JAKARTA—Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan kesiapan pihak kepolisian mengamankan debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, yang akan berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 6 Oktober 2024 mulai pukul 19.00
“Kami siapkan sebanyak 1.634 personel pengamanan yang terbagi dalam beberapa titik,” kata Kabid Humas Ade Ary pada hari Minggu, 6 Oktober 2024.
Ribuan personel kepolisian itu disebar di sekitar lokasi debat. Sasaran pengamanan yang ditetapkan polisi meliputi orang, tempat, benda, dan kegiatan debat itu sendiri.
Ade menyebut pengamanan terbagi menjadi tiga level yang dikomandoi oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo. Ia mengaku kepolisian telah menyiapkan rencana pengamanan secara rinci yang mempertimbangkan berapa jumlah orang yang akan hadir.
Perkiraan intelijen sebagai bagian dari Satgas Preemtif sudah memberikan data lengkap, misal saat debat akan hadir massa sebanyak 1.000 orang perwakilan Paslon Cagub dan Cawagub, serta berapa jumlah awak media dan berapa jumlah panitia yang terlibat,” ujar Ade.
Perihal mekanisme pengamanan debat Pilkada 2024 di DKI Jakarta, Ade menyebut kepolisian akan mengutamakan tindakan Preventif atau pencegahan. “Disitu kami lakukan bagaimana perkiraan ancaman sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan, serta penentuan target pengamanan,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dala, keterangannya, Minggu, mengatakan, personel yang terlibat pengamanan ditempatkan di ring 1 yakni pada area debat, ring 2 sekitar lobi dan pintu masuk JIExpo, kemudian ring 3 pada sektor terluar pintu-pintu masuk ke kawasan JIExpo hingga di kantong-kantong parkir.
Penjagaan paling banyak difokuskan di pintu masuk dan area pendukung paslon sebanyak 231 personel, sedangkan di sekitar lobi untuk menjaga massa paslon sebanyak 494 personel, lalu pintu masuk VIP pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sebanyak 208 personel.
“Penjagaan kami fokuskan di pintu masuk dan area lobi untuk menjaga massa ataupun pendukung setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, sedangkan yang lainnya berjaga di ring 1, 2, dan 3,” ujar Susatyo.
Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar area JIExpo Kemayoran, kata Susatyo, hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.
“Bila nanti di sekitar JIEXpo Kemayoran ini ada massa tim sukses (timses), pendukung paslon cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas,” ucap Susatyo.
Susatyo mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya untuk menghindari kawasan JIExpo Kemayoran yang menjadi lokasi debat pertama paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, serta mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Selain itu, Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak humanis dan melayani warga dengan santun. Personel yang terlibat pengamanan juga tidak ada yang membawa senjata. (tra)
Penulis : Tra Ginting
Sumber Berita : Humas PMJ