Rosan Roeslani: Gempita Bagian dari Paguyuban Solidaritas Nasional

Selasa, 26 Maret 2024 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rosan Roeslani menerima Plakat Gempita. Dari kiri: Waketum Roso Daras, Ketua Dewan Pembina Suratman, SP, Rosan Roeslani, Ketum Alfonso FP, dan Sekjen Fadly Abdurachmansyah, ST/foto: dok Gempita

Rosan Roeslani menerima Plakat Gempita. Dari kiri: Waketum Roso Daras, Ketua Dewan Pembina Suratman, SP, Rosan Roeslani, Ketum Alfonso FP, dan Sekjen Fadly Abdurachmansyah, ST/foto: dok Gempita

JAKARTA — Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Rosan Roeslani mengaku kaget dirinya didaulat menjadi Ketua Paguyuban Solidaritas Nasional. Yang mendaulat adalah Presiden terpilih, Prabowo Subianto pada Silaturahmi dan Bukber TKN Prabowo – Gibran, di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan (25/3/2024).

“Saya selalu berkomunikasi dengan pak Prabowo, tetapi belum sampai pembahasan paguyuban. Makanya saya kaget ketika beliau mengumumkan soal Paguyuban Solidaritas Nasional,” kata Rosan. Ia menyampaikan hal itu saat menerima audiensi pengurus DPP Gempita (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air) di kantornya, Recapital Building, Melawai, Selasa (26/3/2024).

Adapun pengurus Gempita yang beraudiensi dengan Rosan dipimpin Ketua Umum Alfonso Ferry Pahotan, SH, MH. Turut mendampingi, Ketua Dewan Pembina Suratman, SP, Waketum Roso Daras, dan Sekjen Fadly Abdurachmansyah, ST.

Dalam kesempatan itu, Alfonso menyerahkan plakat dan buku Laporan Kegiatan Pelaksanaan Mandat Pemenangan Prabowo-Gibran dalam bentuk hard copy dan barcode videografi. “Kami bekerja atas dasar mandat Bapak Hashim Djojohadikoesoemo dan Habib Luthfi. Laporan pertama kepada Pak Rosan selaku Ketua TKN, karena pekerjaan kami beririsan dengan TKN,” ujar Alfonso.

 

Ketua TKN Rosan Roeslani menerima pengurus DPP Gempita, di kantornya Recapital, Melawan, Jakarta Selatan, Selasa (26/3)/foto: dok Gempita

 

Gempita Bersama TKN

Rosan Roeslani menyambut baik laporan Gempita, dan mengucapkan terima kasih. “Dari awal, Gempita sudah bersama-sama TKN dalam kerja keras memenangkan Prabowo – Gibran satu putaran. Atas nama TKN, saya mengucapkan terima kasih dan semoga berlanjut,” ujar Rosan yang mantan Wamen BUMN itu.

Rosan kembali menyitir harapan Presiden terpilih Prabowo Subianto, ihwal Paguyuban Solidaritas Nasional. Intinya Prabowo berpesan, tugas TKN harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Tetapi ia meminta agar paguyuban tidak bubar. Bahkan Prabowo mengusulkan nama paguyuban menjadi Paguyuban Solidaritas Nasional.

Menyitir kalimat Prabowo, Rosan berkata, “Kita tetap satu paguyuban, satu gerakan, yang terdiri dari semua suku, semua agama, semua ras, semua daerah, semua kalangan, bersatu. Bagaimana kalau Ketua TKN langsung menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional. Setuju? Dan nanti Ketua Dewan Pembinanya adalah Presiden Republik Indonesia ke-8.”

Peserta silaturahmi dan Bukber TKN sontak bertepuk tangan meriah, dan berseru “Setujuuuuu.” Terlebih, paguyuban ini langsung berada di bawah Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.

Program Gempita

Dalam kesempatan audiensi, Ketum Gempita Alfonso juga menyampaikan program besar ke depan. “Seperti halnya TKN yang berakhir kerjanya, maka Gempita pun berakhir tugasnya sebagai relawan pemenangan Prabowo-Gibran. Gempita siap menjadi organ paguyuban,” tegas Alfonso.

