Amankan Worl Water Forum, 39 Ekor Anjing Pelacak Beserta Pawang Siaga Di Pintu Masuk Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah anjing pelacak personel satwa K-9 dan pawangnya mengikuti pengarahan pengamanan sterilisasi kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali, Rabu (15/5/2024).

Sejumlah anjing pelacak personel satwa K-9 dan pawangnya mengikuti pengarahan pengamanan sterilisasi kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali, Rabu (15/5/2024).

BALI–Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 39 ekor anjing pelacak dari Detasemen K-9 Sabhara untuk mengamankan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali, pada 18-25 Mei.
Kasubsatgas Sterilisasi dari Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024 Kombes Pol. Hari Muharram dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan Detasemen K-9 masuk dalam Operasi Puri Agung 2024 bertugas melakukan sterilisasi di area tempat berlangsungnya World Water Forum ke-10.

“39 ekor anjing pelacak K-9 didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur,” kata Hari.

Dia menjelaskan, puluhan ekor anjing pelacak ini memiliki spesifikasi dalam melacak berbagai benda, orang dan bahan mencurigakan.

“Spesifik yang digunakan anjing yang memiliki kemampuan lacak bahan peledak sesuai rencana operasi yakni melakukan sterilisasi,” ujarnya.
Adapun kegiatan sterilisasi tersebut dilakukan di tempat-tempat kegiatan para delegasi peserta World Water Forum. Yang paling utama, tempat para tamu VVIP dan VIP.
“Kegiatan utamanya bekerja sama berbagai pihak terutama Paspampres selama World Water Forum utamanya sterilisasi di VVIP dan VIP,” kata dia.
Perwira menengah Polri itu menerangkan, puluhan anjing K-9 didampingi pawangnya berjumlah 92 personil. Juga melakukan sterilisasi di perbatasan, yakni Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar, Lombok.

 

“Penempatan satwa K-9 dan personil sudah berada di perbatasan untuk melakukan sterilisasi. Ini untuk membatasi gerak para pelaku yang bisa mengganggu kegiatan World Water Forum,” katanya menambahkan.

 

Dengan adanya kegiatan sterilisasi ini, diharapkan dapat mendeteksi sekecil mungkin gangguan yang mungkin terjadi, dan diharapkan tidak terjadi gangguan apa pun selama kegiatan World Water Forum ke-10 berlangsung.

“Harapannya adalah kondisi di lapangan nanti bisa terlacak oleh K-9. Tentunya harapan keseluruhan aman, tidak terjadi gangguan apa pun,” kata Hari. (ant/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Anaknya, Lisa Mariana: Tanggung Jawab di Akhirat
Usai Dilantik, Kapolda Metro Jaya Diminta Tancap Gas Atasi Kemacetaan Jakarta
Ketua ITW: Kapolda Metro Jaya Buat Terobosan Atasi Kemacetan Jakarta
Kapolri Pimpin Sertijab dan Pelantikan Pejabat Tinggi Polri
Sah! Komjen Dedi Prasetyo Jabat Wakapolri
Semarak Parade HUT RI Ke-80, Polri Akan Turunkan ‘Pasukan Ketahanan Pangan’ Hingga ‘Pasukan Majapahit’
Dua Remaja Terduga Pelaku Tawuran Di Depok Di “Dor” Polisi
Masih Menyoal Mutasi Jenderal Polri, Begini Kritik Bambang Rukminto

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:04 WIB

Setelah Menjadi Metro-1, Irjen Asep Edi Suheri Diharap Tertibkan Praktik Percaloan di Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kota

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:50 WIB

Minta Hakim Jangan Belokkan Hukum, Said Didu: Bila Charli Dihukum Atas Perintah Oligarki, Ya Habislah Kita

Senin, 30 Juni 2025 - 16:18 WIB

Kecam Aksi Perusakan Tempat Beribadah di Sukabumi, Barikade Gus Dur Minta Kapolri Turun Tangan

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:31 WIB

Bantah Ada Kedekatan, Hasto Kristiyanto Hanya Sekali Bertemu Dengan Harun Masiku

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:29 WIB

Bah, Anggota DPR RI Hinca Panjaitan Anggap Statemen Rapidin Simbolon Terkait Polemik 4 Pulau Aneh

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:09 WIB

Warga Jadi Sapi Perahan, ITW Minta Dirlantas PMJ Kombes Pol Komarudin Tertibkan Calo di Satpas SIM Bekasi Kota

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:17 WIB

Polri Dirikan Dapur Lapangan Bantu Korban Kebakaran Kapuk Muara

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:47 WIB

Protes Tambang Nikel Raja Empat, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diteriaki ‘Penipu’

Berita Terbaru