Wah, Sindikat Obat Tradisional Ilegal Bidik Pasar Luar Negeri

Wednesday, 23 August 2023 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABAR PERSADA–Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten berhasil menggagalkan upaya penyelundupan obat tradisionil dan suplemen ilegal sebanyak 200 dus dengan berat 1.845 ton.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Soetta Zaky Firmansyah, dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023) mengatakan, obat tradisonil ilegal tersebut semula hendak dikirim negara Kyrgyzstan. Dikatakan, berkat kejelian jajarannya, upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan.

“Obat-obatan tradisional ilegal yang disita bernilai seharga  Rp1.416.000.000. Obat tradisionil ini masuk dalam ‘Public Warning’ yang dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI,” kata Zaky Firmansyah

Seperti diketahui, obat tradisonil serta suplemen ilegal belakangan ini beredar di berbagai kota di Indonesia. Kenyataan ini memaksa pemerintah, dalam hal ini BPOM untuk bekerja keras, mengusut sindikat pengedar obat tradisonil tersebut. BPOM juga rajin mengedukasi masyarakat dengan merilis “publik Warning” daftar obat tradisonil.

Masalahnya, obat tradisoonil ilegal tersebut menggunakan bahan kimia obat secara berlebihan, sehingga masyarakat yang mengkonsumsi bisa terkena penyakit berbahaya, seperti gagal ginjal. Tapi para sindikat obat ilegal ini sepertinya tak kehilangan akal. Pasar dalam negeri sepi, mereka go internasional, memasarkan barang ilegalnya ke luar negeri.

“Obat obatan ilegal ini rencananya akan dikirim ke negara Kyrgyzstan melalui prosedur ekspor umum,” kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Soetta Zaky Firmansyah, Rabu (23/8/2023).

Upaya penyeludupan obat-obatan tradisional ilegal berhasil digagalkan petugas Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.

Masih menurut Zaky Firmansyah, upaya penyelundupan obat obatan ini berhasil digagalkan berawal adanya informasi yang diperoleh dari kegiatan surveilans yang dilakukan Unit Pengawasan Bea Cukai Soekarno-Hatta. Petugas mengindikasikan akan adanya kegiatan pengiriman barang dari dalam negeri ke Kyrgyzstan berupa obat-obatan ilegal dalam jumlah besar.

Informasi yang sangat berharga ini ditindaklanjuti petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta di Area Kargo Bandara Soekarno-Hatta dengan melakukan pengawasan ekstra ketat.
Petugas mendapati pengajuan pemberitahuan ekspor barang (PEB) atas eksportir dengan inisial perusahaan PDM berlokasi di daerah Jakarta sebagai “herbal medicament”.

Atas temuan itu, pada 7 Agustus 2023 ketika petugas hendak melakukan  pemeriksaan fisik terhadap barang yang dicurigai  guna memastikan kebenaran isi pengiriman ekspor sesuai dengan PEB yang diajukan. “Saat akan diperiksa, ternyata barang ekspor tersebut telah berada di Gudang Ekspor PT JAS, area kargo bandara,” ujar Zaky.

Hasil pemeriksaan menurut Zaky,  pihaknya menemukan tiga jenis obat tradisional yang terdiri atas montalin sebanyak 20 PK (100 karton), tawon liar 15 PK (2 karton) dan samyunwan 25 PK (2 karton). “Totalnya 200 karton dengan berat 1.845 ton,” ujarnya.

Saat ini barang bukti obat obatan ilegal tersebut  telah diserahkan kepada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Pihak bea cukai bekerja sama dengan kepolisian juga bakal mengejar dan menindak  pihak-pihak yang terkait dengan upaya penyelundupan obat tradisionil ilegal. (tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolri Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Aceh Tamiang
Da’i Bachtiar: Pemilihan Kapolri Nggak Perlu Fit and Proper Test di DPR
Polisi Antarkan 24 Korban Banjir Bandang Sumatera Barat ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Eratkan Sinerji Dengan Komunitas Ojol, Kapolda: Ojol Jadi Mata dan Telinga Polri Dalam Menjaga Kamtibmas
Polda Metro Jaya Turunkan 2.029 Personil Gabungan Layani Agenda Diplomatik Tiongkok
Polda Metro Jaya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumut dan Sumbar
Kapolri Berbaur Dengan Jurnalis Dalam Acara Jalan Santai PWI di Banten
Kapolri Pimpin Renungan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara, Komitmen Moral dalam Transformasi Polri

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 11:39 WIB

Kapolri Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Aceh Tamiang

Thursday, 11 December 2025 - 11:20 WIB

Da’i Bachtiar: Pemilihan Kapolri Nggak Perlu Fit and Proper Test di DPR

Thursday, 11 December 2025 - 00:18 WIB

Warga Apresiasi Pelayanan SPKT Polda Metro Jaya

Thursday, 11 December 2025 - 00:11 WIB

Polisi Antarkan 24 Korban Banjir Bandang Sumatera Barat ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Saturday, 6 December 2025 - 11:35 WIB

Berikan Pelayanan Terbaik, Polda Metro Jaya Berharap Natal Tiberias di GBK Berlangsung Damai dan Penuh Suka Cita

Wednesday, 3 December 2025 - 23:14 WIB

Pedomani Instrusksi Kapolri, FWP dan Polda Metro Jaya Bersinerji Dengan PWI Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Wednesday, 3 December 2025 - 19:17 WIB

Polisi Ringkus Tiga Pemeras Penumpang Pesawat, Bukti Layanan Darurat 110 Efektif Tangkal Kejahatan

Wednesday, 3 December 2025 - 15:00 WIB

Ada Keluhan Soal Pelayanan di Samsat Jaksel ? Adukan Lewat Layanan SP4N-Lapor

Berita Terbaru

Tinjau Posko: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko pengungsian bencana alam di wilayah Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025)

Kabar

Kapolri Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Aceh Tamiang

Thursday, 11 Dec 2025 - 11:39 WIB

Ruang Pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metreo Jaya (Humas PMJ)

Ragam

Warga Apresiasi Pelayanan SPKT Polda Metro Jaya

Thursday, 11 Dec 2025 - 00:18 WIB

Uncategorized

1.825 Personel Gabungan Kawal Aksi Demo APDESI di Kawasan Monas

Monday, 8 Dec 2025 - 11:27 WIB