JAKARTA–Sembilan kelurahan di Jakarta Utara mendeklarasikan diri untuk stop buang air besar sembarangan sebagai implementasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Kegiatan ini salah satu momen penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih serta sehat,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan pada hari ini bertambah lagi sembilan kelurahan yang mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Ali menyebutkan di Jakarta Utara sudah berada di angka 87 persen atau sudah 27 dari 31 kelurahan.
Ia menyebutkan sembilan kelurahan yang mendeklarasikan diri stop BABS yakni Kelurahan Kamal Muara, Pejagalan, Tanjung Priok, Kebon Bawang, Koja, Lagoa, Semper Timur, Rorotan, dan Kelurahan Sukapura.
Ia menjelaskan dengan capaian tersebut akhirnya Pemkot Jakarta Utara bisa mengikuti penilaian kabupaten dan kota Sehat Penghargaan Swasti Saba Padapa.
Menurut dia syarat untuk mengikuti penilaian yakni harus sudah mencapai di atas 80 persen Stop BABS.
Dirinya berharap Kelurahan Penjaringan, Kalibaru, Marunda, dan Kelurahan Cilincing dapat juga segera meniadakan kebiasaan BABS menjadi 0 atau tidak ada lagi yang BABS,” ungkapnya.
Ia mengatakan melalui deklarasi ini, pemerintah dan warga Jakarta Utara bersama-sama berkomitmen untuk mengakhiri kebiasaan BABS dan mendorong masyarakat untuk memiliki akses ke jamban sehat.
“Semoga tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan. Mari kita jadikan Jakarta Utara sebagai kota sehat, bebas dari penyakit yang ditularkan melalui lingkungan yang tidak higienis,” kata dia.
Sementara itu warga RW 12, Kebon Kosong Iwan Sopian berterima kasih kepada Pemerintah Kota Jakarta Utara yang telah peduli terhadap lingkungan.
Ia mengatakan di wilayahnya terdapat empat titik sanitasi komunal dan melalui deklarasi ini, warga di RT 01/12 menjadi lebih disiplin, pola hidupnya menjadi sehat.
“Sebelumnya mereka biasa BABS di kali, hal ini tentu mencemari lingkungan,” katanya (red)
Sumber Berita : Antara