Nurul Gufron : Kasus Dugaan Pemerasan di Polda Tidak Akan Mempengaruhi Proses Hukum Kasus Korupsi di Kementan

Selasa, 10 Oktober 2023 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua KPK Nurul Gufron (Ist)

Wakil Ketua KPK Nurul Gufron (Ist)

JAKARTA—Wakil KPK Nurul Ghufron menepis kemungkinan kasus pemerasan diduga dilakukan Pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang saat ini ditangani penyidik Polda Metro Jaya, bakal mempengaruhi proses hukum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

“KPK menghormati proses hukum terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK. Namun pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dipastikan akan tetap berjalan sesuai proses hukum,” kata Nurul Ghufron dalam keterangannya kepada media, Selasa (10/10/2023)

Lebih jauh, Gufron mengatakan, KPK dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan tetap menjalankan proses berdasarkan hukum dan alat bukti sesuai tahapan.

“Proses hukum di Polda Metro Jaya dalam kasus pemerasan dengan kasus dugaan korupsi di Kementan adalah dua hal terpisah. Proses di Polda Metro Jaya , tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang ditangani KPK,”katanya.

Dikabarkan, penyidik KPK hari ini, Selasa (10/10/2023Z) memanggil Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono untuk diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain yang identitasnya masih dirahasiakan.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan, Sekjen Kementan Kasdi sudah datang memenuhi panggilan penyidik. “Diperiksa sebagai saksi untuk berkas perkara tersangka lain,” ujar Ali Fokri

Informasi yang beredar menyebutkan, Kasdi merupakan salah satu dari tiga pihak yang dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.

Sebelumnya juga beredar kabar, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka, mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta dan Sekjen Kementan Kasdi. (tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gandeng Ormas Bang Japar, Polda Metro Jaya Lakukan Penyuluhan Cegah Aksi Premanisme
Stadion Gelora Bandung Lautan Api Saksi Cita Mereka, Putri Karlina, Anak Kapolda Metro Jaya Dilamar Anak Dedi Mulyadi
Samapta dan Unit Anti Anarkis Brimob Polda Metro Jaya Sisir Titik Rawan Premanisme di Jakarta
Samsat Jakarta Selatan Sajikan Layanan Prima
Satgas Premanisme dan Ormas Sudah Bergerak, Begini Tupoksinya
Tegas, Kapolda Banten Nyatakan Perang Terhadap Aksi Premanisme dan Debt Collector
Polri Gelar Operasi Besar Berantas Premanisme
Kapolri Pastikan Kawal Tuntas Peringatan Hari Buruh di Monas

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:48 WIB

Gandeng Ormas Bang Japar, Polda Metro Jaya Lakukan Penyuluhan Cegah Aksi Premanisme

Senin, 12 Mei 2025 - 15:47 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api Saksi Cita Mereka, Putri Karlina, Anak Kapolda Metro Jaya Dilamar Anak Dedi Mulyadi

Senin, 12 Mei 2025 - 15:25 WIB

Samapta dan Unit Anti Anarkis Brimob Polda Metro Jaya Sisir Titik Rawan Premanisme di Jakarta

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:36 WIB

Satgas Premanisme dan Ormas Sudah Bergerak, Begini Tupoksinya

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:18 WIB

Tegas, Kapolda Banten Nyatakan Perang Terhadap Aksi Premanisme dan Debt Collector

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:08 WIB

Polri Gelar Operasi Besar Berantas Premanisme

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kapolri Pastikan Kawal Tuntas Peringatan Hari Buruh di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:09 WIB

Buntut Ricuh Kemang, Polisi Tangkap 19 orang

Berita Terbaru