JAKARTA–Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinilai berhasil melakukan pembenahan di internal Polri. Tak hanya itu, Sigit juga disebut berhasil mempertahankan tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.
Keberhasilan Jenderal Listyo Sigit memimpin Polri sesuai hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 76,4 persen.
Survei nasional Indikator bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Kepolisian, Keamanan dan Masalah-Masalah Sosial Kemasyarakatan’ tersebut dilakukan dalam rentang 17-21 Oktober 2023. Survei Indikator menempatkan 2.000 responden melalui wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Polri kini berada di posisi keempat terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Di posisi pertama masih ditempati TNI, menyusul presiden, Mahkamah Agung serta Polri.
“Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri terus membaik, kini angkanya mencapai 76,4 persen,” kata Burhanuddin, Selasa (7/112023). Dalam temuan Indikator, program kerja yang dilakukan Polri di bawah komando Kapolri Listyo Sigit berhasil menelurkan banyak apresiasi.
Dalam upaya penegakan hukum misalnya, mayoritas publik menilai apa yang dilakukan Polri sudah sangat baik. “Angkanya mayoritas, mencapai 70,4 persen yang menilai penegakan hukum secara umum oleh Polri sudah sangat baik,” ujarnya.
Pada temuan lain, ada beberapa kondisi yang membuat mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Polri. Salah satunya, yakni kondisi keamanan yang menjadi ranah Kepolisian. “Hampir semua masyarakat merasa aman di tempat tinggalnya saat ini, angkanya mencapai 95,9 persen,” tuturnya.
Selain itu, Indikator juga memotret tingginya apresiasi publik terhadap kerja Korps Bhayangkara. Ini terkait ikhtiar Polri menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Mayoritas, sebanyak 76,2 persen merasa puas dengan kinerja Kepolisian dalam menindaklanjuti laporan yang diberikan oleh masyarakat. Sementara yang tidak puas sekitar 19,4 persen,” ungkap Burhanuddin. (tra/tom)