JAKARTA–Untuk mendalami kronologi kasus tahanan kabur dari rumah tahanan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/12) dini hari, Propam Polres Jakarta Pusat dikabarkan telah memeriksa 10 anggota Polsek
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara ada dugaan peristiwa rutan dijebol tersebut bisa terjadi karena kelalaian anggota Polsek Tanah Abang
“Masih dalam penyelidikan. Iya (ada dugaan kelalaian),” kata Kapolres
Disebutkan, sebanyak 16 tahanan Polsek Tanah Abang melarikan diri usai menjebol besi teralis diruang tahanan, pada Senin dini hari (19/2). Setelah itu para tahanan menggunakan sajadah yang disambung untuk turun dari sel.
Ironisnya, pelarian para tahanan yang jumlahnya 16 orang tersebut justru diketahui petugas jaga dari laporan warga sekitar. Warga merasa curiga melihat orang tak dikenal berlarian di sekitar Polsek pada dini hari.
“Kemudian anggota melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel yang ventilasi-nya terbuka,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, aksi pelarian itu diduga dilakukan para tahanan dengan memotong teralis besi, lalu para pelaku menuruni ruang tahanan dengan menggunakan kain sajadah yang disambung.
“Penjaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang dipotong,” ungkapnya.
Polisi lalu melakukan pengejaran. Sejauh ini 2 tahanan yang kabur sudah ditangkap. Masih ada 14 tahanan lain yang tengah diburu polisi, Polres Metro Jakarta Pusat meminta masyarakat melaporkan jika melihat ada orang yang tak dikenal dan mencurigakan. (tom/tra)