JAKARTA–Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep mengatakan, kepemimpinannya di Polda Metro Jaya bukan sekadar jabatan semata, tapi penempatannya merupakan amanah besar yang akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Perlu saya sampaikan bahwa saat ini saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Kapolda, tapi juga sebagai orang tua, sebagai saudara, dan keluarga kalian semua. Oleh karena itu saya minta semua bisa selalu solid, disiplin, dan saling menguatkan dalam menjalankan tugas di Polda Metro Jaya,” kata Irjen Asep saat memimpin apel pagi personel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025).
Apel ini menjadi momen perdana bagi Irjen Asep dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono memperkenalkan diri secara resmi sebagai Kapolda Metro Jaya setelah menerima amanat jabatan sejak 22 Agustus 2025.
Lebih jauh Kapolda memaparkan tantangan global hingga nasional yang dapat berdampak pada keamanan di Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari konflik internasional, gangguan rantai pasok dunia, hingga perkembangan teknologi seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi memicu perubahan sosial.
Menurutnya, kondisi tersebut dapat berimbas pada meningkatnya kriminalitas, aksi protes, hingga kerawanan sosial lain yang berdampak langsung ke masyarakat. Apalagi, Jakarta sebagai pusat aktivitas nasional sering menjadi lokasi utama penyampaian aspirasi publik.
“Jika keamanan di wilayah kita terganggu, maka reputasi nasional juga ikut terpengaruh. Salah satunya melalui aksi demonstrasi yang rencana akan terjadi hari ini. Kita harus bisa mengamankan jalannya kegiatan tersebut agar stabilitas nasional tetap terjaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Asep juga memperkenalkan program unggulannya bertajuk “Jaga Jakarta” sebagai pedoman kerja seluruh personel Polda Metro Jaya. Program ini terdiri dari empat pilar utama, yakni:
1. Jaga Lingkungan – menjaga keamanan dan ketertiban di ruang publik dengan pencegahan dini.
2. Jaga Warga – memberikan pelayanan cepat, inklusif, dan tuntas kepada masyarakat.
3. Jaga Aturan – menegakkan hukum secara profesional, berkeadilan, dan transparan.
4. Jaga Amanah – memperkuat integritas, disiplin, dan solidaritas internal.
Kapolda menegaskan bahwa program Jaga Jakarta bukan hanya berlaku di Ibu Kota, tetapi juga mencakup seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
“Mulai hari ini saya ingin menyuarakan semangat Jaga Jakarta menjadi napas kita bersama. Ingat, kita bukan hanya dituntut menjaga keamanan di luar, tapi juga menjaga soliditas dan integritas di dalam. Jaga Jakarta bukan hanya sekadar slogan, tetapi harapan kita untuk menjaga kepercayaan masyarakat, marwah institusi, dan keamanan jutaan orang yang hidup di kota ini,” tegasnya.***
Penulis : tra ginting
Sumber Berita : humas pmj