Terungkap, Ada Warga Sipil Terlibat Dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Warga Aceh

Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosok Imam Masykur, warga Aceh yang tewas setelah dianiaya oknum Paspampres. (Foto Facebook Aneuk'rantau)

Sosok Imam Masykur, warga Aceh yang tewas setelah dianiaya oknum Paspampres. (Foto Facebook Aneuk'rantau)

KABAR PERSADA–Selain tiga oknum anggota TNI, ternyata ada satu warga sipil ikut terlibat dalam kasus penculikan disertai pembunuhan yang menimpa warga asal Aceh Imam Masykur (25). Ketiga oknum TNI ditahan Pomdam Jaya, sedangkan tersangka sipil ditahan di Polda Metro Jaya.

Kasus kematian Imam Masykur akibat dianiaya secara sadis oleh tiga anggota TNI, yakni Praka Riswandi Manik dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Praka HS dari kesatuan Direktorat Topografi dan Praka J dari Satuan Kodam Iskandar Muda.

“Selain tiga oknum TNI, ada satu tersangka  sipil yang sekarang sudah dalam proses ditahan di Polda Metro Jaya,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Pihak Pomdam Jaya  terus mengembangkan pengusutan kasus tersebut hingga tuntas. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) untuk menurunkan bantuan.

Pihak Puspomad menurunkan tim untuk mensupervisi membantu sekaligus ikut melakukan proses hukum juga dikonsultasikan dengan pejabat dari oditur militer.

Hamim memastikan, proses hukum yang dilakukan Pomdam Jaya terkait kasus penganiayaan dan penculikan akan dilakukan dengan benar dan transparan.

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, ketiga oknum TNI yang melakukan penculikan warga asal Aceh Imam Masykur tidak saling kenal dengan korban.

Menurut Kolonel Irsyad, ketiga oknum TNI awalnya sudah mengetahui kalau korban Imam menjual obat-obatan. Ketiga oknum TNI itu mengaku sebagai polisi sehingga bisa menculik dan memeras Imam.

Praka Riswandi Manik sebagai otak pelaku  merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres. “Pura-pura jadi polisi bodong, tangkap terus meminta sejumlah uang buat ditebus,” tutur Irsyad.

Tindakan ketiga oknum TNI itu kata Irsyad sangat kelewatan sehingga menyebabkan korban tewas. “Namun pelaksanaannya mungkin kelewatan sehingga menyebabkan meninggal itu aja simpel,” ujarnya.

Untuk menghilangkan jejak, mayat korban oleh ketiga pelaku dibuang di Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Pihak Pomdan Jaya masih menelusuri alasan para pelaku membuang jasad Imam ke Waduk Jatiluhur hingga hanyut ke Sungai Karawang. Kasus penculikan yang berujung kematian ini sempat viral dan disesalkan banyak pihak. (tra/tom)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

HUT Polwan ke-76, Kapolri : Polisi Wanita Semakin Eksis dan Semakin Dicintai
Anggota MPR RI Rahmad Handoyo menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI di Desa Keposong, Boyolali
Anggota MPR RI Rahmad Handoyo Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Desa Seboto, Boyolal
Dapat Penghargaan Kapolri, IPW dan Kompolnas Berharap Casis Korban Begal Kelak Jadi Polisi Profesional dan Humanis Seperti Jenderal Sigit
Kinerja Polantas Atur Lalu Lintas Lebaran 2024 Tuai Pujian, Survey Indikator : 90,4 % Pemudik Merasa Puas
Amankan Worl Water Forum, 39 Ekor Anjing Pelacak Beserta Pawang Siaga Di Pintu Masuk Bali
Aliansi Pemuda Islam : Nikson Nababan Punya Visi Untuk Selesaikan Berbagai Persoalan Serius di Sumut
Kabaharkam Polri Jadikan Bali Sebagai Pilot Project Penguatan Polisi Parawisata

Berita Terkait

Minggu, 22 September 2024 - 22:37 WIB

Diikuti 145 Peserta, Tridatu Golf 2024 Sukses Digelar

Kamis, 19 September 2024 - 16:10 WIB

Makan Ikan Segar Lebih Baik Ketimbang ‘Susu’ Ikan

Jumat, 6 September 2024 - 10:39 WIB

Dituntut Rp 140 Miliar, Mintarsih Mengadu ke Komisi III dan Ketua DPR RI

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:52 WIB

ITW Sebut Kisruh Ojol Hasil Ternak Pemerintah

Minggu, 11 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Legal Opinion Ahli Pidana Kasus Tommy Admadiredja Minta Laporan di Polda Jateng Dihentikan

Selasa, 18 Juni 2024 - 17:35 WIB

Anggota MPR RI Rahmad Handoyo Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Ngargoloko, Boyolali

Sabtu, 8 Juni 2024 - 21:37 WIB

KMHDI  Minta Presiden Jokowi Tinjau Ulang Kebijakan Ormas Agama Kelola Tambang

Minggu, 2 Juni 2024 - 21:35 WIB

Bercengkerama Di Kedai Kopi Pariban Bandung, Bupati Taput Nikson Nababan Himbau Mahasiswa Asal Sumut Tidak Melupakan Bona Pasogit

Berita Terbaru

Ketua FA KMHDI Ketut Wiriana mengatakan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan Tridatu Golf tahun ini. (Foto : Made)

Ragam

Diikuti 145 Peserta, Tridatu Golf 2024 Sukses Digelar

Minggu, 22 Sep 2024 - 22:37 WIB

Rahmad Handoyo, Anggota Komisi IX DPR RI (foto : Istimewa)

Ragam

Makan Ikan Segar Lebih Baik Ketimbang ‘Susu’ Ikan

Kamis, 19 Sep 2024 - 16:10 WIB

Ketua Presidium ITW Edison Siahaan (Dok Ist)

Ragam

ITW Sebut Kisruh Ojol Hasil Ternak Pemerintah

Sabtu, 31 Agu 2024 - 15:52 WIB