Amankan TPS di Ibu kota, Polda Metro Jaya Siagakan 11.385 Personil

Tuesday, 30 January 2024 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

JAKARTA – Sebanyak 11.385 personel Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pencoblosan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Polda Metro Jaya dan polres jajaran menurunkan 11.385 personel pengamanan TPS seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di sela-sela apel pasukan pengecekan petugas pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) di Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).

Apel dipimpin Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto mewakili Kapolda Irjen Pol Karyoto. Dalam arahannya, kata Brigjen Suyudi, atas perintah Kapolda agar personel yang melaksanakan pengamanan TPS tidak ‘underestimate’. Personel mampu mengidentifikasi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang akan terjadi di lokasi pengamanan TPS.

Personel di lapangan diharapkan mampu bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan agar pelaksanaan pengamanan TPS sehingga pemungutan suara berlangsung aman.

Polda Metro Jaya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama bekerja sama mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih kondusif lagi.

Sebab, hingga saat ini sudah kondusif, sudah sangat baik atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak. “Tolong ini sama-sama kita pertahankan,” ujar Brigjen Suyudi menyampaikan pesan dari Kapolda Irjen Karyoto.

Data Polda Metro Jaya tercatat ada 65.566 TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Rinciannya, 1.548 TPS kategori rawan, 63.854 TPS kategori kurang rawan, dan 53 TPS sangat rawan.

Kemudian potensi-potensi kerawanan Pemilu 2024 diperkirakan masih akan diwarnai oleh isu-isu klasik seperti politik uang (money politics), isu SARA, hoaks, ‘black campaign’, ‘character assassination’, dan kepercayaan terhadap penyelenggara yang rendah. (tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolda Ajak Potmas Jadikan Jakarta Rumah Besar Yang Damai Penuh Cinta
KPAI Apresiasi Langkah Luar Biasa Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme
Hindari Multitafsir Putusan MK, Polri Akan Lakukan Koordinasi Lintas Lembaga
Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja
Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN
MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil
Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum
Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 15:14 WIB

Kapolda Ajak Potmas Jadikan Jakarta Rumah Besar Yang Damai Penuh Cinta

Tuesday, 18 November 2025 - 19:10 WIB

KPAI Apresiasi Langkah Luar Biasa Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme

Tuesday, 18 November 2025 - 01:47 WIB

Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja

Friday, 14 November 2025 - 01:09 WIB

Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN

Friday, 14 November 2025 - 01:06 WIB

MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Thursday, 13 November 2025 - 23:30 WIB

Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum

Tuesday, 11 November 2025 - 20:25 WIB

Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Monday, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Tembak Hansip di Cakung Pakai Senpi Rakitan, Dua Begal Kini Terancam Hukuman Mati

Berita Terbaru