JAKARTA– Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program penelitian luar negeri UB Student Academic Research Scheme (UB Stars) di National Sun Yat-Sen University, Taiwan.
Dalam kesempatan ini, riset yang akan dilakukan adalah kajian representasi aktivisme lingkungan berbasis komunitas dalam konservasi orangutan melalui studi ekokritik terhadap film Petualangan Sherina 2.
“Melalui penelitian ini, saya ingin melihat bagaimana media populer—khususnya film musikal—dapat menjadi medium yang efektif dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai konservasi orangutan,” kata salah satu peserta kegiatan, Laurent Nabila Zahra Tanjung, seperti diberitakan ANTARA, Selasa (25/11).
Laurent berharap penelitiannya dapat menunjukkan bahwa film tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium edukasi yang efektif, khususnya dalam isu konservasi yang berbasis pada gerakan komunitas.
Melalui kegiatan ini, ia menargetkan analisis mendalam yang dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi kajian ekokritik serta membuka ruang kolaborasi riset lintas negara terkait advokasi lingkungan.
“Saya berharap riset ini tidak hanya berkontribusi pada kajian ekokritik, tetapi juga membuka pemahaman baru tentang peran komunitas lokal dalam upaya konservasi yang berkelanjutan,” ujar Laurent.
Terkait hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik FIB UB Yusri Fajar, menyatakan UB Stars menjadi langkah strategis universitas dalam memperkuat budaya riset dan memperluas jejaring akademik global.
“Program ini menjadi langkah strategis dan konkrit bagi UB, khususnya FIB, dalam mengakselerasi budaya riset unggul dan memperkuat posisi universitas dalam lanskap keilmuan global,” ucapnya.
Yusri menambahkan kolaborasi riset yang terbangun diharapkan menghasilkan publikasi internasional bersama mahasiswa, dosen pembimbing UB, dan peneliti mitra.
Ia menyebut pihaknya menargetkan terbentuknya kolaborasi riset berkelanjutan serta luaran berupa publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi (Scopus/WoS) yang ditulis bersama mahasiswa, dosen pembimbing UB, dan mitra dosen/peneliti baik dari lembaga penelitian dalam negeri seperti BRIN maupun dari berbagai universitas terkemuka di luar negeri.
“Saya meyakini bahwa luaran publikasi ini akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas riset mahasiswa dan dosen, penguatan jejaring akademik global, serta kontribusi nyata pada reputasi internasional UB, termasuk sebagai pendukung indikator pemeringkatan dan kinerja akademik universitas,” tutur Yusri Fajar.**
Penulis : tra ginting
Sumber Berita : Antara









