Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskim Periksa Vokalis Band Zivilia

Kamis, 5 Oktober 2023 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri tengah memeriksa vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia terkait kasus gembong narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama, Kamis (5/10/2023)

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri tengah memeriksa vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia terkait kasus gembong narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama, Kamis (5/10/2023)

JAKARTA–Musisi Zul Zivilial diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kamis (5/10/2023). Terpidana 18 tahun penjara ini dimintai keterangan terkait pengusutan jaringan narkoba ‘Escobar’ Indonesia, Fredy Pratama.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa membenarkan pihak memeriksa vokalis band tersebut. “Betul, sedang diperiksa,” kata Brigjen Mukti, Kamis (5/10/2023).

Pemeriksaan terhadap Zul menurut Mukti Juharsa dalam kasus penyalahgunaan narkoba jaringan Fredy Pratama. Sebab, Zul diketahui pernah membeli narkotika dari seorang bandar jaringan Fredy Pratama bernama Rian.

“Rian itu termasuk dalam pembelian jaringan Fredy Pratama, makanya mau kami BAP (berita acara pemeriksaan) dulu,” tambah Mukti.

Untuk diketahui, Zul kini berstatus  narapidana kasus narkoba dan saat ini menjadi penghuni Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

Zul bersama Rian yang dikenal sebagai anggota jaringan Fredy Pratama ditangkap polisi pada 1 Maret 2019. Kini Zul harus menghabiskan hari harinya di balik tembok Lapas Salemba.

Saat Zul tertangkap, polisi sudah mengetahui ada sosok bernama Casanova, yang merupakan bandar tertinggi di jaringan tersebut. Belakangan, diketahui, sebutan Casanova merujuk pada sosok Fredy Pratama.

Fredy Pratama yang dikenal sebagai gembong jaringan narkoba internasiol dan terbesar di Indonesia hingga kini masih buron. Bahkan dikabarkan, Fredy saat ini terdeteksi berada di Thailand.

Kelompok jaringan Fredy Pratama diketahui setiap bulan berhasil menyelundupkan sabu ke Indonesia berkisar 100 kilogram sampai 500 kilogram. Fredy dan jaringannya menguasai sejumlah kota besar di Tanah Air sebagai lahan peredaran narkaba miliknya.

Sepanjang pengusutan jaringan narkoba Fredy Pratama, Polri berhasil menyita aset milik Fredy senilai Rp10 triliaun dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). Polri juga menyita barang bukti narkoba dari jaringan pimpinan Fredy Pratama seberat 10 ton.

Satgas Penanggulangan Narkoba Bareskrim Polri terus memburu Fredy Pratama dan anak buahnya. Polisi telah  menangkap 39 tersangka jaringan narkoba itu periode Mei- September 2023.

Pada awal Oktober 2023, polisi kembali menangkap lima orang lagi anak buah Fredy Pratama sehingga keseluruhannya 44 tersangka jaringan Fredy Pratama telah ditangkap.(tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gagalkan Peredaran 49,8 Kg Sabu, Kapolres Jakpus: 158.188.800 Jiwa Terselamatkan Dari Penyalahgunaan Narkoba.
Ditangkap Untuk Kelima Kalinya, Aktor Rio Refain Belum Bebas Dari Jeratan Narkoba
Terlibat Jaringan Narkoba, Dua Anggota Polresta Banda Aceh Ditangkap
Satgas P3GN Polri Tangkap  11.828 Orang Terkait Narkoba 
Konsumsi Narkoba dan Malas Kerja, 3 Anggota Polres Metro Jakut Dipecat
Ketum GPAN Brigjen (Purn) Siswandi Minta Masalah Narkoba Masuk Materi Debat Capres
Pilih-Pilih Kepala BNN Baru, Relawan Ingatkan Amanat Undang-Undang
Menunggu Kepala BNN Baru Pilihan Jokowi, Relawan Ingatkan Amanat Undang-Undang

Berita Terkait

Jumat, 28 Juni 2024 - 17:17 WIB

Anggota MPR RI Rahmad Handoyo Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Desa Seboto, Boyolal

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:30 WIB

Dapat Penghargaan Kapolri, IPW dan Kompolnas Berharap Casis Korban Begal Kelak Jadi Polisi Profesional dan Humanis Seperti Jenderal Sigit

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:37 WIB

Kinerja Polantas Atur Lalu Lintas Lebaran 2024 Tuai Pujian, Survey Indikator : 90,4 % Pemudik Merasa Puas

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:33 WIB

Amankan Worl Water Forum, 39 Ekor Anjing Pelacak Beserta Pawang Siaga Di Pintu Masuk Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:00 WIB

Aliansi Pemuda Islam : Nikson Nababan Punya Visi Untuk Selesaikan Berbagai Persoalan Serius di Sumut

Senin, 13 Mei 2024 - 17:20 WIB

Kabaharkam Polri Jadikan Bali Sebagai Pilot Project Penguatan Polisi Parawisata

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:24 WIB

Gelar Latpraops Puri Agung 2024, Polri Siap Amankan WWF Ke-10 Di Bali

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:28 WIB

Bus Pelajar Depok Terguling di Ciater, 11 Orang Tewas

Berita Terbaru

Rahmad Handoyo, Anggota Komisi IX DPR RI (foto : Istimewa)

Ragam

Makan Ikan Segar Lebih Baik Ketimbang ‘Susu’ Ikan

Kamis, 19 Sep 2024 - 16:10 WIB

Ketua Presidium ITW Edison Siahaan (Dok Ist)

Ragam

ITW Sebut Kisruh Ojol Hasil Ternak Pemerintah

Sabtu, 31 Agu 2024 - 15:52 WIB