JAKARTA–Suasana berbeda terlihat dalam aksi penyampaian pendapat buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (22/9/2025). Di sela penyampaian aspirasi, aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya membagikan air mineral dan roti kepada para buruh yang hadir dalam aksi tersebut.
Pembagian itu disambut hangat oleh massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Mereka menilai kehadiran polisi tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga menunjukkan kepedulian kemanusiaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa langkah ini merupakan wujud pendekatan humanis yang ditekankan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri.
“Polri hadir tidak hanya untuk mengamankan, tapi juga untuk melayani dan memberi perhatian kepada masyarakat. Membagikan air mineral dan roti ini adalah bentuk kepedulian, sekaligus menegaskan bahwa buruh dan Polri adalah mitra dalam menjaga kedamaian dan keamanan,” ujar Ade Ary.
Ade Ary menambahkan, Kapolda Metro Jaya telah memberikan arahan yang jelas kepada seluruh personel: pengamanan aksi dilakukan secara humanis, karena yang menyampaikan aspirasi adalah bagian dari masyarakat sendiri.
Tak hanya itu, massa KSPI juga menunjukkan tanggung jawab sosial di akhir aksi. Brigade dan Garda Metal ikut membersihkan area sekitar lokasi penyampaian pendapat setelah kegiatan selesai.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menyampaikan pendapat tidak berarti meninggalkan masalah. Menjaga kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab kami bersama,” ujar salah satu perwakilan buruh.
Aksi damai ini menjadi contoh bahwa penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara tertib, penuh rasa hormat, dan tetap mengedepankan nilai kebersamaan antara buruh dan aparat kepolisian.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, untuk pengamanan, pihaknya menurunkan 4.129 personel gabungan yang terdiri dari Personil Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, didukung oleh 200 personel Korps Marinir dan 30 personel dari Pemprov DKI Jakarta.
“Kami mohon maaf apabila ada masyarakat yang terganggu aktivitasnya saat melintas di sekitar Gedung DPR/MPR. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran lalu lintas, keamanan, serta menjaga kebersihan bersama,” katanya.**
Penulis : tra ginting
Sumber Berita : humas pmj