Intel Polri Telusuri Status 12 Senpi Yang Disita Dari Rumah Dinas Mentan

Jumat, 29 September 2023 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA–Polda Metro Jaya membenarkan pihaknya menerima titipan 12 pucut senjata api (senpi) dari KPK. Belasan senpi itu hasil sitaan penyidik KPK dari rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (29/9/2023).

“Benar kami menerima titipan 12 pucuk senpi yang ditemukan oleh KPK,” kata Trunoyudo.

Menurutnya, penitipan 12 senpi itu dilakukan KPK  melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri.

Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan pengecekan untuk memastikan apakah senjata yang ditemukan di rumah Mentan oleh penyidik KPK saat penggeledahan tergolong senjata legal atau ilegal.

Dikatakan Trunoyudo, pihaknya masih melakukan pendalaman dan harus dicek dulu.

“Kami cek dulu, kan baru terima. Perlu pendalaman dan Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri Mabes,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan analisis hasil temuan barang bukti berupa 12 pucuk senpi di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait dengan temuan yang ada dalam proses penggeledahan,” kata Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).

Selain menemukan 12 pucuk senpi, penyidik KPK juga mengamankan uang asing dan pecahan rupiah dari rumah dinas Mentan itu.

KPK seperti diakui Ali Fikri bahwa pihaknya membawa alat mesin penghitung uang saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo terkait kasus dugaan korupsi di Kemeneterian Pertanian. Hal itu dilakukan agar uang yang diamankan . terhitung secara akurat. (tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik
Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja
Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel
IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri
Polri Ungkap Laboratorium Clandestine di Bogor, Barang Bukti Yang Disita Bernilai Rp350 Miliar
Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji
Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 13:07 WIB

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Dimulai, Kombes Latif: Ada Penindakan dan Teguran Simpatik

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:21 WIB

Puncak Perayaan HPN di Riau, Zulamansyah Sakedang: PWI Tidak Sedang Baik-baik Saja

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:45 WIB

Buntut Kasus Pemerasan DWP, Polri Jatuhkan Sanksi Kepada 36 Personel

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:44 WIB

IPW: Jika Penanganan Kasus Pemerasan DWP Hanya Sebatas Kode Etik, Publik Bisa Sangsi Dengan Polri

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:07 WIB

Tiga Bulan Terakhir, Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan Ilegal

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:57 WIB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:06 WIB

Akui Ada Pertemuan Di Hotel, Kapolres Jaksel Bantah Terima Rp400 Juta Dari Anak Bos Prodia

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:27 WIB

Polda Mero Jaya Akan Menindak Tegas Anggota Yang Melakukan Pelanggaran

Berita Terbaru

Ragam

Setelah Dipecat Dari Polri, AKBP Bintoro Menangis

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:58 WIB