JAKARTA–Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pasti punya alasan yang kuat terkait penggeledahan yang dilakukan di dua rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri. Penyidik punya keyakinan ada barang bukti yang diduga disembunyikan di dua rumah tersebut.
Hal itu dikatakan mantan penyidik juga Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap. “Tidak asal geledah, penyidik tentu mempunyai keyakinan ada barang bukti yang disembunyikan di tempat tersebut,” kata Yudi kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).
Penggeledahan kedua rumah milik Ketua KPK Firli, baik di Bekasi mau pun di Jakarta Selatan terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Menurut Yudi, penyidik tidak sembarangan menggeledah rumah seseorang tanpa ada alasan dan keyakinan yang kuat. “Penyidik meyakini ada yang disembunyikan di sana sehingga dilakukan penggeledahan,” tegas Yudi Purnomo Harahap.
Dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, polisi telah memeriksa Firli Bahuri pekan lalu di Bareskrim Polri. Firli juga sudah mengakui dirinya bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis di kawasan Jakarta Barat.
Yudi berharap, dalam penggeledahan di dua rumah milik Firli, penyidik kepolisian menemukan barang bukti yang dicari. “Untuk memperkuat pembuktian terhadap kasus pemerasan terhadap mantan Mentan diduga dilakukan pimpinan KPK,” ujarnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pihaknya melakukan penggeledahan di rumah Firli Bahuri. “Betul, ada dua lokasi yang digeledah,” ujar Kombes Trunoyudo. (tra/tom)