Bawaslu rangkul tokoh adat tangani daerah rawan konflik di Pemilu 2024

Kamis, 3 Agustus 2023 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukabumi (ANTARA) -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merangkul jajaran Bawaslu daerah yang memiliki latar belakang tokoh adat dalam menangani kawasan rawan konflik dalam segala tahapan Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Lolly Suhenty di sela-sela acara ‘Media Gathering Bawaslu 2023’ di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.

“Tidak sedikit teman-teman Bawaslu yang terpilih memiliki latar belakang tokoh masyarakat adat. Kenapa ini dilakukan? Ini antisipasi sebagai tindakan pencegahan Bawaslu,” ujar Lolly kepada awak media.

Ia mengungkapkan bahwa penunjukan jajaran anggota yang berlatar belakang tokoh adat ini diterapkan Bawaslu pada beberapa wilayah di Papua yang masyarakat dan budayanya masih kental dengan figur masyarakat.

Menurut dia, suara dari tokoh adat sangat didengarkan oleh penduduk setempat. Inilah yang membuat Bawaslu masuk ke wilayah Papua melalui kearifan lokal.

“Sejauh ini situasinya masih sangat baik. Mudah-mudahan tidak ada gejolak yang berarti,” katanya.

Adapun para tokoh adat yang telah terpilih itu berperan dalam meredam gejolak di daerahnya. Apabila terjadi konflik antarsuku di daerah itu, maka potensi keamanan menjadi rentan dan menimbulkan masalah pada distribusi logistik pemilu.

Untuk itu, Bawaslu juga perlu menggandeng pemangku kepentingan lainnya seperti TNI dan Polri guna memastikan tidak ada hambatan distribusi logistik ke daerah rawan konflik.

“Memang kalau mengandalkan anggaran Bawaslu susah sekali menembusnya,” ucap Lolly.

Dia juga mengaku Bawaslu tidak memiliki kemampuan mendistribusikan logistik ke wilayah pegunungan Papua. Maka, penting kerja sama lintas Kementerian/Lembaga (K/L) dilakukan.

“Dalam pengawasan itu, secara teknis kami mempunyai kemudahan, keleluasaan karena kerja sama ini,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Anaknya, Lisa Mariana: Tanggung Jawab di Akhirat
Usai Dilantik, Kapolda Metro Jaya Diminta Tancap Gas Atasi Kemacetaan Jakarta
Ketua ITW: Kapolda Metro Jaya Buat Terobosan Atasi Kemacetan Jakarta
Kapolri Pimpin Sertijab dan Pelantikan Pejabat Tinggi Polri
Sah! Komjen Dedi Prasetyo Jabat Wakapolri
Semarak Parade HUT RI Ke-80, Polri Akan Turunkan ‘Pasukan Ketahanan Pangan’ Hingga ‘Pasukan Majapahit’
Dua Remaja Terduga Pelaku Tawuran Di Depok Di “Dor” Polisi
Masih Menyoal Mutasi Jenderal Polri, Begini Kritik Bambang Rukminto

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:04 WIB

Setelah Menjadi Metro-1, Irjen Asep Edi Suheri Diharap Tertibkan Praktik Percaloan di Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kota

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:50 WIB

Minta Hakim Jangan Belokkan Hukum, Said Didu: Bila Charli Dihukum Atas Perintah Oligarki, Ya Habislah Kita

Senin, 30 Juni 2025 - 16:18 WIB

Kecam Aksi Perusakan Tempat Beribadah di Sukabumi, Barikade Gus Dur Minta Kapolri Turun Tangan

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:31 WIB

Bantah Ada Kedekatan, Hasto Kristiyanto Hanya Sekali Bertemu Dengan Harun Masiku

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:29 WIB

Bah, Anggota DPR RI Hinca Panjaitan Anggap Statemen Rapidin Simbolon Terkait Polemik 4 Pulau Aneh

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:09 WIB

Warga Jadi Sapi Perahan, ITW Minta Dirlantas PMJ Kombes Pol Komarudin Tertibkan Calo di Satpas SIM Bekasi Kota

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:17 WIB

Polri Dirikan Dapur Lapangan Bantu Korban Kebakaran Kapuk Muara

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:47 WIB

Protes Tambang Nikel Raja Empat, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diteriaki ‘Penipu’

Berita Terbaru