Diperiksa 3 Jam Kasus Dugaan Pemerasan, Yasin Limpo Lelah, Minta Kesempatan Tarik Nafas

Kamis, 5 Oktober 2023 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syahrul Yasin Limpo mengaku lelah (foto : ist)

Syahrul Yasin Limpo mengaku lelah (foto : ist)

  1. JAKARTA–Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku sudah memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan dilakukan pimpinan KPK. Dia diperiksa selama tiga jam oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (5/10/2023).

Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terjadi pada 12 Agustus 2023. Kata Syahrul Yasin Limpo, semua yang dia tahu sudah disampaikan kepada  penyidik.

“Hampir 3 jam, saya cape banget, semua yang ditanyakan soal kejadian 12 Agustus, apa yang saya tahu sudah saya sampaikan seterang terangnya,” kata Syahrul Yasin Limpo, Kamis (5/10/2023).

Syahrul Yasin Limpo yang sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Mentan meminta kepada awak media untuk memberinya kesempatan beristirahat dulu. Sebab, dia baru selesai melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol. “Kasih saya kesempatan menarik napas,” pintanya.

Syahrul Yasin Limpo juga mengaku kelelahan dalam menghadapi masalah hukum yang menimpanya. Sebab, Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu tengah tersandung kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Untuk diketahui,  Kamis (5/10/2023) siang  Syahrul Yasin Limpo menyambangi Polda Metro Jaya. Kedatangannya terkait pemeriksaan l dugaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK.

Sementara di KPK, Syahrul Yasin Limpo dikatakan tersandung tiga klaster kasus dugaan korupsi di Kementan, yakni pemerasan jabatan, penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kabar yang beredar, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yakni Mentan Syahrul Yasin Limpo; Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono; dan Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.(tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gandeng Ormas Bang Japar, Polda Metro Jaya Lakukan Penyuluhan Cegah Aksi Premanisme
Stadion Gelora Bandung Lautan Api Saksi Cita Mereka, Putri Karlina, Anak Kapolda Metro Jaya Dilamar Anak Dedi Mulyadi
Samapta dan Unit Anti Anarkis Brimob Polda Metro Jaya Sisir Titik Rawan Premanisme di Jakarta
Samsat Jakarta Selatan Sajikan Layanan Prima
Satgas Premanisme dan Ormas Sudah Bergerak, Begini Tupoksinya
Tegas, Kapolda Banten Nyatakan Perang Terhadap Aksi Premanisme dan Debt Collector
Polri Gelar Operasi Besar Berantas Premanisme
Kapolri Pastikan Kawal Tuntas Peringatan Hari Buruh di Monas

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:48 WIB

Gandeng Ormas Bang Japar, Polda Metro Jaya Lakukan Penyuluhan Cegah Aksi Premanisme

Senin, 12 Mei 2025 - 15:47 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api Saksi Cita Mereka, Putri Karlina, Anak Kapolda Metro Jaya Dilamar Anak Dedi Mulyadi

Senin, 12 Mei 2025 - 15:25 WIB

Samapta dan Unit Anti Anarkis Brimob Polda Metro Jaya Sisir Titik Rawan Premanisme di Jakarta

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:36 WIB

Satgas Premanisme dan Ormas Sudah Bergerak, Begini Tupoksinya

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:18 WIB

Tegas, Kapolda Banten Nyatakan Perang Terhadap Aksi Premanisme dan Debt Collector

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:08 WIB

Polri Gelar Operasi Besar Berantas Premanisme

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kapolri Pastikan Kawal Tuntas Peringatan Hari Buruh di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:09 WIB

Buntut Ricuh Kemang, Polisi Tangkap 19 orang

Berita Terbaru