Ketum Gempita meminta masukan dan arahan atas program besar Gempita ke depan, agar linier dengan program Paguyuban Solidaritas Nasional menuju Indonesia Emas 2045. “Lima tahun ke depan, kami akan concern terhadap tiga program besar,” kata Alfonso yang juga pemilik jaringan media itu.

Pertama, fokus pada bidang pendidikan dan pelatihan kewirausahaan (entrepreneurship) generasi muda. Kedua, memberi apresiasi atas prestasi generasi muda Indonesia baik di kancah nasional, regional, maupun internasional. Ketiga, membangun data-base kepemudaan berbasis kewirausahaan.

“Kami percaya dengan statistik, bahwa sebuah negara akan makmur ketika 11 persen populasinya berprofesi pengusaha. Indonesia masih di kisaran 3 persen. Karena itu, Gempita akan mendorong semangat entrepreneurship bagi generasi muda,” tambah Alfonso.

Ditambahkan, yang tak kalah penting adalah membangun budaya apresiatif terhadap karya anak bangsa. “Kita bangun perubahan perilaku masyarakat menjadi perilaku yang apresiatif terhadap setiap karya generasi muda. Salah satunya dengan memberi reward, membuka peluang lebih lebar lebih berkembang, dan lain sebagainya,” katanya.

Sebagai pamungkas Alfonso menyebut pentingnya database kepemudaan berbasis entrepreneurship. “Data yang kami bangun bukan data mati, tetapi data update by system. Ini akan membawa dampak signifikan terhadap perekonomian, utamanya dunia perbankan. Muaranya kesejahteraan,” tegas Alfonso.

Menanggapi program Gempita tersebut, Rosan Roeslani yang juga seorang pengusaha sekaligus diplomat itu menyambut antusias. “Itu sangat bagus, dan paralel dengan concern Pak Prabowo. Untuk itu memang harus melibatkan anak-anak muda,” pungkasnya.(Jay)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kabaharkam Polri Jadikan Bali Sebagai Pilot Project Penguatan Polisi Parawisata
Gelar Latpraops Puri Agung 2024, Polri Siap Amankan WWF Ke-10 Di Bali
Bus Pelajar Depok Terguling di Ciater, 11 Orang Tewas
Warga Cakung Tesenyum, Bhabinkamtibmas Peduli Berbagi Beras dan Gula
Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran, Laskar Merah Putih Ajak Ormas Jaga Jakarta
Dianggap Lalai, Kompolnas Desak Propam Periksa Atasan Lima Oknum Polisi Terlibat Narkoba
Uang Tunjangan Sertifikasi Guru Salah Sasaran, Kepala Sekolah Perguruan Advent XV Ciracas Dipolisikan
Keras, Lemkapi Minta Kabareskrim Polri Usut Dugaan Penistaan Agama oleh Pdt Gilbert

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 22:35 WIB

Misteri Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang Terungkap, Korban ‘Dihabisi’ Sepupu Yang Sakit Hati

Kamis, 9 Mei 2024 - 14:27 WIB

2446 Polantas Amankan WWF ke-10 di Bali, Kakorlantas Polri Ingatkan Anggota Untuk Menghormati Budaya Setempat

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:57 WIB

Gelar Goes To School di SDN Duri Kepa 07 Jakbar, Polisi Sosialisasikan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

Kamis, 25 April 2024 - 22:04 WIB

Remaja Putri Tewas di Hotel, Diduga Akibat Dicekoki Narkoba

Rabu, 24 April 2024 - 17:39 WIB

Kesal Tak Diberi Pinjam Duit Rp 300 Ribu, Tante Bekap Keponakan Sendiri Hingga Tewas

Senin, 22 April 2024 - 17:22 WIB

Sedih Dijadikan Tersangka, Wanita Muda Yang Mengaku Korban Pelecehan Melaporkan Mertua Sendiri ke Polda

Sabtu, 20 April 2024 - 21:27 WIB

Diduga Gelapkan Mobil Fortuner, Pensiunan ASN Dipolisikan

Selasa, 16 April 2024 - 20:26 WIB

Wartawan Polda Metro Unggulkan Bang Kesit Jadi Ketua PWI Jaya

Berita Terbaru

Jenazah korban kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Kabar

Bus Pelajar Depok Terguling di Ciater, 11 Orang Tewas

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:28 WIB