Diduga Gelapkan Mobil Fortuner, Pensiunan ASN Dipolisikan

Saturday, 20 April 2024 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toyota Fortuner 2.4 VRZ, warna hitam metalik nopol B 1945 KJL. diduga digelapkan

Toyota Fortuner 2.4 VRZ, warna hitam metalik nopol B 1945 KJL. diduga digelapkan

JAKARTA—Kalau hitung-hitungan di atas kertas, bisnis rental mobil bisa memberi keuntungan. Tetapi, jika pengusaha kurang berharti-hati mengelola bisnisnya, bencana bisa datang kapan saja. Alih-alih dapat bayaran sewa, mobil yang direntalkan itu pun bisa raib.

Kenyataan pahit yang kerap menimpa pengusaha rental mobil seperti itulah yang saat ini sedang dialami Niken Wuri Handayani. Ibu rumah tangga yang sejak dua tahun belakangan menggeluti bisnis rental mobil ini mengaku sebagai korban pelaku kriminal.

“Mobil kami disewa oleh bapak Ahmadi Rufransyah pada Juni tahun 2023 lalu. Nah, awalnya pembayaran biaya rental lancar tapi hanya untuk beberapa bulan. Setelah itu pembayaran terhenti dan selanjutnya dia (Ahmadi) menghilang. Sampai sekarang mobil kami belum dikembalikan,” tutur Niken kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Karena merasa jadi korban kejahatan, Niken akhirnya melaporkan Ahmadi Rufransyah ke Polsek Jatiasih, Bekasi. Seperti yang tertuang dalam LP/B/53/I/2024/SPK.Sek.Jatiasih/Polrestro Bekasi Kota/PMJ tertanggal 24 Januari 2024, disebut Ahmadi Rufransyah diduga telah menggelapkan kendaraan rental jenis Toyota Fortuner 2.4 VRZ, warna hitam metalik nopol B 1945 KJL.

Kuasa hukum Niken, Eris Rinaldi Sinuhaji mengatakan kasus dugaan penggelapan mobil rental yang dilaporkan kliennya sudah ditangani Polsek Jati Asih. Hanya saja, kata Eris, pihak kepolisian sepertinya mendapat kesulitan memproses kasus ini dikarenakan terlapor Ahmadi sendiri sudah menghilang.

“Sampai saat ini pihak penyidik masih melacak keberadaan terlapor. Kami sebagai korban juga ikut mencari dengan mendatangi alamat terlapor. Tapi hingga saat ini hasilnya masih nihil. Tapi kami akan terus mencari,”kata Eris.

Menambahkan keterangannya, Eris mengatakan, sejauh ini pihaknya mengetahui bahwa terlapor  adalah pensiunan ASN sebuah Kementerian di Jakarta Pusat. Dikatakan lagi, setelah melakukan penelusuran lebih jauh, kata Eris, pihaknya mengetahui kalau Ahmadi adalah ayah kandung Lurah Cilandak Barat, Ilham Prasetyo.

“Pertengahan Maret lalu, kami sudah menemui pak Ilham Prasetyo. Kami berbicara secara kekeluargaan. Nah, saat itu pak Ilham menyatakan akan membantu mempertemukan klien saya dengan ayahnya Ahmadi. Tapi hingga saat ini pertemuan yang kami harapkan belum terjadi,” kata Eris.

Cek Kosong

Awalnya kata Eris, Ahmadi yang mendatangi kantor kliennya pada 31 Juni 2023 lalu mengaku mau menyewa mobil untuk kendaraan operasional kampanye pemilu. Disepakatilah harga sewa Rp 800 ribu perhari.

“Pembayaran awalnya dilakukan untuk 16 hari. Setelah itu macet. Ahmadi pun semakin sulit ditemui. Bahkan mobil klien kami tidak dikembalikan lagi. Kami sudah mencoba melacak, tapi tidak berhasil karena Global Positioning System ( GPS ) yang terpasang di mobil tersebut tidak aktif atau no signal,” katanya.

