Temuan Satgas Anti Mafia Bola Polri, Uang Rp 800 Juta Ditebar Untuk Atur Skor Pertandingan

Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Satgas Anti Mafia Bola Irjen Asep Edi Suheri memberi keterangan kepada awak media di Mabes Polri, Kamis (12/10/2023)

Ketua Satgas Anti Mafia Bola Irjen Asep Edi Suheri memberi keterangan kepada awak media di Mabes Polri, Kamis (12/10/2023)

JAKARTA–Satgas Anti Mafia Bola Polri mengedus adanya praktik suap-menyuap di ajang pertandingan sepak bola Liga 2 periode 2018. Disebutkan, sebuah klub pada musim kompetisi  pada lima tahun silam itu, diduga mengucurkan uang sebesar Rp 800 juta sebagai biaya mengatur skor pertandingan agar klub tersebut mendapatkan promosi naik ke Liga 1.

Ketua Satgas Antimafia Bola Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, jumlah Rp800 juta masih merupakan nominal sementara. Sebab, tidak menutup kemungkinan angka Rp800 juta akan bertambah karena pihak Satgas Anti Mafia Bola terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Ditambahkan Irjen Asep, sampai saat ini jumlah uang yang digelonorkan terdata kurang lebih Rp800 juta. “Pengakuan bisa saja Rp1 miliar lebih. Namun sesuai data dan fakta yang kita dapat Rp800 juta,” kata Irjen Asep Suheri dalam konferensi pers di Mabes Polri Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Hasil penyelidikan terungkap, sebuah klub  dengan inisial Y diduga melakukan suap pengaturan skor sejak 2018. Dikatakan Irjen Asep, aksi suap menyuap pada tahun 2020-2021 sempat terhenti.

Sebab, pada dua tahu itu semua pertandingan sepakbola dihentikan akibat wabah Covid-19 yang melanda Tanah Air. Setelah wabah Covid-19 dinyatakan hilang dan aman pada tahun 2021, pertandingan sepakbola digelar kembali, aksi suap klub Y pun berjalan kembali.

Berkat lembaran demi lembaran rupiah yang digelontorkan, beberapa pertandingan dimenangkan klub Y dan akhirnya naik ke Liga 1. “Kalau enggak salah dari delapan pertandingan, hanya satu kali kalah. Tujuh pertandingan lainnya menang semua,” ujar Asep.

Untuk diketahui sampai saat ini klub Y lanjut Irjen Asep Suheri masih masuk di Liga 1. Meski begitu, Satgas Antimafia Bola terus mengusut kasus dugaan suap pengaturan skor hingga ke akar akarnya. Untuk diketahui, si penyandang dana suap sepak bola tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.(tom/tra)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tekan Angka Curanmor,  Polsek Petamburan Gelar “Gembok Kamtibmas”
Tak Lelah Menjaga Bangsa, Korps Brimob Polri Pernah Diganjar Anugrah Sakanti Yana Utama dari Presiden Soekarno
Cegah Tawuran, Polsek Kembangan Edukasi Remaja Lewat Spanduk dan Videotron
Berkat Aplikasi SIPAGI, Tim Patroli Polres Jakbar Ringkus 8 Anak Remaja Bawa Sajam dan Busur Panah
Diikuti 145 Peserta, Tridatu Golf 2024 Sukses Digelar
Makan Ikan Segar Lebih Baik Ketimbang ‘Susu’ Ikan
Dituntut Rp 140 Miliar, Mintarsih Mengadu ke Komisi III dan Ketua DPR RI
ITW Sebut Kisruh Ojol Hasil Ternak Pemerintah

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Amankan Debat Perdana Calon Gubernur Jakarta, Polda Metro Jaya Sebar 1.634 Personil di JIExpo Kemayoran

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:03 WIB

HUT Polwan ke-76, Kapolri : Polisi Wanita Semakin Eksis dan Semakin Dicintai

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:26 WIB

Anggota MPR RI Rahmad Handoyo menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI di Desa Keposong, Boyolali

Jumat, 28 Juni 2024 - 17:17 WIB

Anggota MPR RI Rahmad Handoyo Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Desa Seboto, Boyolal

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:30 WIB

Dapat Penghargaan Kapolri, IPW dan Kompolnas Berharap Casis Korban Begal Kelak Jadi Polisi Profesional dan Humanis Seperti Jenderal Sigit

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:37 WIB

Kinerja Polantas Atur Lalu Lintas Lebaran 2024 Tuai Pujian, Survey Indikator : 90,4 % Pemudik Merasa Puas

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:33 WIB

Amankan Worl Water Forum, 39 Ekor Anjing Pelacak Beserta Pawang Siaga Di Pintu Masuk Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:00 WIB

Aliansi Pemuda Islam : Nikson Nababan Punya Visi Untuk Selesaikan Berbagai Persoalan Serius di Sumut

Berita Terbaru