Pemberantasan Narkoba Kian Masif, Begini Saran Ketua GMDM Irjen Pol (Purn) Arman Depari

Tuesday, 18 November 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MGDM Irjen Pol (Purn) Arman Depari (Ist)

Ketua MGDM Irjen Pol (Purn) Arman Depari (Ist)

JAKARTA–Mantan Deputi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kini berkiprah dalam penanganan masalah narkoba lewat organisasi Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM), Irjen Pol Purn Arman Depari ungkap fakta yang perlu dicermati terkait pemberantasan narkoba di Tanah air.

Tampil sebagai nara sumber di acara “Kerja Keras Berantas Narkoba” yang ditayangkan stasion TV nasional beberapa hari lalu, Arman Depari blak-blakan mengatakan pemberantasan narkoba masih berkutat di bagian hilir, sementara di bagian hulu masih lemah.

“Pemberantasan narkoba kan harus dilakukan di bagian hulu hingga hilir. Nah, sebanyak apapun kita mengungkap kasus narkoba dibagian hilir akan percuma jika kita tidak bisa mencegah di bagian hulunya,” kata Arman.

Lebih jauh, mantan Pati Polri berambut gondrong ini mengatakan, beragam jenis narkoba yang saat ini berdedar di Tanah Air kebanyakan diselundupkan dari luar negeri.

“Selain ganja, nyaris semua narkoba yang beredar di Tanah air berasal dari negara lain. Jadi sekali lagi, pemberantasan atau pencegahan di bagian hulu harus lebih ditingkatkan lagi,” kata dia.

Arman Depari yang sempat belasan tahun berada di garis depan pemberantasan narkoba mengatakan, salah satu cara yang harus dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia yakni dengan memperkuat kerjasama dengan kepolisian negara lain.

“Tanpa kerja sama akan percuma, hulunya kebanyakan bukan di kita tapi diluar. Jadi kalau kita tidak mampu bekerja sama dengan negara-negara lain yg kita curigai sebagai hulunya maka mereka juga tidak akan peduli meski banyak korban akibat narkoba di negara kita,” beber Arman.

Arman mengingatkan, saat ini 40 persen penduduk Indonesia adalah generasi muda. Dikatakan generasi muda ini adalah market yang menggiurkan bagi para sindikat narkoba.

“Kita kan harus menjaga generasi muda dengan sekuat tenaga agar tidak sampai terpapar narkoba. Salah satunya ya mencegah membanjirnya narkoba ke negara kita. Lah, kalau 40 persen anak muda ini rusak karena narkoba, lalu bagaimana kita menuju indonesia emas ?,” kata Arman.

Tugas Belum Selesai

Disinggung tentang keberhasilan Polri mengungkap kasus narkoba setahun terakhir yang ditandai dengan pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton, Arman mengatakan keberhasilan itu layak diapresiasi. Namun, lebih jauh Arman menilai ada yang menghawatirkan dibalik keberhasilan tersebut.

“ Pengungkapan kasus narkoba dengan barang bukti mencapai ribuan ton tersebut layak diapresiasi. Kepada aparat yang terlibat dalam pengungkapan kasus-kasus tersebut layak mendapat ucapan terimakasih. Tapi kan tugas kita belum selesai karena narkoba masih terus membanjiri negara kita,” katanya.

Menurut Arman, komitmen pemerintah saat ini terkait pemberantasan narkoba sudah sangat baik. Disebut di tengah banyaknya persoalan bangsa ini, pemerintahan Prabowo justru menjadikan pemberantasan narkoba sebagaiu prioritas yang dituangkan dalam Asta Cita.

“Pemerintah sudah sangat baik menjadikan pemberantasan narkoba sebagai proritas. Bahkan komitmen tersebut secara tersirat ditunjukkan oleh Presiden Prabowo saat memimpin pemusnahan narkoba baru-baru ini di Mabes Polri. Jadi sekarang tinggal bagaimana kita menjaga komitmen itu,” pungkasnya.**

Facebook Comments Box

Penulis : tra ginting

Sumber Berita : TVRI

Berita Terkait

Barang Yang Sama Sempat Berdedar di Klub Malam PIK, Polisi Bongkar Peredaran Vape Berisi Obat Keras Senilai Rp42,5 Miliar
Bandar Narkoba Kemayoran Pemilik 1.475 Ekstasi dan 50 Gram Sabu Diringkus, AKBP Indra Tarigan: Bermula Dari Laporan Masyarakat
Gawat, BNN Mencatat Dalam Sehari 50 Orang Meninggal Akibat Narkoba
Tren Narkoba Baru Ketamine-Etomidate, Kapolri: Akan Ada Terobosan Hukum
Presiden Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba
Narkoba Bernilai Miliaran di Truk Jeruk, Aksi Tipu-tipu Tiga Pengedar Sabu Antar Provinsi Berakhir di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Tiga Bulan 2.318 Kasus Diungkap, Polda Metro Jaya Musnahkan Narkoba Bernilai Rp1,13 Triliun
Sebulan Diintai, Polres Metro Depok Sita 78 Kg Ganja Kering Dari Tangan Enam Tersangka

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 01:55 WIB

Hindari Multitafsir Putusan MK, Polri Akan Lakukan Koordinasi Lintas Lembaga

Tuesday, 18 November 2025 - 01:47 WIB

Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja

Friday, 14 November 2025 - 01:09 WIB

Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN

Thursday, 13 November 2025 - 23:30 WIB

Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum

Tuesday, 11 November 2025 - 20:25 WIB

Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Monday, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Tembak Hansip di Cakung Pakai Senpi Rakitan, Dua Begal Kini Terancam Hukuman Mati

Monday, 10 November 2025 - 18:25 WIB

Terungkap! 7 Bom Dibawa ke SMAN 72, 4 Meledak di Lokasi, Densus 88 Dalami Keterkaitan Terduga Pelaku Dengan Jaringan Teroris Tertentu

Friday, 7 November 2025 - 13:16 WIB

Babak Baru Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Jadi Tersangka

Berita Terbaru