JAKARTA–Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya menggelar silaturahmi dan sekaligus melantik pengurus Da’i dan Da’iyah Kamtibmas Polda Metro Jaya. Pelantikan 46 pengurus Dai dan Da’iyah digelar di aula Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu (4/10/2023).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dalam sambutannya mengatakan, selamat kepada 17 Dai dan Da’iyah Kamtibmas Polda Metro Jaya yang baru dikukuhkan, semoga amanah dan dapat mengemban tugas dengan baik.
“Uaya preemtif dan preventif merupakan cara terbaik dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat salah satunya adalah program Da’i kamtibmas ini” ujarnya
Menurut Kapolda Karyoto, saat ini kasus tawuran sangat marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya menjadi (PR) bersama untuk mencegah generasi penerus menjadi korban atau bahkan menjadi pelaku tawuran.
“Saya berharap adanya suatu pendekatan keagamaan dari para Da’i dan Da’iyah kepada para generasi muda. Langkah ini menjadi salah satu agenda yang perlu dilaksanakan sehingga dapat berkontribusi pada menurunnya angka tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya” ungkap Irjen Karyoto.
Memasuki tahun politik menurut Irjen Karyoto, kita akan dihadapkan oleh beberapa tantangan. Contoh, terjadinya polarisasi politik yang dapat diwarnai dengan praktik pencemaran nama baik, fitnah, berita bohong/hoax, ujaran kebencian, politik identitas dan lain sebagainya.
Kondisi ini dibutuhkan peran para Da’i dan Da’iyah Kamtibmas Polda Metro Jaya untuk mengajak masyarakat agar berpegang teguh pada kaidah-kaidah agama, khususnya dalam hal mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya mengungkapkan tujuan dibentuknya Da’i Kamtibmas Daerah Metro Jaya:
1. Perannya bersama kepolisian bisa menangkal pihak-pihak yang merongrong ketertiban masyarakat, memecah belah serta hasutan dan ujaran kebencian.
2. Membangun sinergitas antara Da’i, tokoh agama serta ulama dengan Polri
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan membantu mencegah gangguan Kamtibmas melalui ceramah-ceramah dengan santun dan berahlakul karimah.
Kapolda Karyoto berharap, kegiatan seperti ini juga dapat dilaksanakan seluruh jajaran sehingga terciptanya hubungan yang harmonis dan terwujudnya sinergitas dalam pelaksanaan tugas di lapangan. “Para Da’i dan Da’iyah jadilah sosok pengingat, penyejuk di tengah kesibukan dan kepenatan masyarakat Ibu Kota,” imbuhnya.(tom/tra)