Dewi Astuti, Buron di Balik Penangkapan Dua Ton Sabu

Tuesday, 27 May 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanampakan dua ton sabu

Penanampakan dua ton sabu

BATAM–Dewi Astuti, wanita asal Jawa Timur yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) BNN pada September 2024 lalu, disebut memiliki keterkaitan dengan puncak jaringan narkotika seberat 2 ton di kapal Sea Dragon Tarawa.

“Dalam analisa kita, Dewi Astuti memiliki keterkaitan puncak jaringan dari 4 orang ini,” kata Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, dalam konferensi pers di Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang, Senin, 26 Mei 2025.

Empat orang yang dimaksud adalah WNI atas nama Fandi Ramdhani, Leo Chandra Samosir, Richard Halomoan, dan Hasiolan Samosir. Mereka adalah awak kapal Sea Dragon Tarawa yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

BNN kini bekerjasama dengan BIN untuk mencari Dewi Astuti di Kamboja dan sekitarnya.
Keterkaitan narkotika di kapal Sea Dragon Tarawa dan narkotika di kapal The Angtoetoe 99 yang ditangkap pada 13 Mei lalu, masih didalami BNN.

“Kami masih menunggu hasil drugs signature. Jika cocok, dipastikan narkoba ini milik Dewi Astuti. Dan kami akan kejar sampai ke mana pun,” kata Marthinus seperti dilansir HMSTimes.
DPO lain yang juga bagian dari sindikat jaringan narkotika internasional bernama Fredy Pratama, juga masih dalam pengejaran.

“Untuk Fredy Pratama, hari ini dia masih beroperasi di wilayah antara Thailand dan Myanmar,” kata Marthinus.
Marthinus menyebut, di Myanmar ada daerah yang tidak bisa dikuasai dan dikontrol oleh pemerintah. Mereka memiliki milisi-milisi sendiri, persenjataan yang cukup lengkap. Sehingga diperlukan kerja sama dengan militer Myanmar untuk mencari Fredy.***

Facebook Comments Box

Penulis : jeffry pinem

Sumber Berita : HMSTimes

Berita Terkait

Pemberantasan Narkoba Kian Masif, Begini Saran Ketua GMDM Irjen Pol (Purn) Arman Depari
Barang Yang Sama Sempat Berdedar di Klub Malam PIK, Polisi Bongkar Peredaran Vape Berisi Obat Keras Senilai Rp42,5 Miliar
Bandar Narkoba Kemayoran Pemilik 1.475 Ekstasi dan 50 Gram Sabu Diringkus, AKBP Indra Tarigan: Bermula Dari Laporan Masyarakat
Gawat, BNN Mencatat Dalam Sehari 50 Orang Meninggal Akibat Narkoba
Tren Narkoba Baru Ketamine-Etomidate, Kapolri: Akan Ada Terobosan Hukum
Presiden Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba
Narkoba Bernilai Miliaran di Truk Jeruk, Aksi Tipu-tipu Tiga Pengedar Sabu Antar Provinsi Berakhir di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Tiga Bulan 2.318 Kasus Diungkap, Polda Metro Jaya Musnahkan Narkoba Bernilai Rp1,13 Triliun

Berita Terkait

Friday, 19 December 2025 - 10:29 WIB

Polisi Tangkap Pengedar dan Disainer Uang Dolar Palsu di Tangerang

Thursday, 18 December 2025 - 14:08 WIB

Kapolda Metro Jaya Resmikan Asrama dan Mess Polri di Tanjung Priok

Thursday, 18 December 2025 - 13:51 WIB

Kapolda Ajak Seribu Nelayan Jaga Laut Jakarta

Wednesday, 17 December 2025 - 14:16 WIB

Lepas Personil ke Lokasi Bencana Sumatera, Komjen Fadil Imran: Pastikan Kehadiran Polri Bermanfaat Buat Masyarakat

Wednesday, 17 December 2025 - 14:05 WIB

Kapolri Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025 di Lemdiklat Polri

Saturday, 13 December 2025 - 13:40 WIB

Enam Polisi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Mengakibatkan Kematian Dua Matel di Kalibata

Thursday, 11 December 2025 - 11:39 WIB

Kapolri Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Aceh Tamiang

Thursday, 11 December 2025 - 11:20 WIB

Da’i Bachtiar: Pemilihan Kapolri Nggak Perlu Fit and Proper Test di DPR

Berita Terbaru

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri di acara Apel Nelayan Kamtibmas yang digelar di Lapangan Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Kamis (18/12)

Kabar

Kapolda Ajak Seribu Nelayan Jaga Laut Jakarta

Thursday, 18 Dec 2025 - 13:51 WIB