5 Orang Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap

Tuesday, 3 October 2023 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Freedy Pratana *Foto : Ist)

Freedy Pratana *Foto : Ist)

JAKARTA–Satu demi satu kaki tangan gembong  narkoba Fredy Pratama ditangkap. Kabar terakhir dari Mabes Polri menyebut, lima anak buah Fredy yang terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) Fredy Pratama  sudah diamankan Satgas Penanggulangan Narkoba Polri.

Kelima tersangka yang diyakini sebagai orang kepercayaan Fredy ini, yakini MBS, A, H, NU dan DAK memiliki peran berbeda, sebagai kurir hingga mengelola uang dan aset milik Fredy Pratama yang digelar sebagai Escobar Indonesia.

“Kelima tersangka jaringan FP ini terkait TPA (tindak pidana asal) dan TPPU narkotika,” kata Kasatgas Penanggulangan Narkoba Polri Irjen Asep Edi Suheri di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (3/10/2023).

Dijelaskan Irjen Asep, tersangka MBS berperan sebagai kurir narkotika jenis sabu jaringan Fredy Pratama. Sedang tersangka A, H, NU dan DAK berperan sebagai penerima dan pengelola uang serta aset hasil penjualan narkotika gembong narkoba kelas kakap itu.

Menurut Kasatgas Penanggulangan Narkoba Polri Irjen Asep Edi Suheri, sejauh ini pihaknya telah menangkap sedikitnya 44 tersangka jaringan pengedar narkoba yang dikomando Fredy Pratama.

Sebagaimana diberitakan, jaringan Fredy Pratama setiap bulan meloloskan narkoba jenis sabu ke Indonesia dari Thailand melalui Malaysia antara 100 kilogram sampai 500 kilogram. Fredy Pratama sendiri hingga kini masih buron dan dikabarkan bersembunyi di Thailand.

Dalam bisnis narkoba, Fredy Pratama menguasai sejumlah kota besar di Indonesia seperti, Jakarta, Makasar, Lampung, Bali dan lainnya. Dia memiliki sejumlah kaki tangan untuk memperlancar bisnis haramnya.

Dalam kasus TPPU narkoba Fredy Pratama, Polri berhasil menyita aset milik gembong narkoba yang satu ini sebesar Rp10 trilun. Polri juga menyita barang bukti narkoba jenis sabu dari jaringan Fredy sebanyak 10 ton.

Narkoba yang diselundupkan jaringan Fredy Pratama ke Indonesia diduga berasal dari Thailand. Sebab, mertuanya Fredy disebut sebut sebagai bos kartel narkoba terbesar di Thailand. (tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemberantasan Narkoba Kian Masif, Begini Saran Ketua GMDM Irjen Pol (Purn) Arman Depari
Barang Yang Sama Sempat Berdedar di Klub Malam PIK, Polisi Bongkar Peredaran Vape Berisi Obat Keras Senilai Rp42,5 Miliar
Bandar Narkoba Kemayoran Pemilik 1.475 Ekstasi dan 50 Gram Sabu Diringkus, AKBP Indra Tarigan: Bermula Dari Laporan Masyarakat
Gawat, BNN Mencatat Dalam Sehari 50 Orang Meninggal Akibat Narkoba
Tren Narkoba Baru Ketamine-Etomidate, Kapolri: Akan Ada Terobosan Hukum
Presiden Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba
Narkoba Bernilai Miliaran di Truk Jeruk, Aksi Tipu-tipu Tiga Pengedar Sabu Antar Provinsi Berakhir di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Tiga Bulan 2.318 Kasus Diungkap, Polda Metro Jaya Musnahkan Narkoba Bernilai Rp1,13 Triliun

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 15:14 WIB

Kapolda Ajak Potmas Jadikan Jakarta Rumah Besar Yang Damai Penuh Cinta

Tuesday, 18 November 2025 - 19:10 WIB

KPAI Apresiasi Langkah Luar Biasa Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme

Tuesday, 18 November 2025 - 01:47 WIB

Tindaklanjuti Putusan MK Soal Jabatan Sipil, Polri Bentuk Tim Pokja

Friday, 14 November 2025 - 01:09 WIB

Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah Sepanjang Sesuai UU ASN

Friday, 14 November 2025 - 01:06 WIB

MK Pangkas Kewenangan Kapolri, Polisi Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Thursday, 13 November 2025 - 23:30 WIB

Tersangka Kasus Ijasah Jokowi, Roy Suryo Cs Tidak Ditahan, Polda Metro Jaga Keseimbangan Proses Hukum

Tuesday, 11 November 2025 - 20:25 WIB

Polisi Pastikan Ledakan Bom di SMAN 72 Tidak Terkait Dengan Jaringan Teroris

Monday, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Tembak Hansip di Cakung Pakai Senpi Rakitan, Dua Begal Kini Terancam Hukuman Mati

Berita Terbaru