JAKARTA–Dua pelaku curanmor yang menembak seorang hansip, AS hingga tewas saat kejadian yang diawali denga duel di kawasan Cakung, Jakarta Timur, sudah dibekuk polisi. Kedua pelaku, yakni PAM dan Romaja tampak lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (10/11).
Pelaku Romaja ditangkap saat hendak kabur ke Lampung. Sementara pelaku Pam Saputra ditangkap pada Minggu (9/11/2025) pagi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Polisi telah menetapkan keduanya sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan, aksi brutal itu dilakukan setelah mereka kepergok saat mencuri motor warga.
“Iya (awalnya kepergok). Mau nyuri motor Beat,” ujar PAM yang mengenakan pakaian tahanan oranye dan tangan diborgol sebelum konferensi pers berlangsung.
Dirkrimum PMJ Kombes Pol Imam Imanuddin,kepada awak media mengatakan, kedua pelaku akan dikenakan Pasal 365 Ayat 3 mengakibatkan meninggalnya orang lain. Kita juga akan sangkakan pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal hukuman mati,” katanya .
Sementara PAM mengaku rekannya Romaja adalah pelaku yang melepaskan tembakan ke arah korban. Romaja pun membenarkan hal tersebut. Ia berdalih menembak karena panik saat dipergoki. “(Saya tembak) dua kali,” ucap Romaja sambil tertunduk.
Lebih lanjut, Romaja mengakui bahwa dirinya bukan kali pertama mencuri motor. Uang hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan bermain judi online. “Buat main judi online juga,” katanya.
Sempat Tabrak Pelaku
Sebelumnya diberitakan, seorang petugas hansip bernama Atim Suhara, 42, tewas saat mencoba menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di Jalan Pelajar, Kampung Baru, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) dini hari.
Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menjelaskan, korban bersama dua rekannya, T, 48, dan R, 58, sedang ronda malam ketika mereka melihat dua orang tak dikenal sedang membongkar motor milik warga melalui pantauan CCTV.
“Korban bersama dua rekannya segera menuju ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh korban, sementara T dan R dibonceng,” ujar Widodo.
Setibanya di lokasi, Atim menabrakkan motor ke arah pelaku untuk menghentikan aksi pencurian.
Aksi nekat itu memicu perkelahian hingga salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan dua peluru.
“Sempat terjadi duel antara korban dan pelaku. Saat itu terdengar suara letusan sebanyak dua kali, kemudian korban langsung terjatuh,” terang Widodo.
Satu peluru mengenai perut kiri Atim hingga ia tersungkur bersimbah darah. Dua rekannya panik dan segera meminta bantuan warga sekitar. Atim sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, namun nyawanya tidak tertolong**
Penulis : tra ginting
Sumber Berita : humas pmj









