Gelar Koordinasi Operasi Ketupat Jaya 2024, Kapolda Metro : Saya Ingin Masyarakat Terayomi dan Terlayani

Monday, 1 April 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Operasi Ketupat 2024

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Operasi Ketupat 2024

JAKARTA–Sebanyak 4.105 personel gabungan Polda Metro Jaya, TNI dan unsur Pemda dikerahkan pada Operasi Ketupat Jaya 2024. Operasi ini digelar mulai 6 sampai 16 April untuk mengamankan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Demikian dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Jaya 2024 yang digelar di Balai Polda Metro Jaya (BPMJ), Senin (1/4/2024).

Rapat koordinasi ini  dihadiri Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo.

“Personel gabungan terdiri, 3.514 personel Polri, 100 personel TNI dan 491 personel dari unsur Pemda,” ujar Karyoto.

Rapat lintas sektoral menurut Kapolda Karyoto bertujuan untuk menyamakan persepsi dan tujuan, baik secara taktis maupun teknis dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Jaya 2024.

“Saya menginginkan masyarakat dapat terayomi dan terlayani dengan baik, terutama mereka yang akan mudik agar perjalanannya bisa lancar, ” ujarnya.

Sejumlah potensi gangguan keamanan atau ketertiban kata Kapolda Irjen Karyoto perlu menjadi perhatian dalam kaitan cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri.

Pertama, fokus pada kelancaran lalu lintas arus mudik maupun arus balik yang berkaitan juga dengan keselamatan pengguna jalan.

Kedua, operasi antisipasi kerawanan di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun dan rumah kosong yang ditinggalkan pemilik mudik, pusat-pusat perbelanjaan dan perbankan.

Ketiga, antisipasi juga kejahatan konvensional seperti  pencurian dengan pemberatan (curat) pada malam hari, pencurian rumah kosong, copet, jambret dan kejahatan jalanan lainnya.  sambung Karyoto.

Peserta rapat juga dipesan Irjen Karyoto untuk berkomitmen melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Kordinasi dimaksud, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan termasuk pelaku usaha, hingga seluruh elemen masyarakat lainnya demi terwujudnya kondisi kamtibmas sebagaimana yang diharapkan.

Facebook Comments Box

Penulis : Tommy

Editor : Tra Ginting

Berita Terkait

Kapolda Ajak Potmas Jadikan Jakarta Rumah Besar Yang Damai Penuh Cinta
KPAI Apresiasi Langkah Luar Biasa Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme
Hindari Multitafsir Putusan MK, Polri Akan Lakukan Koordinasi Lintas Lembaga
Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja
Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN
MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil
Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum
Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 15:14 WIB

Kapolda Ajak Potmas Jadikan Jakarta Rumah Besar Yang Damai Penuh Cinta

Tuesday, 18 November 2025 - 19:10 WIB

KPAI Apresiasi Langkah Luar Biasa Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme

Tuesday, 18 November 2025 - 01:47 WIB

Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja

Friday, 14 November 2025 - 01:09 WIB

Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN

Friday, 14 November 2025 - 01:06 WIB

MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Thursday, 13 November 2025 - 23:30 WIB

Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum

Tuesday, 11 November 2025 - 20:25 WIB

Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Monday, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Tembak Hansip di Cakung Pakai Senpi Rakitan, Dua Begal Kini Terancam Hukuman Mati

Berita Terbaru