JAKARTA—Patroli gabungan yang digelar Polres Metro Jakarta Pusat di sejumlah titik rawan tawuran, Selasa sore (2/4/2024) berhasil menjaring 140 pelajar. Dari para pelajar petugas menyita 74 sepeda motor tanpa STNK dan SIM serta sejumlah puluhan petasan tongkat dan bendera.
Ironisnya, setelah dilakukan test urine, ternyata ada dua diantara pelajar tersebut, yakni DA (16 tahun) dan MAK (22 tahun) yang positif. Keduanya diduga menggunakan narkoba jenis sabu.
“Hari ini kita mengamankan remaja yang berkonvoi dengan dalih berbagi Takjil. Dari pengamatan kita, mereka inilah yang sering membuat kerusuhan di jalan raya. Tindakan mereka membahayakan pengguna jalan lainnya maupun warga sekitar.,” beber Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Dikatakan Kapolres para pelajar tersebut terjaring di empat lokasi, yakni Fly Over Roxy Sawah Besar, TL. Carolus Senen, Bundaran HI Menteng, Fly Over Jl. HBR Motik Kemayoran.
“Kami akan terus melaksanakan patroli gabungan dan menindak para pelajar yang konvoi di jalan raya.” kata Kombes Susatyo.
Dikatakan, Polres Jakarta Pusat dan jajaran memang sudah bertekad mengatasi tawuran dan konvoi remaja saat menjelang berbuka puasa, setelah berbuka puasa maupun menjelang sahur sampai dini hari.
“Kita berharap dengan adanya patrol yang dilakukan terus menerus bisa membuat masyarakat nyaman saat di perjalanan,” katanya.
Kombes Susatyo berharap, para orang tua ikut memperhatikan dan mengarahkan anaknya jangan sampai salah pergaulan yang dapat merusak masa depan.
“Saya berharap wilayah Jakarta Pusat aman dan bebas dari segala gangguan Kamtibmas.” Kata Susatyo.
Kembali soal patrol, Kombes Susatyo berjanji akan melakukan secara rutin baik sore, malam maupun menjelang sahur untuk antisipasi mencegah terjadinya tawuran dan kejahatan jalanan diwilayah Jakarta Pusat.
“Selain itu kita sudah mendirikan Pos Singgah Patroli Ramadhan sebanyak 24 Pos ditempatkan di titik rawan tawuran. Apabila ada indikasi warga maupun remaja yang akan tawuran segera hubungi Polres Metro Jakpus dan Polsek terdekat untuk ditindak lanjuti.” katanya.
Penulis : Tra Ginting