Terkuak Motif Kasus Penganiayaan Berujung Kematian yang Melibatkan Oknum Paspampres

Senin, 28 Agustus 2023 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban dianiaya yang berujung kematian (foto istimewa)

Korban dianiaya yang berujung kematian (foto istimewa)

KABAR PERSADA—Motif aksi penculikan disertai penganiayaan yang berujung kematian Imam Masykur (25) yang diduga dilakukan oknum Paspampres dan dua temannya mulai tersibak. Korban Imam Syukur ternyata sengaja diculik oleh oknum Paspampres untuk diperas dan dipaksa menyerahkan uang tebusan Rp50 juta.

Disebut, korban Imam Masykur warga asal Bireuen, Aceh selama ini diketahui menjual obat secara ilegal. “Korban kan pedagang obat ilegal. Kalau diculik dan dilakukan pemerasan, mereka enggak mau lapor polisi. Akhirnya mereka menculik orang-orang itu,” kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Imam Syukur ternyata sengaja diculik oleh oknum Paspampres dengam motif pemerasan. Menurut Kolonel CPM Irsyad, oknum Paspampres Praka RM bersama dua temannya sempat meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.

Diduga permintaan tidah dindahkan korban Imam sehingga berujung penyiksaan. “Mereka minta Rp50 juta tadi enggak dipenuhin kan akhirnya siksa terus. Pada saat disiksa mungkin penyiksaan itu berat, akhirnya meninggal,” ujarnya.

Selain seorang Paspampres, dua lainnya lanjut Irsyad berasal dari kesatuan direktorat topografi dan satuan Kodam Iskandar Muda. Penyiksaan yang dinilai cukup sadi dan tidak berprikemanusian terjadi di kawasan Jakarta Pusat beberapa hari lalu.

Sebelumnya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku prihatin dan bakal mengawal kasus oknum Paspampres yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia. Pernyataan Panglima TNI diungkap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono

“Penganiayaan oleh anggota Paspampres yang mengakibatkan korban meninggal, Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat,” kata Julius kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Korban diduga mengalami penyiksaan cukup parah hingga menghembus nafas terakhir di tangan ketiga pelaku. Kasus penculikan dan penganiayaan berat yang berujung kematian ini kini ditangani Puspom TNI. Sementara terhadap ketiga terduga pelaku sudah dilakukan penahanan. (tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polda Riau Bekuk Empat Orang Penagih Utang Yang Bertindak Brutal
Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Polda Tangkap Lima Tersangka
Mobil Polisi Dibakar di Depok, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Kompolnas Bersyukur Polisi Tidak Terprovokasi
Kapolda Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama, AKBP Dermawan Karosekali Jadi Dirtahti Polda Metro Jaya
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran Pimpin Sertijab Kakorpolairud Baharkam
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran Sapa Pemudik di Bakauheni, Imbau berhati-hati di Jalan
KSAD: Pemecatan Terduga Pelaku Penembakan Polisi Di Way Kanan, Tunggu Vonis Pengadilan

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:11 WIB

Polda Riau Bekuk Empat Orang Penagih Utang Yang Bertindak Brutal

Selasa, 22 April 2025 - 01:42 WIB

Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Polda Tangkap Lima Tersangka

Senin, 21 April 2025 - 15:27 WIB

Mobil Polisi Dibakar di Depok, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Selasa, 15 April 2025 - 12:55 WIB

Kapolda Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama, AKBP Dermawan Karosekali Jadi Dirtahti Polda Metro Jaya

Rabu, 9 April 2025 - 14:28 WIB

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran Pimpin Sertijab Kakorpolairud Baharkam

Kamis, 3 April 2025 - 21:41 WIB

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran Sapa Pemudik di Bakauheni, Imbau berhati-hati di Jalan

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:36 WIB

KSAD: Pemecatan Terduga Pelaku Penembakan Polisi Di Way Kanan, Tunggu Vonis Pengadilan

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:28 WIB

TNI: Oknum Yang Terbukti Bunuh Jurnalis di Kalsel Akan Dihukum Berat

Berita Terbaru