Dalami Dugaan Korupsi di Kementan, Dua Eks Pegawai KPK Dipanggil

Senin, 2 Oktober 2023 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA–Dua mantan pegawai KPK, yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang dipanggil penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Namun Febri Diansyah mengaku belum menerima surat panggilan dari KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan terhadap beberapa saksi, yakni Febri Diansyah, Rasamala Aritonang dan Donal Fariz. “Pemanggilan saksi sudah mulai teragendakan sebagai bagian pengumpulan alat bukti oleh tim penyidik KPK,” kata Ali Fikri, Senin (2/10/2023).

Pemanggilan para saksi  lanjut Ali Fikri sebagai kebutuhan proses penyidikan yang sedang KPK selesaikan.

Sementara itu, mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan dirinya belum menerima surat panggilan dari KPK. Namun Febri sendiri mengaku
akan datang ke KPK untuk klarifikasi terkait surat pemanggilan tersebut. “Kami akan mendatangi KPK untuk klarifikasi terkait pemanggilan dan kemana surat dikirim,” ujarnya.

Sebelumnya, penyidik KPK pada Jumat (29/9/2013) mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) ke tahap penyidikan.

KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun pihak KPK sampai saat ini belum mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Alasannya, proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Terkait kasus tersebut, penyidikan KPK telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja Mentan.

Dalam penggeledahan dinrumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK menemukan 12 pucuk senjata api (senpi) serta uang tunai puluhan miliaran rupiah. Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti dokumen dalam proses penggeledahan tersebut (tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Penyitaan HP Berpotensi Langgar Hak Azasi Komunikasi
Gempita Siap Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
Ditbimmas Polda Metro Jaya Luncurkan Program Satu Jam Ngaji Bersama Polisi
Kalau Tak Ada Aral Melintang, Firli Akan Menjalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL di Bareskrim Polri, Kamis Lusa
Pastikan Kamtibmas Objek Wisata, Jajaran Polairud Polres Sergai Turun ke Pantai
Batik Sasambo NTB Berjuang Menembus Pasar Dunia
Polisi Ungkap Produk Narkoba Keripik Pisang
Sibak Misteri Kematian Brigadir Herlambang, Mabes Polri Ambil Sidik Jari dan DNA di TKP

Berita Terkait

Jumat, 28 Juni 2024 - 17:17 WIB

Anggota MPR RI Rahmad Handoyo Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Desa Seboto, Boyolal

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:30 WIB

Dapat Penghargaan Kapolri, IPW dan Kompolnas Berharap Casis Korban Begal Kelak Jadi Polisi Profesional dan Humanis Seperti Jenderal Sigit

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:37 WIB

Kinerja Polantas Atur Lalu Lintas Lebaran 2024 Tuai Pujian, Survey Indikator : 90,4 % Pemudik Merasa Puas

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:33 WIB

Amankan Worl Water Forum, 39 Ekor Anjing Pelacak Beserta Pawang Siaga Di Pintu Masuk Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:00 WIB

Aliansi Pemuda Islam : Nikson Nababan Punya Visi Untuk Selesaikan Berbagai Persoalan Serius di Sumut

Senin, 13 Mei 2024 - 17:20 WIB

Kabaharkam Polri Jadikan Bali Sebagai Pilot Project Penguatan Polisi Parawisata

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:24 WIB

Gelar Latpraops Puri Agung 2024, Polri Siap Amankan WWF Ke-10 Di Bali

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:28 WIB

Bus Pelajar Depok Terguling di Ciater, 11 Orang Tewas

Berita Terbaru

Rahmad Handoyo, Anggota Komisi IX DPR RI (foto : Istimewa)

Ragam

Makan Ikan Segar Lebih Baik Ketimbang ‘Susu’ Ikan

Kamis, 19 Sep 2024 - 16:10 WIB

Ketua Presidium ITW Edison Siahaan (Dok Ist)

Ragam

ITW Sebut Kisruh Ojol Hasil Ternak Pemerintah

Sabtu, 31 Agu 2024 - 15:52 WIB