JAKARTA–Hanya dalam hitungan jam, satu dari dua pelaku curanmor bersenjata api yang kabur usai menembak seorang petugas pertahanan sipil (hansip) hingga tewas di Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (8/11) dini hari berhasil diringkus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhudi Hermanto mengatakan, pelaku yang kabur usai kejadian ditangkap saat hendak menyeberang di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (9/11)
“Pelaku berinisial R yang melakukan penembakan Pam Swakarsa (hansip) di Cakung ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Bhudi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/11).
Bhudi menambahka, saat ini tim dari Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur sedang memburu satu pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” katanya.
Peristiwa curanmor yang berujung penembakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).
Korban, yakni AS (42) merupakan warga Kampung Sukapura, Kecamatan Cilincing, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas sekaligus membantu kegiatan keamanan lingkungan sebagai Hansip di RW 09.
AS tewas dengan luka tembak di perut sebelah kiri saat berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor tersebut.
Kronologis
Peristiwa bermula ketika AS bersama dua saksi lainnya melakukan ronda malam di lingkungan RW 09 Jalan Pelajar. Saat memantau kamera CCTV, AS melihat dua orang melakukan aktivitas mencurigakan yang diduga hendak mencuri sepeda motor. Melihat hal tersebut, AS dan dua rekannya langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, AS yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan langsung menabrakkan kendaraannya ke sepeda motor pelaku.
“Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku,” kata Kapolsek Cakung Komisaris Widodo Saputro dalam keterengan tertulisnya, Sabtu (8/11).
Akibat tabrakan itu, kedua pelaku meninggalkan sepeda motornya dan berusaha melarikan diri.
Rekan AS kemudian berusaha memukul salah satu terduga pelaku yang juga mencoba melarikan diri. Setelah itu, AS sempat berduel dengan salah satu pelaku di lokasi, sebelum akhirnya terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari tembakan senjata api rakitan. Tak lama kemudian, AS langsung terjatuh lemas di tempat kejadian.
“Saat itu, terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga,” ungkap Widodo.
Usai Gagalkan Pencurian Motor Luka tembak di perut AS segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk mendapat pertolongan pertama karena mengalami luka tembak. Tapi naas, AS tidak tertolong,sesampai di rumah sakit almarhum menghembuskan nafasnya untuk terakhir kalinya.**
Penulis : tra ginting
Sumber Berita : Antara