Dikatakan Eris, sebelum Ahmadi benar-benar menghilang, yang bersangkutan sempat bertemu dengan kliennya, tepatnya pada bulan Augustus 2023. Karena didesak agar memenuhi kewajibannya, Ahmadi ketika itu didampingi temannya bernama Richard memberikan cek Bank Negara Indonesia ( BNI ) bernilai Rp.500 juta kepada kliennya.

“Sepertinya ini modus tipu-tipu karena cek yang diberikan ternyata cek kosong dan pemilik rekening dalam cek tersebut bukanlah atas nama Ahmadi,”kata Eris.

Masih disaat Ahmadi belum menghilang, Eris sebagai kuasa hukum sempat mengirimkan somasi sebanyak 3 kali. Eris juga sudah berhasil mempertemukan Ahmadi dengan kliennya.

“Terlapor selalu gampang mengucap janji tapi ya tidak pernah dipenuhi. Sekarang bahkan kita tidak tahu di mana posisinya,”kata Eris. (tra)

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tren Belanja Online Gerus UMKM, Pengamat Minta Pemerintah Buat Regulasi
Catatan Kritis Ketua SETARA Institute: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Mengkhianati Reformasi 1998
Densus 88 AT Polri Ajak Sisiwi Madrasah Gelar Bootcamp Genpeace
ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘‘Panggung Demokrasi’’
Meriahkan HUT TNI ke-80, Polres Depok Jajaran Bersama Kodim 0508 Depok Dendangkan “Selamat Ulang Tahun”-nya Jamrud
Sukseskan Program “Jaga Jakarta”, Kapolres Depok Ajak Tokoh Masyarakat Ikut Amankan Kota
Menyusuri Jalan Sudirman Tanpa Pengawal, ICPW Sebut Sikap “Agak Laen” Kapolda Metro Irjen Asep Layak Ditauladani
Jurnalis Diusir Saat Meliput HUT Polantas ke-70, Ketua JMP Protes

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 13:16 WIB

Babak Baru Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Jadi Tersangka

Monday, 3 November 2025 - 22:21 WIB

Pengemudi Ojol Tidak Menyangka Aksinya Memburu Pelaku Curanmor Diapresiasi Kapolda

Wednesday, 29 October 2025 - 15:15 WIB

Gelorakan Semangat “Jaga Jakarta”, Kapolda Minta Personil Bhabinkamtibmas Jadi Sahabat Warga

Monday, 27 October 2025 - 22:38 WIB

Terima Audiensi Pengurus PWI Pusat, Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri, Sinergi Akan Terus Dikuatkan

Thursday, 16 October 2025 - 15:07 WIB

Gelar Silaturahmi Dengan Insan Pers, Kapolda: Hubungan Dengan Wartawan Bukan Sekadar Berbagi Berita

Sunday, 12 October 2025 - 17:03 WIB

DE JURE Soroti Penundaan Eksekusi Silfester: Abuse of Power dan Absennya Pengawasan

Thursday, 9 October 2025 - 18:14 WIB

Gebrakan Humanis Kapolda Metro, Setelah Membentuk Ojol Kamtibmas, Giliran Pedagang Kopi Keliling Diajak Jaga Jakarta

Wednesday, 8 October 2025 - 16:34 WIB

Ini Tuduhan Serius ! Tangani Kasus Pengeroyokan, IPW Sebut Polres Depok Hianati Peraturan Kapolri

Berita Terbaru

Peringatan bahaya narkoba  di Kampung Boncos, Kel. Kota Bambu Selatan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat. (Kompas/RIMA WAHYUNINGRUM)

Stop Narkoba

Gawat, BNN Mencatat Dalam Sehari 50 Orang Meninggal Akibat Narkoba

Wednesday, 5 Nov 2025 - 16:09 WIB