Berkat Aplikasi SIPAGI, Tim Patroli Polres Jakbar Ringkus 8 Anak Remaja Bawa Sajam dan Busur Panah

Monday, 7 October 2024 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAGALKAN TAWURAN : Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan rencana aksi tawuran yang dilakukan sekelompok remaja di Kawasan Pintu Air Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu 6 Oktober 2024. Delapan anak remaja berikut sajam diamankan. (FOTO : hUMAS pmj)

GAGALKAN TAWURAN : Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan rencana aksi tawuran yang dilakukan sekelompok remaja di Kawasan Pintu Air Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu 6 Oktober 2024. Delapan anak remaja berikut sajam diamankan. (FOTO : hUMAS pmj)

JAKARTA—Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan rencana aksi tawuran yang dilakukan sekelompok remaja di Kawasan Pintu Air Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu 6 Oktober 2024.

Dalam operasi yang berlangsung dini hari tersebut, delapan anak remaja diamankan. Turut disita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, busur panah. Senjata-senjata tersebut diduga kuat akan digunakan untuk aksi tawuran.

Pengamanan sejumlah remaja tersebut ini berawal dari pergerakan anggota Samapta Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang telah terploting berdasarkan Rengiat (Rencana Kegiatan) melalui aplikasi SIPAGI (Sistem Informasi Patroli Digital).

Aplikasi ini merupakan inovasi yang digagas oleh Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, dengan tujuan mengoptimalkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah Jakarta Barat sehingga lebih efektif.

Saat menjalankan patroli kewilayahan di pagi hari, Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat mendapat laporan adanya sekelompok pemuda yang berkumpul di sekitar Pintu Air Cengkareng Timur.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kelompok pemuda ini diduga akan melakukan aksi tawuran dengan membawa senjata tajam.

“Begitu kami mendapat laporan, Tim 1 langsung merespons dengan cepat menuju ke lokasi. Saat di perjalanan, tim kami berpapasan dengan kelompok pemuda yang mengendarai motor, beberapa di antaranya membawa senjata tajam dan busur panah,” ungkap AKBP M. Hari Agung Julianto saat dikonfirmasi, Minggu, 6/10/2024.

Menyadari adanya potensi bahaya, tim segera melakukan pengejaran terhadap para pemuda tersebut.

Dalam aksi cepat tersebut, delapan remaja berhasil diamankan oleh petugas.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan barang bukti berupa satu buah celurit berukuran besar, satu buah busur panah, serta lima anak panah yang diduga akan digunakan dalam tawuran.

Keberhasilan menggagalkan aksi tawuran ini tak lepas dari sistem patroli berbasis teknologi yang diterapkan melalui aplikasi SIPAGI.

Sistem ini memungkinkan pemetaan wilayah-wilayah yang dianggap rawan dengan potensi konflik, sehingga personel dapat secara proaktif bergerak ke titik-titik tersebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

“Penggunaan aplikasi SIPAGI memudahkan kami dalam menentukan area-area patroli yang berpotensi rawan. Dengan adanya teknologi ini, patroli dapat lebih efektif, cepat, dan tepat sasaran. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat, terlebih menjelang Pilkada 2024, di mana potensi gangguan kamtibmas bisa meningkat,” tambah Agung

Selanjutnya, delapan remaja beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Cengkareng untuk diproses lebih lanjut.

Agung mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi-aksi negatif yang bisa merusak masa depan.

“Tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga bisa membahayakan keselamatan orang lain. Kami berharap masyarakat dapat terus berperan aktif dalam memberikan informasi kepada kami terkait potensi konflik atau gangguan kamtibmas di wilayah mereka,” katanya.(ginting)

Facebook Comments Box

Penulis : Tra Ginting

Sumber Berita : Humas Polda Metro Jaya

Berita Terkait

Genggam Filosofi “Ain Ni Ain”, Perawat Asal Ujung Timur Negeri Verawati Fofid Bersinar di HKN ke-61
Pelayanan yang Cepat, Efisien dan Ramah di Satpas SIM Daan Mogot Tuai Apresiasi Warga
Polda Metro Sebut Almarhum Hansip Yang Sempat Duel dengan Begal di Cakung Sebagai “Pahlawan Lingkungan”
Maling Motor Yang Tembak Hansip di Cakung Diringkus Di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni
Tren Belanja Online Gerus UMKM, Pengamat Minta Pemerintah Buat Regulasi
Catatan Kritis Ketua SETARA Institute: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Mengkhianati Reformasi 1998
Densus 88 AT Polri Ajak Sisiwi Madrasah Gelar Bootcamp Genpeace
ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘‘Panggung Demokrasi’’

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 01:55 WIB

Hindari Multitafsir Putusan MK, Polri Akan Lakukan Koordinasi Lintas Lembaga

Tuesday, 18 November 2025 - 01:47 WIB

Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja

Friday, 14 November 2025 - 01:09 WIB

Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN

Friday, 14 November 2025 - 01:06 WIB

MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Tuesday, 11 November 2025 - 20:25 WIB

Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Monday, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Tembak Hansip di Cakung Pakai Senpi Rakitan, Dua Begal Kini Terancam Hukuman Mati

Monday, 10 November 2025 - 18:25 WIB

Terungkap! 7 Bom Dibawa ke SMAN 72, 4 Meledak di Lokasi, Densus 88 Dalami Keterkaitan Terduga Pelaku Dengan Jaringan Teroris Tertentu

Friday, 7 November 2025 - 13:16 WIB

Babak Baru Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Jadi Tersangka

Berita Terbaru