konteks itu, kami mengingatkan kembali update yang lain adalah sudah ada penetapan tersangka, ada pemanggilan sejumlah pihak yang melakukan obstruction of justice maupun yang melakukan pembakaran, kekerasan terhadap polisi, dipanggil, diperiksa dan ada yang sudah jadi tersangka oleh polda metro jaya. Jadi kasus itu diambil oleh Polda Metro Jaya,” ungkap Anam.

Anam mengingatkan penegakan hukum tidak boleh kalah dengan siapa pun, termasuk ormas-ormas yang memiliki potensi melakukan kekerasan. Menurutnya, penegakan hukum penting bagi negara agar ada kepastian hukum.

“Oleh karenanya, ya ini harus ditindak tegas. Terutama kekerasan yang dilakukan oleh mereka. Harus ada pemberatan sanksi,” ujarnya.

Sebelumnya, tiga mobil polisi dilaporkan dibakar warga di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat, 18 April 2025. Aksi ini lantaran tak terima polisi menangkap terduga pelaku penganiayaan yang merupakan ketua ormas setempat.

Selain pembakaran, ada pula mobil lain yang terguling akibat amukan warga. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso, awalnya polisi datang menggunakan mobil untuk mengamankan pelaku.

Pelaku hendak ditangkap atas dasar dua laporan polisi (LP). Yakni Pasal 351 tentang Penganiayaan dan 335 KUHP tentang Ancaman Kekerasan, serta Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan dan Penggunaan Senjata Tajam. Peristiwa berujung laporan polisi itu terjadi 23 Desember 2024.

Namun, upaya penegakan hukum ini berujung perlawanan dari warga yang tidak terima penangkapan pelaku. Sebab, pelaku merupakan tokoh masyarakat di kampung tersebut.**

Facebook Comments Box

Editor : tra ginting

Sumber Berita : metrotv

Berita Terkait

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Pati dan Pamen Polri
Gelorakan Semangat “Jaga Jakarta”, Kapolda Minta Personil Bhabinkamtibmas Jadi Sahabat Warga
Terima Audiensi Pengurus PWI Pusat, Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri, Sinergi Akan Terus Dikuatkan
Gelar Silaturahmi Dengan Insan Pers, Kapolda: Hubungan Dengan Wartawan Bukan Sekadar Berbagi Berita
DE JURE Soroti Penundaan Eksekusi Silfester: Abuse of Power dan Absennya Pengawasan
Gebrakan Humanis Kapolda Metro, Setelah Membentuk Ojol Kamtibmas, Giliran Pedagang Kopi Keliling Diajak Jaga Jakarta
Ini Tuduhan Serius ! Tangani Kasus Pengeroyokan, IPW Sebut Polres Depok Hianati Peraturan Kapolri
Dilantik Jadi Ketua Umum PBVSI Provinsi, Kapolda Kalteng: Ini Amanah Sekaligus Kebanggaan

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 22:49 WIB

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Pati dan Pamen Polri

Wednesday, 29 October 2025 - 15:15 WIB

Gelorakan Semangat “Jaga Jakarta”, Kapolda Minta Personil Bhabinkamtibmas Jadi Sahabat Warga

Thursday, 16 October 2025 - 15:07 WIB

Gelar Silaturahmi Dengan Insan Pers, Kapolda: Hubungan Dengan Wartawan Bukan Sekadar Berbagi Berita

Sunday, 12 October 2025 - 17:03 WIB

DE JURE Soroti Penundaan Eksekusi Silfester: Abuse of Power dan Absennya Pengawasan

Thursday, 9 October 2025 - 18:14 WIB

Gebrakan Humanis Kapolda Metro, Setelah Membentuk Ojol Kamtibmas, Giliran Pedagang Kopi Keliling Diajak Jaga Jakarta

Wednesday, 8 October 2025 - 16:34 WIB

Ini Tuduhan Serius ! Tangani Kasus Pengeroyokan, IPW Sebut Polres Depok Hianati Peraturan Kapolri

Monday, 6 October 2025 - 22:55 WIB

Dilantik Jadi Ketua Umum PBVSI Provinsi, Kapolda Kalteng: Ini Amanah Sekaligus Kebanggaan

Monday, 6 October 2025 - 21:41 WIB

Adik Mantan Wakil Presiden Jusuf Kala Tercebur Dipusaran Korupsi Rp1,3 Triliun

Berita Terbaru

SERTIJAB: Upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat tinggi (Pati) dan menengah (Pamen) Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). 
(Humas Polri)

Kabar

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Pati dan Pamen Polri

Wednesday, 29 Oct 2025 - 22:49 WIB

Stop Narkoba

Tren Narkoba Baru Ketamine-Etomidate, Kapolri: Akan Ada Terobosan Hukum

Wednesday, 29 Oct 2025 - 17:26 WIB

Stop Narkoba

Presiden Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba

Wednesday, 29 Oct 2025 - 15:27 WIB