Apel Terakhir Pasukan Pengaman KTT ASEAN ke-43, Kapolri Minta Anggota Bersikap Humanis Namun Tegas

Jumat, 1 September 2023 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memeriksa pasukan saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). (Antara/red_

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memeriksa pasukan saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). (Antara/red_

KABAR PERSADA–KapolrI Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Silang Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). Apel gelar pasukan ini merupakan rangkaian akhir pengecekan kesiapan pengamanan agenda internasional itu.

Untuk pengamanan KTT Ke-43 ASEAN, TNI mengerahkan komando tugas gabungan pengamanan (Kogasgab PAM) sebanyak 13.158 personel pengamanan gabungan, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono selaku inspektur upacara gelar pasukan dalam amanat mengatakan gelar pasukan ini sebagai wujud komitmen pasukan keamanan Indonesia dalam mengamankan pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

“Pengecekan bukan formalitas saja, merupakan wujud komitmen sebelum pelaksanaan tugas,” kata Yudo.

Yudo menekankan perhelatan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta berbeda dengan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT. Karena dihadiri tidak hanya pimpinan negara ASEAN tapi pimpinan negara-negara mitra ASEAN.

KTT Ke-43 ASEAN dihadiri 19 pimpinan negara, termasuk negara-negara mitra ASEAN. TNI dan Polri telah berhasil menunjukkan kapasitasnya dalam pengamanan KTT G-20 di Bali tahun 2022 dan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT.

Karena itu, Yudo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat untuk bersama-sama menunjukkan kembali kekuatan Indonesia dalam pengamanan event bertaraf internasional.

“Keberhasilan dan kesuksesan tidak hanya berdampak pada reputasi petugas pengamanan tapi reputasi nama Indonesia di kancah internasional,” kata Yudo.

Yudo juga mengamanatkan personel TNI untuk menjaga soliditas dan sinergitas dengan Polri dan petugas keamanan lainnya. Dengan mengesampingkan ego sektoral, dan memperkuat komunikasi serta koordinasi.

Senada dengan Panglima, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan personelnya untuk mengedepankan pengamanan yang humanis.

“Operasi pengamanan ini menjadi pertaruhan pengamanan Indonesia di mata internasional, patuhi SOP, humanis namun tegas, jauhi segala bentuk penyimpangan,” kata Sigit.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, sebanyak 22 negara telah mengonfirmasi kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang akan digelar pada 5-7 September 2023 di Jakarta. Sebanyak 22 negara yang akan hadir tersebut terdiri dari 11 negara ASEAN, sembilan negara mitra, dan dua negara undangan.

“Jadi yang akan hadir 22 negara, 22 negara itu terdiri dari 11 negara ASEAN, karena Timor Leste sudah datang. Kemudian 9 negara mitra, mitra wicara kita. Republic Of Korea, Jepang, India, RRT, Australia, New Zaeland, Kanada, Rusia, Amerika Serikat,” kata Menlu Retno di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).(tom/ant)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jabatan Wakapolri Kosong, Komjen Pol Ahmad Dofiri Resmi Pensiun
Pasca Penangkapan Topan Ginting, Mendadak Karangan Bunga Bertebaran di Kota Medan
Kecam Aksi Perusakan Tempat Beribadah di Sukabumi, Barikade Gus Dur Minta Kapolri Turun Tangan
Kasus Korupsi Projek Jalan di Sumut, Koordinator MAKI: Dalam Dua Minggu Bobby Nasution Tak Dipanggil, Saya Gugat KPK
Setelah Kadis PUPR Sumut Ditangkap, KPK Buka Peluang Periksa Gubsu Bobby Nasution
Baru Seminggu Menjabat, Kadis PUPR Bina Marga Sumut Topan Ginting Terjaring OTT KPK
OTT KPK di Sumut, Lima Orang Langsung Jadi Tersangka
PM Malaysia ke Jakarta, Polisi Imbau Warga hindari Sejumlah Jalan Protokol

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:33 WIB

Tangkap Bandar Besar, BNN Klaim Berhasil Memutus Rantai Peredaran Narkoba di Kampung Boncos

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Dua Kurir Sabu Lintas Negara Ditangkap, Salah Satu Pelaku Ngumpet Dekat Kantor BNN

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:27 WIB

Irjen Pol Agus Irianto: BNN Buka Peluang Penelitian Ganja Tapi Bukan Upaya Legalisasi

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:30 WIB

Modus Baru Pengedar Narkoba, Sabu Diterbangkan Pakai Drone Hingga Ke Lapas Kelas IIA Jelekong Bandung

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:35 WIB

Kasus Narkoba, Pemerhati Kepolisian Minta Kompol Satria Nanda Segera di-PTDH

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:00 WIB

Ungkap Penyelundupan Narkoba Jenis Etomidate, Polresta Bandara Soeta Cari Gembong di Thailand

Kamis, 29 Mei 2025 - 19:27 WIB

Polda Kalteng Akan Tindak Tegas Oknum Yang Bantu Istri Edarkan Narkoba

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:33 WIB

Bantu Istri Edarkan Sabu, Oknum Polisi Polda Kalteng Ditangkap

Berita Terbaru