Ada Perwira Polri Yang Terseret Kasus Pemerasan Yang Diduga Dilakukan Pimpinan KPK

Minggu, 8 Oktober 2023 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan mendalami sebuah foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga bertemu di lapangan badminton beredar di internet. Saat ini Polda Metro Jaya telah menaikkan status penanganan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL. (Foto :Ist)

Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan mendalami sebuah foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga bertemu di lapangan badminton beredar di internet. Saat ini Polda Metro Jaya telah menaikkan status penanganan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL. (Foto :Ist)

JAKARTA–Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya agar cermat dan hati-hati dalam menangani kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Kapolri juga telah menurunkan tim penyiidik dari Mabes Polri untuk membantu Polda Metro Jaya mengusut kasus yang menyeret ketua lembaga KPK

Mabes Polri menurunkan tim guna membantu Polda Metro Jaya menyidik kasus pemerasan diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Nama Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar ikut terseret dalam kasus dugaan pemerasan ini.

“Pengusutan kasus ini harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Sebab, laporan ini menyangkut orang yang dikenal publik serta menyangkut lembaga yang dikenal publik sehingga penanganannya harus cermat dan harus hati-hati,” kata Kapolri dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023)

Kapolri Sigit juga mempersilakan pihak atau lembaga lain yang ingin mengawasi kinerja Polri terkait penanganan kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK. Dikatakan, Polri akan terbuka dan transparan dalam penanganan kasus ini sehingga prosesnya betul-betul bisa memberikan rasa keadilan.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak membenarkan pihaknya telah memeriksa Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Kombes Irwan Anwar ikut diperiksa sebagai salah satu saksi kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama pimpinan KPK. Hingga kini total sudah enam orang saksi telah dimintai keterangan oleh penyididik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

“Benar sebagai salah satu saksi yang sudah dilakukan klarifikasi di tahap penyelidikan,” kata Kombes Ade Safri kepada  kata awak media, Minggu (8/10/2023). Penyidik lanjut Ade Safri akan kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kombes Irwan Anwar.

Setelah kasus perasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK naik ke tahap penyidik, penyidik akan menjadwalkan pemanggilan terhadap yang bersangkuran (Kombes Irwan Anwar) untuk dimintai keterangan sebagai saksi,.

Untuk mengungkap kasus pemerasan yang menggemparkan ini, mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo sendiri sudah tiga kali diperoksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Informasi lain menyebutkan, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar disebut sebut sebagai pihak yang mempertemukan Ketua KPK Firli Bahuri dengan manta Mentan Syahrul Yasin Limpo. Keduanya bertemu pada Desember 2022 di sebuah lapangan bulutingkis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Kombes Irwan Anwar diketahui beristrikan keponakan Syahrul Yasin Limpo bernama Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa. Namun sampai sekarang pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi latar belakang diperiksanya Kombes Irwan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan itu.(tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik
Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja
Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel
IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri
Polri Ungkap Laboratorium Clandestine di Bogor, Barang Bukti Yang Disita Bernilai Rp350 Miliar
Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji
Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 13:07 WIB

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:21 WIB

Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:45 WIB

Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:44 WIB

IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:07 WIB

Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:57 WIB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:06 WIB

Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:27 WIB

Polda Mero Jaya Akan Menindak Tegas Anggota Yang Melakukan Pelanggaran

Berita Terbaru

Ragam

Setelah Dipecat Dari Polri, AKBP Bintoro Menangis

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:58 WIB