Setelah Menjadi Metro-1, Irjen Asep Edi Suheri Diharap Tertibkan Praktik Percaloan di Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kota

Tuesday, 19 August 2025 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irjen Pol Asep Edi Suheri

Irjen Pol Asep Edi Suheri

JAKARTA–Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho sudah berulang kali mewanti-wanti jajaran agar tidak melakukan pungli (pungutan liar) . Jenderal bintang dua ini bahkan mengultimatum, jika ada petugas yang terlibat pungli di lapangan akan dikenakan sanksi tegas, bisa berupa pemecatan.

Akan tetapi, slogan “Bebas Pungli” yang didengungkan berulang kali oleh orang nomor satu di jajaran polisi lalu lintas ini, seolah kehilangan makna di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polres Metro Bekasi Kota. Pasalnya, hingga saat ini, di Satpas SIM tersebut ditenggarai masih marak aksi pungli.

Temuan wartawan seperti yang diberitakan beberapa media online beberapa hari belakangan ini, di Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kota, SIM masih bisa diperoleh tanpa mengikuti ujian teori maupun praktek. Asalkan pemohon SIM bersedia membayar harga yang dipatok, SIM bisa langsung jadi.

Dugaan praktik pungutan liar (Pungli) penerbitan SIM yang dimainkan para calo dengan oknum petugas ini dikenal dengan “jalur cepat”. Pemohon cukup menyerahkan foto copy KTP dan selanjutnya yang bersangkutan langsung ikuti sesi foto dan tak pakai lama, SIM langsung jadi.

Salah satu pemohon pembuatan SIM berinisial HK menceritakan pengalaman nya.

”Saya kemarin pagi (14/8) datang ke sini buat SIM C, karena dibantu oleh orang (calo) SIM langsung jadi. Saya tidak ikut ujian teori maupun praktek tapi saya harus bayar Rp 600 ribu,” kata HK seperti yang ditulis Harian Pelita.id dan JMP News.Com, Senin (18/8).

Hal yang sama juga dikatakan pemohon SIM lainnya sebut saja RD. Diakui RD untuk pembuatan SIM A lewat jalur cepat, maksudnya tanpa ujian teori dan praktek dilapangan, ia rela membayar Rp 700 Ribu.

“Susah dan ribet kalau urus sendiri. Bisa berulangkali ikut ujian tak lulus-lulus. Lebih baiklah membayar sedikit lebih mahal tapi pelayanan prima,”katanya sambil menunjukkan SIM barunya.

Ketua Forum Masyarakat Pemerhati Kebijakan Publik, Wisnu Haryanto menuturkan jasa calo SIM masih menghantui seluruh satpas SIM yang ada di wilayah Polda metro Jaya.

“Saya rasa soal ini (calo) tak hanya di Bekasi tapi dilokasi lain juga sama,” tegasnya.

Oleh karena itulah, pihaknya meminta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin untuk segera membersihkan satpas dari calo yang berkeliaran.

“Dirlantas dan Kasi SiM harus tegas, berangus semua calo yang ada di seluruh Satpas SIM. Jangan slogan “Bebas Pungli” Hanya menjadi isapan jempol saja,” tutupnya.

Senada dengan Ketua Forum Masyarakat Pemerhati Kebijakan Publik, Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch Edison Siahaan mengatakan, sudah saatnya pimpinan Polri, khususnya Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Irjen Asep Edi Suheri menertibkan praktik tak terpuji di lingkungan Satpas SIM.

“Apa gunanya pimpinan koar-koar soal tertib berlalulintas jika SIM saja dapat diperoleh tanpa melalui ujian keterampilan. Jangan salah, pengemudi yang memperoleh SIM lewat jalur cepat seperti itu, pada saatnya bisa menjadi momok mengerikan di jalan raya,”katanya. **

Facebook Comments Box

Penulis : jeffry pinem

Sumber Berita : harian pelita

Berita Terkait

Menyusuri Jalan Sudirman Tanpa Pengawal, ICPW Sebut Sikap “Agak Laen” Kapolda Metro Irjen Asep Layak Ditauladani
Jurnalis Diusir Saat Meliput HUT Polantas ke-70, Ketua JMP Protes
Catatan Kritis SETARA Institute: Akselerasi Transformasi Polri, Tuntaskan Reformasi TNI
Bandar Narkoba Diskotik “The Escape Hawai” Tak Tersentuh
Peduli Keselamatan Wartawan, YPJI Luncurkan Mobil Ambulans
Jasaraharja Putera Komit Dukung Pemberdayaan Generasi Muda
Astaga! Di Satpas SIM Cilenggang, Harga SIM Ditentukan Calo
Pengamat: Jadi Tempat Eksploitasi Anak Di Bawah Umur Hingga Hamil “Starmount Bar” Wajib Ditutup

Berita Terkait

Saturday, 4 October 2025 - 05:10 WIB

Koalisi Sipil: Penyidik TNI dalam RUU KKS Ancaman Terhadap Demokrasi dan Negara Hukum

Tuesday, 30 September 2025 - 18:10 WIB

Sebut Perusuh Demo Agustus “They Are Evil”, Imparsial: Presiden Gagal Memahami Penyebab Demonstrasi

Tuesday, 30 September 2025 - 16:35 WIB

Pesan Kalemdikpol Polri: Jadilah Polisi “Rakyat” Yang Mengedepankan Hati Nurani

Wednesday, 24 September 2025 - 13:38 WIB

Kedepankan Pendekatan Humanis, Kapolda Metro Buktikan Polri Mampu Amankan Aksi Demo Tani Dengan Baik

Wednesday, 24 September 2025 - 12:53 WIB

Pentungan Berganti Tumpeng, Aksi Demo Hari Tani Nasional Di Jakarta Berjalan Damai

Wednesday, 24 September 2025 - 12:32 WIB

Kawal Demo Hari Tani Nasional, Kapolda Metro Buktikan Polri Mampu Menjaga Unras Dengan Baik

Monday, 22 September 2025 - 19:16 WIB

Tak Ada Pentungan, Polisi Bawa Air Mineral dan Roti ke Tengah Aksi Buruh di DPR RI

Sunday, 21 September 2025 - 22:23 WIB

Pastikan Warga Aman dan Nyaman, 50 Personel Gabungan Sisir Titik Rawan di Wilayah Jakarta Selatan

Berita Terbaru