Gagal Berdialog, Akhirnya Warga Kampung Bayam Laporkan Pj Gubernur DKI Jakarta ke Ombusman

Tuesday, 20 February 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ini saat warga kampung susun baham datang ke Balai Kota, beberapa waktu sebelumnya

Foto ini saat warga kampung susun baham datang ke Balai Kota, beberapa waktu sebelumnya

JAKARTA–Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dilaporkan warga Kampung Susun Bayam (KSB) ke Ombudsman RI. Sebab, Pj gubernur  tidak menanggapi tuntutan warga untuk berdialog memperjuangkan keinginan agar bisa menghuni di kediaman sebelumnya.

Warga Kampung Bayam hanya menginginkan dialog terbuka antara Pj Gubernur dan Jakpro. Dialog tersebut terkait nasib warga yang terlunta-lunta akibat belum mengantongi kunci Kampung Susun Bayam hingga hari ini. “Hari ini kami sudah melaporkan terkait polemik Kampung Bayam ke Ombudsman,” kata perwakilan Kampung Bayam, Furqon di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Laporan warga sedikit ada kendala meski data sudah cukup lengkap, namun masih ada yang kurang yaitu surat kuasa  warga KSB kepada perwakilan yang melaporkan.

Menurut Furqon, warga Kampung Bayam akan datang lagi ke Ombudsman untuk menyerahkan berkas yang sudah lengkap. Furqon berharap, setelah warga melengkapi dokumen, Ombudsman dapat mengambil sikap tegas sebagai pengawas pelayanan publik yang berpihak kepada rakyat miskin.

Berbagai usaha sudah silakukan warga KSB dalam mengajak PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berdialog. Warga sudah kirim surat dan menyambangi langsung ke Balai Kota, nanun hasilnya belum ada.

Laporan warga ke Ombudsman sebagai upaya agar lembaga tersebut melakukan tugas pengawas pelayanan kepada publik. Sebab, negara memiliki tugas dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya.(tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Catatan Kritis SETARA Institute: Akselerasi Transformasi Polri, Tuntaskan Reformasi TNI
Bandar Narkoba Diskotik “The Escape Hawai” Tak Tersentuh
Peduli Keselamatan Wartawan, YPJI Luncurkan Mobil Ambulans
Jasaraharja Putera Komit Dukung Pemberdayaan Generasi Muda
Astaga! Di Satpas SIM Cilenggang, Harga SIM Ditentukan Calo
Setelah Menjadi Metro-1, Irjen Asep Edi Suheri Diharap Tertibkan Praktik Percaloan di Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kota
Pengamat: Jadi Tempat Eksploitasi Anak Di Bawah Umur Hingga Hamil “Starmount Bar” Wajib Ditutup
Minta Hakim Jangan Belokkan Hukum, Said Didu: Bila Charli Dihukum Atas Perintah Oligarki, Ya Habislah Kita

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 20:53 WIB

Catatan Kritis SETARA Institute: Akselerasi Transformasi Polri, Tuntaskan Reformasi TNI

Friday, 5 September 2025 - 14:01 WIB

Peduli Keselamatan Wartawan, YPJI Luncurkan Mobil Ambulans

Thursday, 28 August 2025 - 14:32 WIB

Jasaraharja Putera Komit Dukung Pemberdayaan Generasi Muda

Wednesday, 27 August 2025 - 16:02 WIB

Astaga! Di Satpas SIM Cilenggang, Harga SIM Ditentukan Calo

Tuesday, 19 August 2025 - 14:04 WIB

Setelah Menjadi Metro-1, Irjen Asep Edi Suheri Diharap Tertibkan Praktik Percaloan di Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kota

Saturday, 16 August 2025 - 19:08 WIB

Pengamat: Jadi Tempat Eksploitasi Anak Di Bawah Umur Hingga Hamil “Starmount Bar” Wajib Ditutup

Saturday, 9 August 2025 - 09:50 WIB

Minta Hakim Jangan Belokkan Hukum, Said Didu: Bila Charli Dihukum Atas Perintah Oligarki, Ya Habislah Kita

Monday, 30 June 2025 - 16:18 WIB

Kecam Aksi Perusakan Tempat Beribadah di Sukabumi, Barikade Gus Dur Minta Kapolri Turun Tangan

Berita Terbaru