JAKARTA–Ketua Indonesia Traffic Watch Edison Siahaan berharap, Irjen Pol Asep Edi Suheri yang baru dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Karyoto bisa membuat terobosan baru guna mengatasi rumitnya persoalan lalu lintas di Jakarta.
“Warga Jakarta sudah stres akibat kemacetan lalu lintas yang tak kunjung teratasi. Tak salah jika dalam kepemimpinan beliau (Irjen Asep Edi) masyarakat berharap ada terobosan baru guna mengatasi kemacetan yang sudah menjadi persoaan klasik tersebut,” kata Edison Siahaan saat dihubungi, Selasa (19/8).
Edison mengakui, mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di Jakarta bukan hal yang mudah mengingat saat ini jumlah kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan yang tersedia. Akan tetapi, sambungnya, kedepan harus ada upaya untuk perbaikan.
“Saya melihat penugasan Kapolda Metro Jaya yang baru ini belum pernah bersinggungan dengan persoalan lalu lintas. Tapi itu bukan masalah, yang penting beliau bisa bekerja sama dengan pemda serta Stakeholder lalu lintas lainnya,” katanya.
Lebih jauh, Edison mengatakan, dalam kondisi persoalan lalu lintas yang sudah sangat kompleks saat ini, Kapolda Metro Jaya harus menjadi tonggak perubahan dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltiblancar lantas).
“Sekali lagi, kita berharap Kapolda Metro Jaya yang baru ini menaruh perhatian serius terhadap kamseltiblancar lantas,”katanya.
Edison mengusulkan, langkah pertama yang bisa dilakukan mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta, menodorong upaya mengendalikan populasi kendaraan bermotor hingga jumlahnya ideal dgn ruas panjang jalan yg ada.
“Sebagai contoh, menetapkan kepemilikan kendaraan harus disertai dgn kelengkapan garasi sebagai persyaratan. Bukan hanya melakukan pembatasan gerak kendaraan seperti ganjil genap dan lainnya,”katanya.
Diingatkan Edison, kondisi lalulintas yang tidak terkendali cenderung akan menimbulkan konflik. Disebut, bisa memunculkan aksi demo bahkan bentrokan antara pengemudi angkot resmi dengan kendaraan berbasis aplikasi.
“Kemacetan tak hanya membuat warga stres tapi lebih jauh, bisa juga memicu kemarahan yang berujung pada gangguan kamtibmas,” tandasnya.
Penulis : tra ginting