Berencana Gagalkan Pemilu 2024, Sebanyak 40 Teroris Jaringan Kelompok JAD Ditangkap

Tuesday, 31 October 2023 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA–Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 40 terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap Denaus 88 Antiteror Polri. Mereka disebut merencanakan aksi untuk menggagalkan Pemilu 2024. Namun sebelum mereka sempat melakukan aksinya keburu berhasil digagalkan Densus 88 Antiteror Polri.

Dari 40 terduga teroris itu, 23 orang ditangkap di wilayah Jawa Barat, 11 orang ditangkap di wilayah DKI Jakarta dan 6 orang di Sulawesi Tengah.
Densus 88 pun menyita sejumlah barang bukti seperti senjata api jenis AK47 dan pistol revolver berserta amunisinya dari para tersangka.

“Bersama dengan itu telah dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 pucuk senjata api AK47, kemudian banyak amunisi, magasin,” kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).

Senapan angin atau pre-charged pneumatic yang dipakai untuk latihan para tersangka juga turut disita. Selain itu, Densus menyita sejumlah senjata tajam.

“Kemudian senjata tajam, kemudian satu pucuk senjata revolver beserta 17 amunisi untuk revolver,” rinci Aswin.

Selain senjata, Densus 88 menyita berbagai komponen bahan kimia yang digunakan untuk pembuatan bahan peledak. Bahan-bahan itu seperti belerang dan garam Himalaya yang biasanya dipakai untuk mengganti HCL untuk bahan peledak.

“Dan beberapa banyak materi cetakan yang digunakan sebagai bahan atau alat propaganda mereka,” ujar Aswin.

Lebih jauh, Aswin mengatakan, pihaknya telah mengetahui asal muasal senjata itu. Namun, Aswin belum mau membeberkan.

“Belinya dari dalam (negeri) sini, datengnya bisa jadi dari luar. Masih on process. Detailnya nanti, kita akan rilis lagi nanti,” kata Aswin.

Lebih jauh, Aswin mengatakan, tidak ada eskalasi ancaman keamanan di Indonesia. Termasuk ancaman yang datang dari kelompok teror luar yang masuk ke dalam wilayah RI. Tidak ada peningkatan eskalasi yang tinggi terhadap ancaman keamanan di negara ini. “Termasuk ancaman yang datang dari kelompok teror luar yang masuk ke dalam wilayah RI,” ujarnya.

Densus 88 mencatat telah menangkap sebanyak 59 tersangka teroris sepanjang Oktober 2023. Penangkapan itu dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.

Aswin mengatakan para tersangka teroris itu berasal dari kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI), Jamah Ansharut Daulah (JAD), dan Anshor Daulah (AD). Aswin merinci 19 tersangka teroris JI ditangkap selama 2-13 Oktober 2023.

Kemudian, Densus kembali menangkap 40 tersangka terorisme dari kelompok JAD pada 27-28 Oktober 2023. Kelompok JAD, menurut Aswin, merencanakan untuk mengganggu kelancaran Pemilu 2024

“Ini adalah kelompok pimpinannya AU. Ada yang disebut dengan kegiatan yang terencana oleh kelompok ini untuk menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi pemilu,” imbuhnya. (tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Koalisi Sipil: Penyidik TNI dalam RUU KKS Ancaman Terhadap Demokrasi dan Negara Hukum
Sebut Perusuh Demo Agustus “They Are Evil”, Imparsial: Presiden Gagal Memahami Penyebab Demonstrasi
Pesan Kalemdikpol Polri: Jadilah Polisi “Rakyat” Yang Mengedepankan Hati Nurani
Polisi Tangkap MF alias P Terkait Unras Anarkis di Kediri, YLBHI Protes
Kedepankan Pendekatan Humanis, Kapolda Metro Buktikan Polri Mampu Amankan Aksi Demo Tani Dengan Baik
Pentungan Berganti Tumpeng, Aksi Demo Hari Tani Nasional Di Jakarta Berjalan Damai
Kawal Demo Hari Tani Nasional, Kapolda Metro Buktikan Polri Mampu Menjaga Unras Dengan Baik
Tak Ada Pentungan, Polisi Bawa Air Mineral dan Roti ke Tengah Aksi Buruh di DPR RI

Berita Terkait

Saturday, 4 October 2025 - 05:10 WIB

Koalisi Sipil: Penyidik TNI dalam RUU KKS Ancaman Terhadap Demokrasi dan Negara Hukum

Tuesday, 30 September 2025 - 18:10 WIB

Sebut Perusuh Demo Agustus “They Are Evil”, Imparsial: Presiden Gagal Memahami Penyebab Demonstrasi

Monday, 29 September 2025 - 20:25 WIB

Polisi Tangkap MF alias P Terkait Unras Anarkis di Kediri, YLBHI Protes

Wednesday, 24 September 2025 - 13:38 WIB

Kedepankan Pendekatan Humanis, Kapolda Metro Buktikan Polri Mampu Amankan Aksi Demo Tani Dengan Baik

Wednesday, 24 September 2025 - 12:53 WIB

Pentungan Berganti Tumpeng, Aksi Demo Hari Tani Nasional Di Jakarta Berjalan Damai

Wednesday, 24 September 2025 - 12:32 WIB

Kawal Demo Hari Tani Nasional, Kapolda Metro Buktikan Polri Mampu Menjaga Unras Dengan Baik

Monday, 22 September 2025 - 19:16 WIB

Tak Ada Pentungan, Polisi Bawa Air Mineral dan Roti ke Tengah Aksi Buruh di DPR RI

Sunday, 21 September 2025 - 22:23 WIB

Pastikan Warga Aman dan Nyaman, 50 Personel Gabungan Sisir Titik Rawan di Wilayah Jakarta Selatan

Berita Terbaru