JAKARTA–Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri besok, Selasa (13/11/2023). Firli dimintai keterangan tambahan terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Hal itu dikatakan Direktur Reskrimsus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak. Pemeriksaan terhadap Firli dijadwalkan Selasa sekitar pukul 10.00 WIB. “Surat panggilan terhadap Firli sudah dikirim untuk dimintai keterangan tambahan sebagai saksi di ruang pemeriksaan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lantai 21 Gedung Promoter),” kata Kombes Ade Safri, Senin (13/11/2023).
Surat pemanggilan ulang Firli Bahuri telah dikirimkan Polda Metro Jaya ke KPK pada Jumat (10/11/2023). Bahkan, surat panggilan itu telah diterima di Gedung Merah Putih KPK RI pada hari Jumat (10/11/2023).
Sementara itu, pada hari yang sama Dewan Pengawas KPK juga mengagendakan klarifikasi terhadap Firli Bahuri terkait pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo pada Selasa (14/11/2023).
Rencana awal, Ketua KPK Firli Bahuri diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Namun Firli mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya dengan alasan telah memiliki agenda ke Aceh untuk kegiatan roadshow bus KPK dan road to Hakordia 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fkri. Pihaknya sudah berkirim surat kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk mengonfimasi ketidakhadiran Firli pada pemeriksaan tersebut.
Firli sendiri juga telah buka suara terkait dirinya yang tidak dapat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa (7/11/2013). Kata Firli, dirinya tidak menghindar dari pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Dijelaskan Firli, kehadirannya di Aceh bukan untuk jalan-jalan, melainkan murni untuk menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK.(tra/tom)