Tak Penuhi Panggilan KPK, Yasin Limpo Minta Ijin Temui Ibu di Kampung

Wednesday, 11 October 2023 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syahrul Yasin Limpo mengaku lelah (foto : ist)

Syahrul Yasin Limpo mengaku lelah (foto : ist)

JAKARTA–Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal memeriksa Syahrul Yasin Limpo. Mantan orang nomor satu di Kementerian Pertanian (Kementan) tak memenuhi panggilan KPK, dengan alasan dia mau menemui ibunya dulu di kampung halaman.

Hal itu dikatakan Syahrul Yasin Limpo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/10/2023). “Saya menghormati KPK, namun izinkan saya terlebih dahulu menemui ibu di kampung,” ujar mantan Mentan itu.

Sementara kuasa hukum Syarul Yasin Limpo mendatangi kantor KPK untuk menyerahkan surat dari Syahrul Yasin Limpo kepada KPK. Isi suratnya, mantan Mentan yang disebut sebut telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan minta kepada KPK untuk menjadwal ulang pemeriksaan terhadap diri.

Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Erwin Lubis mengatakan, pada prinsipnya Syahrul Yasin Limpo sangat menghormati kewenangan dalam Penyidikan KPK. Pihaknya tetap berkomitmen untuk koperatif menjalani proses hukum ini. “Kami tetap komitmen dan koperatif,” kata Erwin kepada wartawan.

Sebelumnya kasus dugaan korupsi di Kementan telah ditingkat statuanya oleh KPK dari penyelidikan ke tahap penyidikan. KPK menyebutkan ada tiga klaster dugaan korupsi yang menyeret mantan Mentan Syahrul Yasin, yakni pemerasan, jual beli jabatan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Hasil penyidikan, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Ketiga tersangka tersebut yakni, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono serta Direktur Alat Mesin Pertanian, Muhammad Hatta. (tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Siap Melayani 24 Jam Sehari, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan Orang Hilang
Peringati Haornas ke-42, Kapolda Kalteng Ingatkan Olah Raga Tumbuhkan Jiwa Sportivitas dan Solidaritas
Koalisi Masyarakat Sipil: Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Untuk Dalami Dugaan Keterlibatan Militer
Agar Pengusutan Kasus Demo Anarkis Tidak Salah Sasaran, SETARA Institute Desak Presiden Bentuk TGPF
Kabid Humas Polda Metro Jaya: Situasi di DPR RI Aman Terkendali
Buntut Aksi Demo, Pengamat: Banyak ‘Ular Kepala Dua’ Di Lingkaran Prabowo
Polri Pecat Kompol Kosmas Terkait Kasus Rantis Lindas Ojol
Peringati Hari Jadi ke-77, Polwan Polres Metro Depok Peduli Gelar Aksi Donor Darah

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 12:53 WIB

Siap Melayani 24 Jam Sehari, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan Orang Hilang

Wednesday, 10 September 2025 - 17:15 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kapolda Kalteng Ingatkan Olah Raga Tumbuhkan Jiwa Sportivitas dan Solidaritas

Tuesday, 9 September 2025 - 12:35 WIB

Koalisi Masyarakat Sipil: Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Untuk Dalami Dugaan Keterlibatan Militer

Friday, 5 September 2025 - 17:25 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya: Situasi di DPR RI Aman Terkendali

Friday, 5 September 2025 - 14:26 WIB

Buntut Aksi Demo, Pengamat: Banyak ‘Ular Kepala Dua’ Di Lingkaran Prabowo

Thursday, 4 September 2025 - 01:48 WIB

Polri Pecat Kompol Kosmas Terkait Kasus Rantis Lindas Ojol

Sunday, 31 August 2025 - 14:02 WIB

Peringati Hari Jadi ke-77, Polwan Polres Metro Depok Peduli Gelar Aksi Donor Darah

Sunday, 31 August 2025 - 13:53 WIB

Penjarahan Bukan Demonstrasi, SETARA Institute Serukan Polri Segera Kendalikan Situasi

Berita Terbaru

Penampakan Diskotik The Escape Hawai Diwaktu Malam

Ragam

Bandar Narkoba Diskotik “The Escape Hawai” Tak Tersentuh

Wednesday, 10 Sep 2025 - 14:53 WIB