JAKARTA–Jutaan massa berkumpul di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). Semuanya kompak menyuarakan pembelaan terhadap Palestina dan mengutuk keras tindakan Israel yang terus membantai warga Palestina.
Diantara massa ada juga yang meneriakan Palestina merdeka. Mereka mengutuk tindakan biadap Israel yang terus melepaskan rudal ke wilayah Palestina yang menyebabkan ribuan orang tewas, baik tua, wanita dan anak anak.
“Stop Israel Bantai Warga Palestina,” teriakan massa secara serentak dalam aksi damai bela Palestina yang dipusatkan di Silang Monas.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, diperkirakan ada 1,4 juta orang mengikuti aksi dengan membawa atribut bernuansa Palestina.
Gema takbir bergema bersamaan dengan salawat yang diiringi suara lirih tanda kesedihan rakyat Indonesia terhadap pembantaian yang terjadi di Palestina.
Jutaan orang terlihat tumpah ruah dalam aksi mengutuk tindakan biadap Israel baik tua maupun yang muda serta anak anak. Bahkan, tidak sedikit dari peserta aksi ikut mengajak anaknya untuk turut serta membela Palestina.
Dengan suara lantang massa berteriak atas pembebasan dan kemerdekaan Palestina. Massa juga menyuarakan bahwa Israel adalah penjajah yang harus dilawan.
Tampak massa “memutihkan” Monas mengenakan atasan serba putih dan bawahan hitam. Massa membawa bendera Merah Putih dan bendera Palestina, juga berbagai atribut “Save Palestina” sebagai dukungan moral terhadap warga Palestina.
Terlihat juga, mobil mobil ambulance dipersiapkan untuk mengantisipasi massa yang membutuhkan pertolongan selama acara Aksi Bela Palestina berlangsung.
Berdasarkan poster yang beredar, Ketua Pengarah Aksi adalah Din Syamsuddin yang mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah juga mantan Ketua Umum MUI. Ketua Korlap atau Koordinator Lapangan yaitu Bachtiar Nasir.
Massa aksi yang datang dari wilayah Jabodetabek, berbagai organisasi lintas agama, buruh, pemuda, mahasiswa dan organisasi lainnya juga turut mengikut Aksi Bela Palestina di Monas.(tom/tra)