JAKARTA–Pengemudi mobil Ferrari berinisial RAS (29) yang menabrak lima kendaraan lain (2 mobil dan 2 motor) di Bundara Senayan, Jakarta Pusat telah ditetapkan sebagai tersangka. RAS dijerat dengan Pasal 310 ayat 2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
“Pemeriksaan dilakukan secara simultan dan berkesinambungan. Sudah dilakukan gelar perkara dan menaikkan status menjadi tersangka,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Tersangka RAS dikenakan Pasal 310 ayat 2 yang menyatakan: Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (3), dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah).
Menurit AKBP Jhoni, pihaknya telah memeriksa dua korban terkait kecelakaan tersebut. Keduanya mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Peristiwa kecelakaan iti terjadi pada Minggu (8/10/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. Mulanya mobil Ferrari yang dikemudikan RAS melaju dari arah Bundaran HI di Jalan Jenderal Sudirman.
Sesampai di lampu merah Bundaran Senayan, Ferrari tersebut menabrak kendaraan lain di depannya yang berhenti karena lampu pengatur lalu lintas menyala merah.
“Diduga kurang hati-hati serta konsentrasi akhirnya menabrak 5 kendaraan yang berada di depannya yang sedang berhenti karena lampu TL menyala merah,” ujarJhoni.
Dalam kecelakaan itu, mobil Ferarri menabrak mobil Toyota Avanza taksi, Honda Brio, sepeda motor Honda Beat, sepeda motor Benelli Sport dan sepeda motor Honda Verza. ( tom/tra)