JAKARTA–Mantan Ketua KPK Firli Bahuri kembali diperiksa penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrinsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrik Polri, Jumat (19/1/1024). Periksaan tambahan terhadap Firli kali ini hanya berlangsung 3 jam dari pukul 09.00 sampai 12.10 WIB.
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa mengatakan, pemeriksaan hari ini sama dengan pemeriksaan pada hari Rabu (27/1/2024). Tujuan pemeriksaan dalam rangka pemenuhan P-19 atau petunjuk dari jaksa peneliti Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
“Hanya pemenuhan P-19 atau petunjuk dari jaksa peneliti untuk menyempurnakan berkas perkara tersangka,” kata Kombes Arief. Terkait masalah apa saja yang dikorek penyidik dari Firli Bahuri tidak dijelaskan.
Pemeriksaan untuk keempat kalinya tersangka Firli terkait kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan cukup singkat hanya 3 jam dengan 13 pertanyaan.
Usai pemeriksaan, tersangka Firli Bahuri kepada awak media menyatakan, dirinya sudah memberikan keterangan sesuai dengan kebutuhan penyidik. “Sudah saya berikan semua sesuai permintaan penyidik,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan pada akhir tahun 2023. Penanganan kasus tetsebut sudah dalam tahap pelimpahan berkas perkara kepada kejaksaan.
Namun, berkas dinyatakan belum lengkap sehingga dikembalikan pihak JPU kepada penyidik dengan petunjuk jaksa atau P-19.
Pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta meminta penyidik Polri segera mengirim kembali berkas kasus tersangka Firli Bahuri. Alasan pihak kejaksaan sudah melewati tenggat waktu pengembalian berkas, yakni Kamis (11/1/2024).
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak sebelumnya mengatakan, bekas perkara Firli dalam proses melengkapkan sesuai petunjuk JPU. Polri segera melimpahkan kembali berkas tersbut ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. (tra/tom)