JAKARTA–Meski Polda Metro Jaya belum menetapkan siapa tersangka kasus pemerasan yang diduga melibatkan pimpinan KPK, namun pengusutannya sudah mulai menemukan titik terang.
Polda Metro Jaya, Jumat (20/10/2023) besok menjadwalkan memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri terkait pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Surat panggilan terhadap orang nomor satu di KPK itu telah dikirimkan Polda Metro Jaya pada Rabu (18/10/2023). Dari mulut Firli Bahuri diharapkan kasus dugaan pemerasan yang menghebohkan itu bisa terungkap siapa pelakunya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak membenarkan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada Firli Bahuri.
Ketua KPK itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi atas kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Untuk mengkap siapa pelaku pemerasan itu, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa belasan saksi, termasuk ajudan dari Ketua KPK Firli Bahuri bernama Kevin Egananta.
Firli Bahuri sesuai foto yang beredar disebut sebut melakukan pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo. Pertemuan itu berlangsung saat Syahrul Yasin Limpo masih menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Banyak pihak menduga, pertemuan itu ada kaitan dengan perkara yang sedang ditangani KPK di Kementerian Pertanian. Namun Firli membantah, pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo terjadi sebelum dugaan korupsi di Kementan ditangani KPK.
Kata Firli, pertemuan itu dilakukan pada 2 Maret 2022 bukan hanya mereka berdua, melanikan beramai-ramai dan di tempat terbuka. Mereka bertemu di sebuah lapangan bulutangkis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Sebelumnya, penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang menangani kasus dugaan suap ini telah menaikan status kasus pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo yang diduga terlibat dugaan korupsi di Kementan kini telah ditahan KPK. Sejak kasus dugaan korupsinya terangkat ke permukaan, Syahrul Yasin Limpo telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Mentan.(tra/tom)