MALANG–Motif kematian satu keluarga, ayah, ibu dan anak di rumah kontrakannya Dusun Borobugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga masalah utang. Dugaan kuat, korban memiliki utang dalam jumlah besar sehingga mereka nekat melakukan bunuh diri sekeluarga.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sejumlah barang bukti yang menyebabkan para korban tewas.
“Alat bukti berupa sisa satu merk obat nyamuk cair dan satu gelas bekas serta pisau dapur,” ujar AKP Gandha, Rabu (13/12/2023).
Sementara hasil autopsi diketahui, untuk korban laki-laki bernama Wahab (46) terdapat luka luar yang menyebabkan korban kehabisan banyak darah karena putusnya pembuluh vena arteri di pergelangan tangan sebelah kiri.
Sementara dua korban lain, yakni istrinya berinisial S (40) dan putrinya ARE (13) sudah diambil sampel bagian dalam tubuhnya. Sampel tersebut akan dilakukan uji toksikologi dan menunggu hasil uji toksikologi selama dua minggu. “Hasilnya dua minggu baru ada keluar,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan tujuh orang saksi, yakni tetangga dan teman korban menyebutkan, korban memiliki banyak utang. Kuat dugaan pemicu tiga korban nekat melakukan aksi bunuh diri karena terlilit utang.
Pihak kepolisian hingga kini terus mendalami kasus tewasnya tiga anggota keluarga tersebut. Penyidik juga masih mencari keberadaan handphone milik Wahab yang tidak diketahui keberadaannya.(tom)